Rumah Pojok #11

970 194 79
                                    

.
.
.
.
.
.
.

Empat hari kemudian...


Doyoung sedang bersantai di kursi teras rumahnya sambil menikmati segelas susu basi, ralat maksud nya segelas susu hangat.

Sedangkan kyungsoo sedang pergi berbelanja ke pasar untuk membeli bahan² masakan.

Mertua yang sangat baik, ia tak tega menyuruh menantu nya yang masih tak enak badan.

Hingga pukul 09.00 pagi, Taeil tak dapat doyoung hubungi.. Apakah ponsel nya terhayut di pantai Parangtritis?? Doyoung tak tau..

Oh tuhan, mengapa bandung dengan jogja hanya dekat di peta, tapi jauh dalam jangkauan.. Baru di tinggal lima hari saja sudah membuat doyoung rindu pada kakanda Taeil.

"Dari pagi perasaan aku eneq mulu, kenapa ya?? Udah minum susu malah pengen muntah.. Apa jangan jangan susu nya basi?? Tapi baru di beli sebulan yang lalu di indoapril" gumam doyoung sambil melihat segelas susu nya yang tinggal setengah lagi dengan seksama.

"Woee belum makan belum apa kenapa eneq banget mulut..  Ya ampun pengen munta--" doyoung menutup mulutnya saat merasakan ada yang ingin keluar dari mulutnya.

Ia segera berlari masuk ke rumah nya menuju wastafel.


"Hoekk!! Hoeekk!!" ya ampun, doyoung pusing sekarang.. Dia belum makan sama sekali dan malah muntah seperti ini.. Serasa muntah ruqyah untuk mengeluarkan setan,Gk.

Doyoung langsung mencuci area mulutnya dan bercermin di kaca, melihat sekece apa dia setelah muntah,Gk.

"Doyoung seterong!! Doyoung harus minum Tolak Topan biar gak masuk angin" gumam nya untuk menyemangati diri sendiri.

Untung kotak p3k nya tak mau jauh-jauh dengan wastafel jadi doyoung tak usah jalan jauh untuk mengambil obat masuk angin.




"Doyoung, kamu kenapa??" tanya kyungsoo yang baru saja pulang dari pasar.

"Aku masuk angin umi" ucap Doyoung berusaha untuk tetap berdiri meskipun tubuhnya sudah lemas.

"Kamu pucet banget loh.. Pasti gara gara belum makan kan, nih umi bawa lontong sayur buat kamu makan" ucap kyungsoo.

"M-makasih umi"

"Tunggu ya, umi masukin dulu ke mangkok" ucap kyungsoo.

"S-sama aku aja umi, Aku kan seterong! Jadi sama aku aj--"




Bruk!!



Baru saja doyoung mengatakan jika dirinya strong, eh udah pingsan duluan kan.

"Ya ampun Doyoung!! Ini Ngebopong kamu nya gimana??!! Umi mana sanggup" ucap kyungsoo panik.

Nah lohh gimana.. Siapa yang mau ngebopong doyoung ke kamar nya?? Kasian umi, udah berumur gak kan kuat ngangkat titisan dugong.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Eungghh.. U-umi"

"Akhirnya kamu sadar"

Perlahan doyoung membuka kedua matanya dan yang pertama ia lihat adalah mertua nya sendiri.

Doyoung melihat ke arah sekitar yang ternyata adalah kamar nya sendiri.

"S-siapa yang b-bawa aku kesini?" tanya doyoung, karena tak mungkin jika kyungsoo yang membawa nya ke kamar.

"Dokter yang ngangkat kamu.. Umi gak tau harus minta bantuan siapa jadi umi langsung telfon dokter sekalian buat ngangkat kamu" ucap kyungsoo

Untung aja, dokter yang kyungsoo telfon itu dokter cowok.. Kalo dokter cewek gimana?? Sama aja boong..

Apasi..skip>>



"Doyoung, kamu makan dulu, perut kamu belum di isi" ucap dokter tersebut yang bernama suho.

"Ganteng juga ni dokter" batin doyoung

"I-iya dok, makasih udah bawa saya kesini" ucap Doyoung.

"Ngomong-ngomong, kamu ini anak nya pak chanyeol ya?" tanya suho.

"Kok dokter tau?? Dokter cenayang ya?? Bisa memprediksi masa depan saya gak dok??" tanya Doyoung  yang membuat Suho tersenyum bingung.

"Bapak chanyeol itu temen saya.. Jadi saya tau kalo kamu itu anak nya" ucap Suho

"O-oh hehe" tuh kan doyoung mulai malu malu bagong.

"Awet muda banget dokternya, gak kayak ayah ku yang udah keriputan" batin Doyoung.

"Dok, jadi saya cuman masuk angin doang kan dok?" tanya Doyoung pada Suho.

"Jadi gini doyoung, setelah saya periksa.. Ada kabar baik untuk kamu" ucap suho.

"Apa dok kabar baik nya?? Apakah saya akan menjadi istri kedua dokter??" tanya Doyoung.

"Kkkk~ bukan itu, nanti saya di bakar hidup² sama kyungsoo dan baekhyun.." ucap Suho.

"Jadi?? Kabar baiknya???"


































































"Selamat, kamu positif hamil"

.
.
.
.
.

Tbc

Ada yang nungguin?? Pendek banget chapter ini, Mianhe ಥ⌣ಥ

See you semua nya!!!!

Rumah Pojok (ilyoung)[on Going]Where stories live. Discover now