Pencarian Malam Hari

59 43 98
                                    

"JADI PEMENANG FESTIVAL TAHUN INI ADALAH...," teriak Bu Shin semangat.

"Anjeng njeng njeng," sahut Zihao.

"Kau kok bicara kotor sih," tegur Hanyu

"Terungkap Zihao bukan makhluk halus, tapi makhluk kasar," simpul Mingrui.

"Maksud Zihao jeng jeng jeng, biasalah mulutnya autocorrect," ralat Xinlong.

"KELAS 15!!!" seru Pak Ryu, Bu Shin, dan Pak Hwang bersamaan.

"WOOOOAAAHH!!!"

Aula seketika ribut karena teriakan-teriakan arwah disana, mereka melompat-lompat girang dan saling memberi selamat.

Pak Ryu pun memanggil kelas 15 untuk naik ke panggung dan menyerahkan 17 biji PowCandy ke mereka.

"Powcandy ini sedikit dibuat berbeda dengan Powcandy yang kalian makan saat pertama kali di sekolah Are Woah. Silakan Bu Shin jelaskan spesifikasi nya," ucap pak Hwang mempersilahkan Bu Shin ke tengah panggung.

Bu Shin jalan beberapa langkah lalu memposisikan mic di depan mulutnya.

"Jadi, Powcandy yang kalian makan dulu itu adalah permen yang membangkitkan kekuatan kalian sedangkan Powcandy merah yang kami bagikan kepada pemenang festival sekarang ini adalah permen yang memberikan petunjuk penggunaan kekuatan yang baik dan benar bagi si pemakannya," jelas Bu Shin.

"Petunjuk dari permen akan muncul dengan sendirinya di kepala kalian setelah memakan permen ini, sehingga kalian bisa langsung tahu bagaimana cara penggunaan kekuatan kalian yang belum kalian ketahui," jelas pak Ryu.

Seorang murid mengangkat tangannya ingin bertanya. "Powcandy itu bisa dibeli, tidak?"

"Wehh enak aja! Ini itu limitod edisyen! Jumlahnya dibuat pas-pas an setelah guru mendiskusikan pemenang festival kemarin. Jadi gak ada Powcandy lain yang kek gini, ini itu asli nih liat ada watermark nya gambar badak," semprot Prof. Lee. Dia sedikit emosi pasalnya dia sangat lelah ketika mencampur ramuan-ramuan untuk permen itu kemarin dan memang permen itu hanya dibuat untuk pemenang festival saja tiap tahunnya.

Mulut murid-murid disana terbuka lebar mendengarnya terutama Zihao. Kalau saja Zihao tahu bahwa hadiah dari perlombaan ini adalah Powcandy maka Zihao akan dance India dengan lagu Kuch Kuch Hota Hai.

Zihao menyesal, sungguh menyesal. Zihao ingin sekali mendapatkan Powcandy itu karena Zihao masih belum tahu pasti kapan 'kesialannya' akan berpengaruh ke lawannya. Zihao butuh Powcandy sebagai petunjuk kekuatannya.

Seorang pemuda di barisan kelas lain sedaritadi memperhatikan Zihao. Dari raut wajah dan tingkah Zihao yang tiba-tiba murung membuatnya mengerti bahwa Powcandy akan menjadi barang yang bisa membuat Zihao bekerja untuknya.

"Powcandy akan datang," batin pria disana sambil tersenyum jahat melihat Zihao.

*****

"BU SHIN DATANG! BU SHIN DATANG!" teriak Mingrui panik sambil berlari masuk ke kelas dan duduk di bangkunya. Sekelas menatap Mingrui heran.

Miya menghadap Mingrui ingin bertanya, "Kenapa kau begitu takut? Bu Shin kan bukan guru yang menyeramkan."

"Masalahnya ... Bu Shin datang bareng pak Hwang!" seru Mingrui tak santai.

"HAH?! JAM PERTAMA MAPELNYA PAK HWANG?!!" kaget Shuyang

"Mampus pr semester lalu aku belum kumpulin" panik Xinlong dan langsung membuka bukunya.

"Kirain semester baru roster baru," pikir Zeyu

"Mungkin beda alam beda sistem pendidikannya," balas Zihao

EPHEMERALWhere stories live. Discover now