19

30.7K 4K 52
                                    

Sebelum membaca terlebih dahulu silahkan vote dan coment ya teman-teman karena itu gratis.

Malam harinya...

Sekarang Grizelle berada di indomei karena dia ingin berbelanja cemilan buat dia dalam waktu luang dan rebahan.

Saat dia mengambil keripik singkong tapi tiba-tiba ada sebuah tangan duluan mengambil nya.

"Yah habis,tapi tidak apa kan masih ada cemilan lainnya." ucap Grizelle.

Grizelle pun meninggalkan tempat bahkan dia tidak menyadari bahwa orang itu mendengar perkataan dirinya itu.

Tak lama kemudian Grizelle pun selesai belanja cemilan dan tidak lupa juga dia membeli es krim untuk nonton Drakor.

"Berapa Semuanya?" ucap Grizelle.

"Semuanya 200 ribu,dek." ucap kasir itu.

"Ini." ucap Grizelle sambil mengeluarkan uang 200 ribu.

"Terimakasih." ucap kasir itu.

"Sama-sama." ucap Grizelle.

Grizelle pun keluar dari indomei itu dan dia pun langsung menuju ke mobilnya itu.

Selama dalam perjalanan menuju ke kediaman nya, Grizelle terus minum susu kotak Milo.tapi tiba-tiba dia tidak sengaja melihat ada sebuah mobil yang mengikuti nya dari belakang.

"Sial." ucap Grizelle.

Grizelle pun langsung melajukan mobilnya itu di atas kecepatan rata-rata bahkan mobil yang di belakangnya terus mengikuti nya.

"Pasti dia pembunuh bayaran yang di kirim seseorang buat bunuh gue,ck untung gue bawa pistol yang gue curi di ruang kerja bang Reindra." ucap Grizelle.

Grizelle pun Langsung menembak ke arah mobil yang mengejar nya itu bahkan semua pengguna jalan banyak yang berteriak ketakutan.

Dor

Dor

Dor

Dor

Tapi mobil itu berhasil menghindar dari tembakkan Grizelle,gadis itu pun langsung menelpon Reindra.

"Ada sebuah mobil ngikutin gue." ucap Grizelle to the point.

"Ok." ucap Reindra.

Tak lama kemudian telepon pun putus sepihak, Grizelle pun mengemudi mobil dengan sangat lincah.

"Sial tuh orang,semoga mati dan masuk neraka." umpat Grizelle.

Di sisi lain...

Reindra pun langsung membawa sebuah pistol rakitan nya itu dan tidak lupa juga dia membawa granat.

"Mau kemana?" ucap papa Arthur.

"Ada sebuah mobil ngikutin Grizelle." ucap Reindra.

"Aku ikut." ucap Timothy.

"Hati-hati di jalan." ucap papa Arthur.

"Hm." gumam Timothy dan Reindra.

Di sisi lain...

Grizelle terus mengumpat mobil yang mengikuti nya itu,tapi dia tidak sengaja melihat Senapan jarak jauh di dalam mobil itu.

"Kenapa gue gak lihat dari tadi sih?bego banget." ucap Grizelle.

Grizelle pun langsung menghentikan mobilnya itu secara mendadak,gadis itu pun memencet tombol untuk membuka atap mobil itu.

Grizelle pun langsung berdiri dan dia pun langsung mengarahkan tembakan nya itu ke arah mobil yang mengejarnya.

"Mati lah kau titisan setan dan semoga masuk ke neraka." ucap Grizelle.

Dor

Dor

Dor

Dor

Dor

Blar

Mobil itu pun langsung meledak, Grizelle pun langsung tersenyum menyeringai melihat mobil yang mengikuti nya itu sudah meledak.

"Akhirnya selesai juga." ucap Grizelle.

Tapi tiba-tiba sebuah mobil menghampiri Grizelle yang sedang memegang senapan jarak jauh.

"Telat." ucap Grizelle sambil memutar bola mata malasnya itu.

"Dari mana Lo belajar menembak jarak jauh?" ucap Reindra.

"Rahasia." ucap Grizelle.

"Kenapa kamu langsung membunuh orang itu?" ucap Timothy.

"Tidak ada." ucap Grizelle.

"Ayo pulang,aku sudah capek menembak orang." lanjutnya.

"Ayo." ucap Reindra dan Timothy.

Skip

Tak lama kemudian mereka pun tiba di kediaman keluarga Aldebaran,tidak lupa juga Grizelle membawa belanjaan cemilannya itu dan senapan jarak jauh itu.

Saat tiba di ruang tamu dia tidak sengaja melihat orang-orang menatap dirinya itu.

"Kenapa?" ucap Grizelle.

"Apakah adik terluka?" ucap Revanda kuatir.

"Aku tidak terluka kok,kak Revanda." ucap Grizelle.

"Dari mana kamu dapat senapan itu?" ucap papa Arthur.

"Di dalam mobil yang aku pakai,papa." ucap Grizelle.

"Dia yang juga menghabisi orang yang mengikuti nya,papa." ucap Reindra.

"Benarkah itu, Grizelle?" ucap papa Arthur.

"Iya,aku menghabisi nya dengan cara menembak menggunakan senapan ini." ucap Grizelle.

"Dari mana kamu bisa menembak?" ucap mama Mira.

"Aku belajar sendiri." ucap Grizelle.

"Kalau begitu aku permisi dulu karena aku ingin maraton nonton drama Korea." lanjutnya.

Grizelle pun langsung meninggalkan tempat itu tidak lupa juga dia menenteng senapan itu bahkan pistolnya itu di selipkan di pinggang nya.

Reindra dan lainnya terkejut melihat pistol yang di selipkan di pinggang Grizelle, karena pistol itu sangat langka bahkan itu yang ada hanya Reindra dan Timothy saja.

"Seperti nya gadis itu yang mengambil pistol kesayangan mu." ucap Timothy.

"Pantas saja ku cari-cari tidak ada ternyata Grizelle yang mengambil nya." ucap Reindra.

"Revanda,mulai besok kamu akan belajar ilmu bela diri dan latihan menembak." ucap papa Arthur.

"Baik papa." ucap Revanda.

"Seperti nya musuh kita ingin mengajak kita bermain-main, sebaiknya kalian harus berjaga-jaga dan jangan sampai lengah.apa kalian mengerti." ucap papa Arthur.

"Kami mengerti." ucap mereka.

TBC...

ADIK ANTAGONIS|| Tamat||OPEN POTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang