02. MAHATMA ADIPUTRA & DUNIANYA!

12 3 5
                                    

02. MAHATMA ADIPUTRA & DUNIANYA!

 MAHATMA ADIPUTRA & DUNIANYA!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[HAPPY READING]

Namanya Mahatma Adiputra. Kalian bisa memanggilnya Maha. Laki laki yang wajahnya nyaris sempurna bukan nyaris lagi, tapi benar benar sempurna. Dengan bulu mata lentik, hidungnya yang mancung, rahang tegasnya dan satu lagi bibir ranum yang menambah kesan sexy pada diri Maha.

Maha pemimpin gengster yang terkenal di Jakarta. Namanya VANOSTRA gengster yang anggotanya bisa dibilang lebih dari seribu orang, karena anggotanya berasal dari kawasan yang berbeda beda. Bahkan ada yang berasal dari luar Jakarta.

Dengan slogan BERANI USIK BERANI MATI!. Jangan pernah mengusik hidup mereka jika tidak mau pulang tanpa nyawa.

***

"Alaskar udah berani mengusik kita," kata cowok itu yang bername tag Nafenda Wibisono pada seragamnya.

"Shit! Mereka berani ngibarin bendera perang sama kita!" gertak Maha sedikit terbawa emosi.

"Iya benar. Gue saranin mulai saat ini kita harus lebih berhati hati lagi," saran Nafenda.

"Hm."

"Dan satu lagi, jangan salah ambil langkah dan lo harus bisa kontrol emosi lo," lanjut cowok itu lagi.

"Pasti!" jawab Maha.

"Maha! Gue ada satu pertanyaan,"kata seorang laki laki yang namanya Sarco Gustiwana. Mendengar perkataan Sarco membuat Maha menaikan alis kanannya.

"Definisi bahagia menurut lo tuh.. gimana?"

Entah kenapa, mendengar kata 'bahagia' membuat hati dan telinga Maha panas.

"Gue gak pernah bahagia."jawaban Maha membuat teman temannya terdiam.

Sarco tertawa mendengar ucapan Maha. "Yang serius anjir masa lo gak pernah bahagia!"

"Gue serius," ucap Maha. "Gue gak pernah bahagia. Gue gatau defisini bahagia itu gimana, yang gue tahu cuman kekerasan, kesedihan, kepahitan, kehancuran. Kalau lo nanya definisi bahagia sama gue ... Lo salah orang." tambah Maha lagi setelah itu ia bangkit dari duduknya lalu berlalu pergi dari markas. Mendengar pertanyaan Sarco membuat Maha lagi lagi menolak takdir Tuhan.

"Lo sih anjir nanya aneh aneh!" kesal lelaki disamping Sarco. Namanya Daniel Yoelino.

"Yakan gue gatau anjir!" Sarco melakukan pembelaan diri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MAHATMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang