"Mripatmu raiso melek po?"

Rara dan Aksa saling bertatapan, pikiran mereka sepertinya sama.

"Kamu kasihan sama Lia atau Vino?" Tanya Aksa.

Rara berpikir sejenak. "Lia."

"Kenapa?"

"Harusnya dia bisa bikin keputusan, ya walaupun menyakiti satu pihak."

"Tapi harusnya Vino ngungkapin nya dari awal kan?" Tanya Aksa dengan apa yang ia pikirkan.

"Mungkin waktu itu Vino belum yakin sama perasaannya." Aksa mengangguk paham.

Mereka pun menikmati alunan musik yang dibawakan oleh Vino. Suaranya yang lembut sangat menjiwai setiap liriknya membuat para penonton ikut terbuai.

"Berikan tepuk kakinya!" Teriak Alex menggelegar.

"Otaknya mas." Tegur Vino.

Alex tertawa pelan. "Cie pada nangis. Cintanya sebelah hati ya?"

"Mari kita bantai." Seru Vino yang disetujui para penonton.

Vino menatap Rara yang berada di dekapan harimau. "Gue mau ngundang orang buat maju nih. Katanya dia mau ngasih surprise."

"Siapa?" Tanya Alex.

"Ra."

Aksa, Alex dan yang lain sontak menatap pemilik nama tersebut. Rara melepas pelukannya dan tersenyum. "Ayo."

"Ha?"

Rara menarik tangan Aksa menuju panggung. Sorakan dan tepuk tangan sangat jelas ditelinga mereka. Banyak jomblowan dan jomblowati yang iri dengan pasangan itu.

"Mau ngapain sayang?" Tanya Aksa heran.

"Surprise apaan tuh Ra?" Tanya Alex.

Rara mengambil mic yang berada ditangan Alex. Ia menatap Aksa dan tersenyum. "Bahagiaku bersamamu."

"Senang bila dekat denganmu."

"Kamu makhluk yang aku tuju."

"Yang lainnya ku tidak mau."

Rara meraih tangan Aksa dan menggenggamnya dengan erat. "Genggam erat tanganku, sayang."

"Dan jangan pernah kau lepaskan."

"Karena aku butuh bimbingan."

"Cintaku jangan kau lepaskan."

Rara mengarahkan mic kearah penonton. Mereka pun langsung melanjutkannya.

Aksa tersenyum bahagia. Bahkan air matanya lolos keluar membobol pertahanan. Dengan sigap Aksa memeluk erat tubuh Rara dan menumpahkan air mata bahagianya.

"Kok nangis." Bisik Rara yang tertawa melihat reaksi Aksa.

"Terharu."

Rara mengusap-usap punggung Aksa. "udah jangan nangis."

"Kamu belajar dari siapa sih? Kok bisa kaya gini."

"Dari suhu." Jawab Rara.

"Jadi gemes. Pulang yuk, kangen sama kamu."

Deg!

Rara terpatung. Ia paham apa arti kangen yang dimaksud Aksa. "Apasih."

"Kali ini ga kasar " lanjutnya. "Aku ga terima penolakan ya."

∆ ∆

Pukul 01.36 dini hari. Acara selesai. Semua berjalan dengan lancar dan sangat mengesankan.

Aksa dan Rara yang saling memberikan surprise. Vino yang mencoba mengobati hatinya. Alex dan Cila yang asik bersua foto. Dan, Lia yang....

Rara dan Aksa melajukan mobilnya. Hari yang cukup melelahkan. Rara yang kecapekan pun sekarang tengah tertidur pulas. Wajah damainya membuat Aksa gemas ingin menggigitnya.

"Katanya tadi gak ngantuk, sekarang malah tidur." Aksa menggelengkan kepalanya. "Dasar istrinya Aksa."

"Sekarang udah lulus, jadi lebih fokus kerja dikantor. Masa gue ninggalin bini? Tapi, kalau gue ajak nanti banyak yang suka."

Aksa terus berbicara sendiri, tanpa ia sadari suara yang keluar dari mulutnya membuat tidur cantik Rara terganggu.

"Aksa."

"Eh? Kok bangun?" Tanyanya dengan mengusap lembut rambut Rara.

"Kamu ngapain bicara sendiri?"

"Ya habisnya ga ada temen bicara."

"Masih jauh?"

"Nih udah sampai.

Aksa keluar dari mobilnya dan membukakan pintu untuk Rara. Namun wanita itu tak kunjung keluar. Aksa menunduk untuk melihatnya. "Ga turun?"

"Ngantuk, gendong." Rengeknya.

"Dasar bayi." Dengan senang hati. Aksa menggendong Rara ala koala.

Aksa menidurkan bayi besarnya ke kasur. Menata rambut yang menutupi wajahnya dengan perlahan.

"Mau kemana?" Cegah Rara ketika ia melihat Aksa ingin berjalan.

"Ganti baju sayang."

"Ayo bobo."

"Ia bobo, tapi ganti dulu."

"Asa ah!" Rengeknya sebal. Matanya sudah tak bisa menahan rasa kantuknya.

"Iya sayang iya." Aksa ikut merebahkan tubuhnya di samping Rara. Ia tersenyum melihat Rara yang tertidur dengan memeluk tubuhnya erat.

"Selamat malam eh pagi? Gatau lah. Selamat tidur istriku." Aksa sedikit geli dengan ucapannya sendiri. Hah, kegiatannya harus ditunda dulu.

Yuuu follow akun author!

Yuuu follow akun author!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akun Telegram cast..

@aksaraaaaaaa (Aksa)
@pinokioooooooooo (Vino)

Kagett aku lho gaes😭
Bisa yokk bentar lagi🥺🔥

Makasih semangat dan dukungannya!!

Mau ngingetin ya, kan ini udah lulus sekolah nah bakal muncul konflik di hubungan pasutri ini😗

Pokoknya stay terus ya!!

Tandai typo.

𝐌𝐲 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝 𝐈𝐬 𝐌𝐲 𝐁𝐢𝐠 𝐁𝐚𝐛𝐲Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang