23🍁

369 37 4
                                    

YEY!!~~

Setelah sekian lama akhir nya aku update lagu~~

Ada yang nunggu ceritaku yang ini??~~

Maaf ya author jarang update cerita ini soal nya author males plus plin-plan!!

Untuk kedepan nya maaf mungkin lama update nya~~
.
.
.
.
.
.

Kiran dan kirio melongo saat melihat tumpukan makanan dan minuman ringan di keranjang dorong yang dibawa Riku sama kuon.

" Serius???.... Kenapa Riku-nii dan kuon membawa makanan ringan sebanyak itu?!.... Apa kalian ingin memborong toko nya?!, Kenapa tidak sekalian saja beli supermarket ini!!" Kata Kiran ngegas saat tersadar dari keterkejutan nya dan memarahi kakak dan adik nya itu sambil memberikan tatapan tajam.

Riku yang melihat tatapan tajam Kiran hanya terkekeh lembut, sama sekali tidak merasa terintimidasi oleh tatapannya.

" Saran yang bagus!!. Aku akan beli supermarket nya sekalian!!" Balas Riku dengan nada bercanda membuat Kiran menghela nafas besar sedangkan kedua adik nya yang lain hanya memerhatikan saja.

" RIKU-NII!!" Teriak Kiran kesal yang langsung membuat Riku tertawa lepas sambil memegang perut nya karena sakit.

Merasa asma nya akan kambuh Riku langsung cepat-cepat mengatur nafas nya dan menatap Kiran sambil tersenyum nakal.

" Bercanda~~ mana mungkin aku beli toko nya..... hehehe.....Aku beli sebanyak ini mau dibuat stok dirumah.... Saat di rumah aku sama sekali tidak melihat ada stok makanan dan minuman ringan di lemari" kata Riku sambil mendorong kereta dorong nya menuju kasir di ikuti adik-adiknya yang lain.

" Kenapa tidak ada di rumah??.... Aku yakin mentransfer uang setiap bulan apa uang nya tidak cukup??" Tanya Riku lagi sambil melihat satu-satu adik nya.

" Kami biasanya menabung uang yang Riku-nii berikan, dari pada membeli makanan ringan uang nya bisa di buat beli kebutuhan yang lebih penting." Kata kirio canggung menanggapi perkataan Riku.

" Serius?!!, Kalian masih 14 tahun bertingkah lah seperti anak-anak pada umum nya. Kalian tidak perlu mengkhawatirkan masalah uang karena itu sudah menjadi tugas ku mencari uang untuk kalian dan untuk kalian hanya perlu belajar dan bertingkah seperti bocah 14 tahun pada umum nya."kata Riku panjang lebar sambil cemberut kesal saat mendengar alasan kirio.

" Ta-tapi...."

" Gak ada tapi-tapi!!" Potong Riku cepat yang membuat Kiran, kuon dan kirio mengangguk menanggapi perkataan Riku yang tidak bisa mereka bantah.

Sambil menunggu sang kasir yang sedang menjumlah belanjaan mereka yang banyak tanpa mereka sadari ada sosok yang diam-diam mendekati mereka dari belakang.

Saat sudah sampai di belakang mereka tanpa aba-aba sosok itu langsung memeluk Kiran, Kuon dan Kirio dari belakang membuat mereka berteriak ketakutan.

" AOI-NII!!!"

Bentak Riku kasar sambil memukul bagian belakang kepala Aoi cukup keras membuat sang pemilik kepala mengadu kesakitan sambil melepas pelukan Kiran, Kuon dan Kirio.

" Aoi-nii!!... Mereka itu punya trauma jadi jangan muncul tiba-tiba kayak gitu!!... Jika terjadi sesuatu kepada mereka awas saja gak akan aku lepaskan kau!!." Kata Riku mengancam sambil menatap tajam Aoi.

Aoi yang melihat itu hanya bisa menelan ludah takut saat mendengar ancaman Riku.

Riku lalu mencoba menenangkan adik-adik nya yang sudah terdiam sambil merinding ketakutan karena terkejut dengan kemunculan tiba-tiba Aoi.

Hikari no hito ( Hiatus)Where stories live. Discover now