Takdir

56.5K 425 0
                                    

°°°

Dipagi hari yang damai ini banyak orang berlalu lalang dijalanan untuk mengawali hari mereka. Dengan macam" ekspresi dan kesibukan masing".

Netta gadis itu menatap malas ke jalanan. ia berada di halte bus menunggu bis untuk pergi bekerja. Dengan memakai pakaian sederhana ya bisa dibilang lumayanlah

Bis menuju tempat nya bekerja akhirnya sampai juga. netta pun segera masuk ke bis dan duduk di kursi penumpang. banyaknya orang di dalam membuat netta jenuh. andai ia punya mobil sendiri pasti dia tidak akan merasa kepanasan seperti ini

"hah" desah berat netta meratapi nasib. ia bertekad akan membeli mobil dengan uang tabungannya nanti. menatap ke jalanan sampai dia mendengar keributan

Disana dia melihat seorang pria yang sedang melecehkan gadis yang akan berangkat sekolah. gadis itu sudah memberontak tapi tetap saja dilecehkan

Netta melihat sekeliling tapi tidak ada yang mau membantu. karena dia merasa risih dengan keributan itu yang membuat mood nya yg sudah buruk tambah lebih buruk

netta berdiri dari duduknya dan menarik lengan pria yang sudah tua itu. dilihat dari wajah dan kumisnya pria itu sekitar usianya kepala 4

"apa yang kau lakukan? dia sudah menolak untuk kau sentuh" ucap netta menatap datar pria tua itu

"siapa kau ikut campur urusanku?"

"aku juga ga berniat ikut campur tapi kau terlalu berisik dan menggangu pagiku"

"aku hanya sedang bercanda dengan pacarku"ucap pria itu sambil merangkul gadis muda yang keliatan ketakutan

" t-tidak aku tidak mengenalnya"ucap gadis itu ketakutan

"kau lihat? dia tidak mengenalmu jadi lepaskan atau"

"atau apa? kau hanya wanita yang sok jadi pahlawan" ucapnya memotong ucapan netta

Dengan menghela nafas malas netta menarik kerah pria itu dan memukul rahangnya. ia juga menendang perutnya sampai pria itu terduduk dibawah

semua yang di dalam bis diam tak bersuara. mereka hanya menyaksikan adegan di depan mereka. gadis itu sudah ditenang kan oleh ibu" disebelahnya

pria itu langsung keluar dari bis ketika bis berhenti di halte. gadis itu mengucapkan Terima kasih ke netta.tapi dia hanya senyum tipis dan keluar dari bis karena dia sudah sampai ditempat kerjanya

••

Hari sudah berganti sore dan netta sudah bersiap siap akan pulang. dia berpamitan ke rekan kerja dan keluar dari cafe tempat dia bekerja

Ya netta bekerja di cafe untuk memenuhi kebutuhannya. dia sudah belajar mandiri sejak kecil karena dia sudah hidup sebatang kara di dunia ini

netta anak yang baik dimata orang yang mengenalnya walau omongan dia ceplas-ceplos tapi dia punya hati yang lembut. karena terlalu sibuk dengan HPnya netta tidak menyadari ada mobil yang melaju cepat dan menabrak dia

BRAKK

"AAKHH"Tubuh netta terpental jauh. netta merasa tubuhnya sakit semua pandangannya menjadi buram. dia hanya mendengar suara orang" yang memangil namanya

"apa aku akan mati? tidaaaakkk aku belum menikmati hidup kaya raya. bagaimana dengan semua tabungan yang sudah kukumpulkan untuk beli mobil" ucap netta menjerit dalam hati

netta belum mencapai semua keinginan nya kenapa dia harus mati sekarang. netta memikirkan nasib tabungannya yang sudah susah payah dia dapatkan akan terbuang sia" karena dia mati

tiba tiba semua gelap dan netta tidak sadarkan diri

netta mengerjapkan matanya menatap tempat yang begitu asing baginnya. dimana dia sekarang apakah dia ada disurga. jika benar ia akan sangat senang sekali

tiba tiba pintu terbuka menampakkan seorang wanita tua seperti pelayan?ia tidak tau yang jelas sekarang dia bingung dengan semua nya

seinggat netta ia habis kecelakaan dan meninggal tpi kenapa dia berada disini? dan siapa mereka ini?

"nona ratu sudah bangun?" ucap wanita tua disebelahnya

"dimana aku? kenapa aku disini? " tanya netta menatap bingung wanita tua itu

"sebaiknya nona ratu istirahat, saya akan mengabari tuan dan nyonya kalo non sudah bangun" ucap wanita itu sambil senyum dan pergi dari ruangan itu

netta terheran heran otaknya tidak bisa mencerna apa yang sedang terjadi. siapa ratu? dan juga kenapa dia dipanggil nona? siapa wanita tua tadi? semakin memikirkan nya kepala netta semakin pusing dan berdenyut. netta memegang kepalanya yang sakit dan tak sadarkan diri lagi

•••
netta berada di sebuah taman yang sangat indah dipaenuhi bunga bunga yang cantik. ia menatap sekeliling nya melihat wanita cantik yang sedang duduk di kursi sendirian. netta akhirnya bejalan menghampiri wanita tersebut

"haii sedang apa kau disini?" ucap netta sambil tersenyum ramah. semoga wanita ini bisa diajak bicara agar dia bisa bertanya apa yang sedang terjadi ini

wanita tersebut manatap netta dan mempersilahkan netta untuk duduk disebelahnya. netta mau tidak mau harus ikut duduk juga. tanpa disuruhpun sebenarnya netta juga akan duduk. kaki nya pegal berdiri terus. dia memang anak yang malas bahkan untuk berjalan dia malas

"aku Ratu Cristina Sapphire, jiwa yang saat ini raganya kamu tempati. aku tidak punya waktu banyak jadi aku akan menyerahkan ingatan diriku padamu. maaf aku sudah tidak bisa melanjutkan hidupku aku tidak sanggup" ucap ratu menatap netta dengan senyuman yang sangat cantik

netta akui wanita disebelahnya ini memang cantik. dari kulit yang putih hidung mancung dan body yaaa emm bisa dibilang seksi. pokoknya tipe ideal banget dan juga dia keliatan kaya tapi kenapa dia bilang tidak sanggup hidup lagi? bukankah hidupnya sudah sempurna?

"maksudnya gimana? aku tidak mengerti" ucap netta kebingungan

wanita itu tersenyum sambil mengatakan "kau bertrasmigrasi ke tubuh ku eh tapi sekarang dan seterusnya akan menjadi tubuhmu" setelah berucap seperti itu wanita itu menghilang dan cahaya putih menyilaukan mata netta dan semua hilang

••

aku gatau mau nulis gimana ini tulisan pertama aku jadi mohon dimaklumi😁

Bad Girl(transmigrasi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang