"SPECIAL" {JaemHyuck} || END

"Part 2"

"Part 2"

"Chan...Chan..."

"Apa sih!"

"Bangun cuk!"

Haechan, mengusap matanya beberapa kali sebelum matanya terbuka sempurna.

"Han kita di mana? kkyyaaaa.... kita di culik... tolong...tolong...!!"  teriak Haechan heboh.

Han, memutar bola matanya malas melihat tingkah bodoh sahabatnya yang sebenarnya dia juga bodoh sih.

Plak!

"Diem gak!" kesal Han sambil memukul kepala Haechan "lu lupa kalau tadi kita di uks" ucap Han menghentikan teriakan Haechan.

"Lah iya, lupa njiirrr... lagian ini gelap banget gw kira kita di culik" ucap Haechan.

"Lu bawa ponsel gak?"

Haechan, merogoh setiap saku yang ada di seragamnya setelah mendengar pertanyaan Han.

"Gak ada" ucap Haechan "lu bawa gak?" tanya balik Haechan.

"Kalau gw bawa gw gak tanya lu cuk!" jawab Han mulai beranjak namun di tahan oleh Haechan.

"Kemana?"

Han, tersenyum dan mendorong Haechan hingga Haechan terbaring di atas ranjang uks dan setelahnya Han menaiki tubuh Haechan membuat Haechan panik.

"H-Han apa yang lu lakukan?"

"Merkosa lu"

Mata Haechan membola mendengar ucapan Han yang bilang akan memperkosanya dan itu berhasil membuat Han mati-matian menahan tawanya.

"J-jangan aneh-aneh lu"

Bukannya menghentikan aksinya Han justru memajukan wajahnya hingga Haechan merasakan hembusan nafas Han.

"AAHAHAHAHAHA!!!!"

Tawa Han meledak saat melihat Haechan menutup matanya rapat-rapat dan sedikit memalingkan wajahnya.

"Gw cuma canda elah takut amat lu, ayo ke kelas ambil tas trus pulang" ucap Han beranjak dari tubuh Haechan dan masih dalam mode ngebug, Haechan berjalan mengikuti Han karena Han mengenggam tangannya.

Dua sahabat itu pun berjalan menyusuri koridor sekolah yang terlihat gelap dan horor karena hari sudah sangat sore bahkan hampir malam.

Srak!

Langkah Han terhenti saat mereka sampai di depan kelas dan mendengar suara dari dalam kelas.

"Chan lu denger sesuatu gak?" tanya Han dan Haechan menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.

Srak!

"Sumpah Chan lu gak denger suara?"

Haechan, tetap menggelengkan kepalanya tanda lalu dirinya benar-benar tak mendengar suara apapun.

"Budek nnjiirrr" kesal Han mulai kembali melangkah masuk dalam kelas.

"Kalian kembali?"

"KKKYYAAAAA SETANNNN...!!!!"

Han, berteriak sekencang mungkin dan berlari secepat mungkin pergi dari area sekolah tanpa perduli Haechan yang entah bagaimana nasibnya setelah kepergiannya.

- - -ooOoo- - -

Han, berjalan menuju kelasnya dengan kedua tangannya masuk kedalam saku celana dan bibirnya manyun-manyun seperti orang bersiul namun tak ada suaranya.