44

97.2K 9.2K 939
                                    

Follow Ig @wp.casyaaaa
casyaaaa_

Jangan lupa vote+komen ✨

Pagi ini Xaviero sudah tiba di kediaman Adamson, ia berniat mengajak Beby untuk berangkat sekolah bersama.

Penampilannya begitu menawan, dengan jaket kulit dan kacamata hitam yg bertengger di hidung mancungnya, jangan lupakan anting hitam di telinganya.

Xaviero keluar dari mobil sportnya, dengan langkah tegas ia mendekati pintu utama mansion Adamson.

Para bodyguard dengan sigap membukakan pintu, mereka sudah tau kalau Xaviero adalah tunangan Nona muda nya, terlebih Xaviero adalah keturunan sang raja bisnis.

"Silahkan masuk tuan muda." Ujar bodyguard.

Xaviero hanya mengangguk lalu berjalan masuk, matanya mengedar sepertinya Beby belum turun.

"Beby?" Tanya Xaviero pada salah satu maid.

"Nona muda belum turun, mungkin sebentar lagi." Jawab maid sopan.

Xaviero hanya mengangguk, setelahnya ia duduk di sofa ruang tamu. Tidak lama kemudian Ellena datang karena di beri tahu kalau ada Xaviero.

"Xaviero?"

Xaviero mendongak lalu segera berdiri, ia menyalimi tangan Ellena.

Ellena tersenyum. "Mau jemput Beby?"

"Iya tan." Jawabnya singkat.

Ellena tersenyum maklum mendengar jawaban singkat Xaviero.

"Beby masih siap-siap, ayo tunggu di ruang makan aja." Ajak Ellena.

Xaviero mengangguk. "Apa kabar orang tua kamu?" Tanya Ellena.

"Baik."

Ellena mengangguk. "Bagus deh."

Xaviero terdiam karena memang ia tidak bisa berbasa basi, lagi pula ia sangat malas membuka mulutnya.

Xaviero dan Ellena tiba di ruang makan, ternyata mereka sudah berkumpul minus Beby yg belum datang.

Mata para pria Adamson langsung melotot. "Mommy kenapa dia ada disini?" Tanya Erick tidak suka.

Ellena mengernyit bingung. "Kenapa? Xaviero mau jemput Beby jadi dia disini lah."

"Apa?" Tanya pria Adamson serempak.

"Kalian kenapa sih? Aneh banget." Ketus Leona.

"Duduk Xaviero." Ujar Chintya.

Xaviero dengan wajah datarnya langsung duduk di kursi, matanya masih mengamati pintu masuk ruang makan gadisnya belum muncul juga.

"Heh keluarga lo udah jatuh miskin sampe numpang makan disini?" Tanya Vano sinis.

"Vano." Tegur Chintya.

"Apa Oma? Lagian ngapain si jemput-jemput segala, Beby bisa kita yg anterin kok." Ujar Vano.

"Bener tuh, mending lo balik sana." Ujar Erick.

BEBY SYAQUEELA [END]Where stories live. Discover now