"Part 1"

22.3K 1.4K 96
                                    

"Part 1"

"Aku menulis surat untukmu di dalam diriku sendiri.
Agar bila kau ingin membacanya kau harus memeluk ku
terlebih dulu"
.
.
.
.
.
.
.

Annyyeeoonnggg..!!!! Aku balik lagi dengan cerita baru lagi... huhuhu capek banget ya cerita baru mulu padahal ceritanya juga gak bagus. Tp gpp lah daripada halu sendirian ye kan.

DAN SELAMAT MEMBACA..!!!!

- - -ooOoo- - -




TTRRRIIIINNGGGGGG...!!!!!!

Dubrak!

Brugh!

Brak!

Nngggiii!!!

Semua siswa berhamburan ke bangku mereka masing-masing setelah bel masuk berbunyi.

"Ssttt... kutil lu tau gak kalau hari ini ada guru baru?"

"Hah! yang bener lu"

"Ih! kebiasaan gak pernah lihat grup"

"Ya maap gw kan orangnya sibuk"

"Tai"

"Cciieekkk koreng kuda jealous"

BRAK!

"HAECHAN, HAN KALAU MASIH MAU NGOBROL KELUAR KALIAN!!"

Siswa yang di teriaki namanya oleh sang guru itu pun bukannya takut tapi malah berdiri.

"Permisi pak"

BRAK!

Guru itu kembali menggebrak meja yang mungkin sekali lagi di gebrak bakal roboh itu meja.

"Mau kemana kalian!?"

Dua siswa yang di ketahui bernama Haechan dan Han yang ketahuan ngobrol saat guru sudah sampai di kelas itu saling menatap sebelum menjawab pertanyaan sang guru.

"Lah katanya tadi di suruh keluar pak" ucap Han dan Haechan bersamaan.

Sang guru melotot tak percaya bisa-bisanya di kelasnya ada dua murid sebodoh Haechan dan Han.

"Siapa yang bilang?" ucap sang guru.

"Bapak" jawab H kuadrat.

"Gak, bapak gak pernah bilang seperti itu, kembali ke bangku kalian"

Han dan Haechan seketika menampilkan wajah malas mereka sambil berjalan lunglai kembali ke bangku mereka.

"Keluarkan Pr kalian" ucap sang guru yang membuat Haechan dan Han kembali saling menatap dan tersenyum.

"Pak!" panggil Han dan Haechan secara bersamaa dan secara bersamaan juga mereka berdiri.

"Iya?"

"Kita gak ngerjain pr jadi boleh keluar kelas kan?" tanya Han dan Haechan secara bersamaan.

Guru itu memutar bola matanya dan menggeleng jengah dengan dua muridnya ini yang memang selalu bikin ulah agar di keluarkan dari jelas dan mereka bisa kabur ke kantin atau ke ruang komputer untuk ngegame. Tapi kali ini pak Doy selaku guru dan wali kelas tak mau itu terjadi lagi.

"Berdiri kalian di depan" ucap pak Doy.

"Yah! pak kan peraturan kalau melakukan kesalahan di keluarkan dari kelas" ucap Haechan yang langsung di angguki oleh Han.

"SPECIAL" {JaemHyuck} || END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang