18🍁

609 76 18
                                    

Hai minna-san~~👋👋👋

Sudah lama aku gak update cerita ini ada yang kangen?~~

Aku mau beri tauh kalau aku mau slow update soal nya banyak pekerjaan nih maaf ya~~~🙏🙏🙏

Dan tanpa basa-basi lagi silahkan membaca aku harap kalian suka~~
❤️❤️❤️

Jangan lupa vote sama komen nya ya~~😊😊😊
.
.
.
.
.
.

Di pagi yang cerah terjadi sebuah keributan di rumah besar yang seperti istana itu, pagi yang awal nya tenang pun hancur oleh tingkah 2 tuan dari rumah itu bahkan para pelayan dan maid yang melihat nya cuma bisa terdiam melihat tingkah mereka seperti sudah terbiasa dengan tingkah mereka.

"Huh...." sekali lagi Riku menghela nafas lelah dengan sifat ayah angkat nya yang terlalu kekanakan dan overprotektif terhadap nya.

Riku menatap kesal pada ayah angkat nya itu ia sangat penasaran dengan sifat nya ini kenapa semakin bertambah nya usia kenapa sifat nya tidak bertambah dewasa malah sebalik nya ia semakin kekanakan.

" Otou-san. aku hanya pergi kerja bukan pergi perang, tolong lepaskan pelukan mu ini, ini sudah sangat menggangguku." Kata Riku berusaha melepas pelukan ayah angkat nya yang terlalu kencang di pinggang nya.

" tidak akan. Aku tidak akan mengijinkan mu pergi, apa kau tidak tauh seberapa licik nya kujo Takamasa itu!!. Ia bahkan bisa melakukan apapun untuk mendapatkan apa yang ia inginkan!!." Jawab nya sambil mengencangkan pelukan nya yang membuat Riku semakin tidak nyaman.

" Huh.... Otou-san dengan penampilan ku seperti ini apakah kujo Takamasa bisa mengenaliku??, dan kau tauh kemampuan ku yang sebenarnya apa kau pikir aku akan mudah masuk dalam jebakan?!!, Kalau iya bagaimana aku bisa menjadi salah satu orang terkaya di dunia jika aku mudah di jebak!!." Kata Riku kesal sambil berusaha keras memberontak dari pelukan nya.

" Aku tauh kemampuan mu tapi tetap saja tidak boleh." Balas nya dengan keras kepala membuat Riku hampir kehilangan kesabaran nya.

" Otou-san!!."

" Tetap tidak boleh!!!."

Sudah cukup kesabaran Riku sudah putus, sambil melirik tajam ayah angkatnya Riku mengeluarkan senjata andalan nya dan memukul kepala ayah angkat nya itu dengan penuh kasih sayang.

TANG!!

Suara benda keras memukul sesuatu bergema di dalam ruangan, di tangan Riku terdapat panci yang entah ia dapat dari mana dan di lantai sudah terbaring seseorang dengan kepala yang sudah terdapat benjol besar di sana.

Para pelayan dan maid yang melihat nya sampai merinding dan berkeringat dingin saat melihat aura hitam yang keluar dari tubuh Riku, dan jangan lupakan pandangan mata Riku yang tertutup contacts lensa berwarna purple ungu yang sedang menatap rendah sosok ayah angkat nya yang tergeletak di lantai.

" Sekali lagi Otou-san bersikap seperti ini bukan hanya panci yang Otou-san dapat tanpa ragu aku akan mengikat dan melempar Otou-san keluar jendela sekarang juga!!." Kata Riku sambil tersenyum lembut dengan aura hitam yang keluar dari tubuh nya.

Sedangkan korban pemukulan panci Riku hanya bisa menangis imejiner karena ia tidak sengaja telah menyenggol sifat yandere Riku yang sangat menakutkan.

' aku lupa kalau Riku itu seorang yandere, aku seharusnya lebih berhati-hati kedepan nya nanti' katanya dalam hati.

Dan untuk para pelayan, maid , dan para pekerja di sana menatap panci di tangan Riku heran sambil membatin.

' Dari mana Kaede-sama mendapatkan panci itu???'

Hikari no hito ( Hiatus)Where stories live. Discover now