12[Gina]

50K 5.4K 193
                                    

Hai hai~

Kangen cerita ini gak?

Selamat membaca readers-nim 😽💘

.
.
.
.
.

























"hai Dimas!"

Dimas menoleh sekilas kearah belakang,lalu kembali berjalan.

"Dimas!"

"Dimas! Liat aku!"

Satu perempuan yang memakai seragam yang sama dengan dirinya itu menghadang Dimas.

Dimas menatapnya malas,"apa lagi?"

"Hehe gak papa si,mau kekelas bareng?"

"Gak."

Dimas langsung melenggang pergi meninggalkan perempuan itu Yang bernama 'Gina'.

Gina berdecak sebal,dia menendang batu krikil dengan kencang.

"Adoh!"

Gina menoleh kearah samping saat mendengar suara seseorang.

Ada satu laki-laki yang memakai seragam sekolah juga,"siapa lo?"

Laki-laki itu mengelus kepala belakangnya saat tadi batu krikil yang gina tendang mengenai kepala belakangnya.

"Bukannya minta maaf lo."

"Dih,ngapain males banget." Mengibaskan rambut panjangnya dia langsung pergi melenggang pergi juga.

Laki-laki itu a.k.a Rangga yang kena timpuk pake batu krikil itu hanya menatapnya sinis,"dih,sok iye banget."

👣👣👣👣👣














"Oy Arka!"

Arka menoleh kebelakang dimana ada Havid dan Mark yang baru aja masuk kelas,pintu dikelas Arka itu ada dua di depan dan dibelakang.

"Lo jajan gak ngajak ngajak si."

Havid cuma nyengir,"oh iya yang kemaren itu apaan si?"

"Ha?"

"Yang kemaren katanya ada yang ngechat lo,siapa emangnya? Orangnya?"

"Gak tau gak kenal."

"Gak usah diomongin,mending bolos." Arka menaik turunkan alisnya.

"Bolos kemana?"

"Ke... Jangan ke cafe ntar ketemu Grace."
"Eh ke sekolah harapan negri kuy."

Mark menautkan kedua alisnya,"ngapain?"

"Liat liat aja."

"Gak usah lah,cari tempat lain aja."

Arka geleng,"ayo ke harapan negri aja!"

"Jangan buat onar loh." Celetuk Havid.

"Kenapa?"

"Ya.... Nanti lo mau kepala sekolahnya ngadu ke guru BK sini?"

"Emang pernah ada yang kayak gitu?"

"Enggak sih." Havid nyengir.

Arka menepuk jidatnya,"bodolah pada bego bego banget punya temen."

[BOYS LOVE] MY HUSBAND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang