Bab 2

9.1K 881 39
                                    

Vote dan komentarnya jangan lupa.

Terimakasih.

Selamat membaca.

Hati-hati typonya banyak.

*

*

*

***

"Memilih untuk tidak terlalu perasa, menghindari kecewa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Memilih untuk tidak terlalu perasa, menghindari kecewa."

-after 30-

***

*

*

*

Bian melepas kaca mata hitamnya lalu memindai beberapa orang yang menunggu pada area terminal kedatangan. Senyum lebar terukir saat netranya menemukan Arya melambaikan tangan padanya. Perjalanan panjang dari negari sakura membuat Bian cukup lelah, sehingga meminta bantuan Arya untuk menjemputnya dibanding supir yang Devan sarankan. Selain itu, dirinya akan membahas beberapa hal tentang usaha barunya yang dirintis bersama Arya nanti.

"Betah banget lo di Jepang, Bi." Arya menyambut saudara sepupu istrinya sekaligus sahabatnya dengan pelukan khas laki-laki.

"Disana banyak cewek cantik, Mas," celetuk Bian membuat Arya menggelengkan kepala.

"Lo, dari pada sama cewek Jepang mending sama Naya, Bi," balas Arya membuat mimik wajah Bian berubah menjadi mode serius.

"Apa kabar lo, Mas?" Bian merubah topik pembicaraan. Tidak berniat meneruskan membahas Naya dalam pembicaraannya. Sedekat apa pun saat ini dengan Naya, statusnya hanya berteman.

"Gue? sehat banget gue. Sampe kuat gue jemput lo," sarkas Arya sinis karena Bian memaksa nya untuk menjemput.

Bain tergelak. Sikap Arya yang sinis itu tidak berefek banyak padanya.

"Terus, Kenzie gimana sekarang?" kekhawatiran Bian terlihat jelas saat mendengar kabar keponakan kecilnya sedang tidak baik-baik saja.

"Masih panas," sahut Arya, karena kondisi Kenzie saat dia tinggalkan masih dengan suhu cukup tinggi.

"Terus, Mbak Fani dirumah sama Dinda sekarang?"

"Dinda lagi sibuk mulai skripsi. Kalau nggak salah, nanti Naya juga mau mampir . Atau mungkin sekarang udah di rumah."

Bian menatap Arya sesaat sebelum mengalihkannya ke tempat lain. Ada perasaan aneh menyusup ke dalam dadanya saat kedua kalinya nama gadis yang sudah cukup lama tidak dijumpainya terdengar.

after 30 Where stories live. Discover now