30

110K 9.3K 1K
                                    

Follow Ig: @wp.casyaaaa
casyaaaa_

Jangan lupa vote+komen✨

Beby berlari ke arah mejanya dengan riang, bahkan semua murid menatap Beby penasaran karena terlihat mengenali anak baru tersebut.

Sedangkan Angkasa menatap Beby dengan tajam, tangannya terkepal dengan erat ia tidak suka jika miliknya lebih akrab dengan laki-laki lain.

"L-lo kenal sama anak baru itu beb?." Tanya Ghia cengo.

"Hu'um kakak super Hero." Jawabnya riang.

"Maksudnya?." Tanya Gevano bingung.

"Kakak super Hero baik udah nolongin Beby." Jawabnya.

Vano dan Erick saling pandang seolah berbicara lewat tatapan.

"Beb astaga kok lo jahat udah kenal duluan." Seru Syafira.

Beby mengerjap bingung. "Why?."

Brakk..

Angkasa menggebrak meja dengan kasar setelah itu ia bangkit dan pergi dari kantin, tatapan matanya terlihat emosi.

"Anjing."

"Bangsat."

"Dasar wong edan."

Mereka semua terkejut karena gebrakan yg di lakukan Angkasa.

"Tuh bocah kenapa si?." Tanya Gevano sambil mengusap dadanya karena terkejut.

"Keknya kerasukan setan kantin." Ujar Rendra bergidik ngeri.

Vano, Erick dan Andreas menatap Angkasa dengan tatapan sulit di artikan.

"Sampai kapanpun gue ngga bakal izinin adek gue sama lo Sa." Desis Erick.

Ucapan Erick ternyata di dengar oleh Andreas. "Tapi Angkasa kelihatan serius sama adek lo."

Erick menatap tajam Andreas. "Lo tau kan Angkasa lagi~~~ arghhhhh gue cuma ga mau adik kesayangan gue sakit hati." Ujar Erick.

Andreas menepuk bahu Erick pelan. "Gue paham." Ujarnya.

"Heh kalian bisik-bisik ngga ngajak-ngajak." Ujar Rendra.

"Kepo lo." Ketus Andreas.

"Lo kenapa si ndre? Pms bukan, sensian Mulu dari tadi." Ujar Rendra.

"Gue selalu sensi liat wajah lo." Ketus Andreas.

"Anjing sekali epribadeh." Jawab Rendra memelas.

Mereka tertawa ngakak melihatnya, kasian sekali Rendra ternistakan.

°°°°°°

Xaviero berjalan dari arah toilet, tangannya di masukkan ke dalam saku dengan tampang datarnya.

"Berhenti."

Xaviero berhenti berjalan tanpa susah-susah untuk menoleh pada orang yg mengganggu jalannya.

"Siapa lo sebenarnya?." Tanya suara datar tersebut.

Xaviero menaikkan sebelah alisnya. "Lo ga perlu tau gue siapa." Jawab Xaviero dingin.

Rahang orang tadi mengeras. "Lo jangan pernah ganggu sesuatu yg udah jadi milik gue."

"Why?"

BEBY SYAQUEELA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang