Sekolah

195 19 332
                                    

Follow dulu sebelum membaca!

SMA Garuda Trijaya, pukul 07:15 WIB. Sebagai murid pindahan, Hanun yang saat ini kelas 12 baru saja sampai di halaman depan sekolah. Ia berangkat dari rumah menggunakan angkutan umum. langkah kecilnya yang disengaja, membuatnya memiliki kesempatan lebih lama untuk melihat betapa kerennya sekolah ini. Banyak para siswa yang berdatangan pagi ini, macam-macam kendaraanmulai dari motor dan mobil tertata rapih di area lahan parkir sekolah.

Hanun terus berjalan seorang diri menuju koridor, tidak banyak orang yang ia kenal, yang dikenalinya hanyalah Maudy dan Mirai, itupun karena teman sekelasnya. Maklum lah, baru seminggu sekolah.

Hanun yang saat ini menatap ke dinding-dinding kokoh, tiba-tiba merasa ingin buang air kecil. Sifatnya yang rada-rada pemalu, membuatnya kesulitan untuk bertanya, sampai dimana para murid SMA Garuda Trijaya mulai memenuhi area. Sementara Hanun masih kebingungan mencari toilet.

"Ya ampun, toiletnya dimana sih!" Hanun yang sebagai murid pindahan mengeluhkan tentang keberadaan toilet.

Ia terus berjalan mencari keberadaan toilet di tengah kerumunan para murid. Namun, karena merasa lelah setelah berkeliling, ia menyempatkan diri untuk beristirahat sejenak. Ia duduk di pinggir tembok yang sudah disediakan sekolah.

"Tanya Maudy aja, deh," pikirnya yang kemudian mengeluarkan ponselnya dari dalam tas.

Hanun.
Maudy, lu dimana? Toitel sebelah mana, sih?

Pesan sudah terkirim.

Dua menit kemudian tak mendapat balasan dari Maudy, temannya itu tak mengaktifkan ponselnya mungkin. Hanun kembali mencari nama Mirai di kontaknya.

Naaaah!

Mata Hanun membulat lebar dan tersenyum ketika melihat nama Mirai yang dibarengi dengan status online di whatsappnya.

Hanun.
Mirai, lu dimana?
Toilet dimana sih?

Berbeda dengan Maudy, Mirai langsung membalas pesannya setelah mendapat notif dari Hanun.

Mirai.
Gue udah di kelas. Emang lu gak tau?

Hanun.
Gue murid baru ege, yakali gue bisa langsung kenal seluk beluknya sekolah segede ini.

Mirai.
Oiya lupa. Posisi sekarang dimana?

Hanun.
Masih di koridor, gak tahan gue pengen pipis, mana rame banget lagi.

Mirai.
Pokoknya dari situ lu lurus aja gak pake belok-belok.
Atau mau gue anter? Nanti gue kesitu.

Hanun.
Boleh. Tapi jangan lama ya!

Perasaannya sudah merasa lega, meskipun sudah kelelahan. Hanun menundukan wajahnya, tangannya memegang kening serasa sedikit pusing setelah muter-muter.

Dapet 'viss' dari Hanun Almeera.

Dapet 'viss' dari Hanun Almeera

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
RUNTUHWhere stories live. Discover now