Rumah Pojok #14

906 167 44
                                    

"Atas nama pasien Doyoung Andreano, p-positif h-hamil?"

Ya tuhan.. Mimpi apa semalam hingga taeil mendapat kabar yang SEBAIK ini..

Taeil tersenyum senang dengan mata nya yang sudah berkaca kaca memandang doyoung yang masih tertidur pulas.

Ia simpan surat tersebut di atas meja, menduduki samping ranjang dan mengusap surai rambut doyoung.

"Kamu ngerahasiain ini pengen ngasih kejutan ke saya? Saya seneng banget,gak lama lagi akan hadir anggota keluarga baru di rumah ini, sehat terus ya kesayangan saya" gumam Taeil sambil menitihkan air mata.


Hingga perlahan, doyoung terbangun karena ada hal yang sedikit mengganggu nya tidur.

Dan, yang pertama ia lihat adalah Taeil yang berada di samping nya. Karena nyawa nya belum terkumpul semua, ia tak sadar jika Taeil seharusnya pulang sekitar 3 hari lagi.

"K-kak?"

"Ini saya pulang" ucap Taeil.

Saat nyawa nya sudah terkumpul 95%, doyoung beranjak dari posisi nya, ia kaget saat melihat Taeil sudah pulang dan kini berada di hadapan nya.

"L-loh, kok kakak udah pulang?" tanya doyoung pada Taeil.

"Pekerjaan saya disana udah selesai, jadi jadwal pulang saya bisa lebih awal" ucap Taeil.

"Kakak abis nangis?" tanya doyoung

"Enggak dek, saya gak nangis" ucap taeil

"Aku kangen banget sama kakak" ucap doyoung sambil memeluk Taeil yang ingin sekali dia peluk dari kemarin.

"Saya gak akan pergi lagi.. Saya pengen jaga kamu, kalian akan saya jaga sampai kapanpun" ucap Taeil.

"K-kalian?" doyoung terdiam saat mendengar ucapan tersebut yang seakan akan tak hanya menjaga nya, namun menjaga orang lain juga.

Hingga pandangan doyoung tertuju pada surat mengenai kehamilan nya yang ingin dibuat kejutan untuk Taeil.

Doyoung mendongakkan kepala nya hingga tatapan kedua nya bertemu.

Chup~

"Sehat terus ya bunda doyoung" Ucap Taeil yang sukses membuat doyoung kembali menangis untuk sekian kalinya.

"HUWAAAA KAKAK!!!!!!!!!" Doyoung menangis kencang sambil memeluk Taeil dengan erat..

"Udah malem dek, jangan nangis kenceng2" ucap Taeil sambil membalas pelukan doyoung.

"M-maafin aku kak, hiks.. A-aku udah nunda s-sampe satu tahun, hiks" ucap doyoung yang terdengar nyaring.

"Gak papa sayang.. Intinya mulai sekarang kamu harus jaga kesehatan ya" ucap Taeil

"Huum.." gumam doyoung disertai dengan anggukan.

Butuh waktu hingga 30 menit untuk membuat doyoung tenang.

Kini, mereka belum tertidur karena doyoung yang tak bisa tertidur lagi.

"Kamu ngasih tau temen temen kamu sebelum saya?" tanya Taeil

"Iya, aku ngasih tau taeyong sama ten di grup chattingan.. Aku kan pengen nya ngasih kejutan buat kakak, tapi gagal" ucap Doyoung

"Kamu gak gagal ngasih kejutan nya, buktinya hari ini saya pulang-pulang di bikin kaget sama bahagia waktu nemu surat itu" ucap Taeil

"Apa gara2 ini juga, jahe ngasih jadwal pulang kakak lebih cepet?? Ya soalnya taeyong makcomblang apalagi ke suami sendiri" ucap Doyoung

"Mungkin... Bunda sama ayah kesini gara-gara ini juga?" tanya Taeil

"Hu'um.."

"Kamu belum ngantuk?"

"Belum kak, kakak mau temenin aku sampe aku tidur kan?" ucap doyoung dengan nada lucu nya.

"Iya dek, kamu usahain buat tidur sekarang, harus banyak istirahat jangan kecapean juga" ucap Taeil.

"Iya Bapak Septian Taeil yang posesif.. Lagian aku hamil juga masih awal masih kecil.. Jangan lebay deh" ucap Doyoung.

"Saya cuman khawatir aja"

"Lebay.. Bapak Septian lebay.. Udah ah aku jadi ngantuk mendadak gara2 ini.." ucap Doyoung sambil membaringkan tubuhnya dan menutup mata mencoba untuk tidur.










"Good night sayang"

.
.
.
.
.
.
.
.

Pukul 05.20

Doyoung terbangun dan berlari ke arah kamar mandi karena merasakan mual serasa ingin muntah.

Ia mencuci mulut nya dan terdiam karena kepala nya terasa pusing.

"Dek? Kamu gak papa???" Tanya Taeil yang baru saja datang. Ia terbangun karena terkejut saat doyoung terbangun secara tergesa gesa.

Doyoung menggeleng lemah sebagai jawaban nya.

"Kemaren udah minum vitamin nya?" tanya Taeil yang dibalas gelengan oleh doyoung.

Taeil menghela nafas nya pelan.. Mengapa doyoung sangat susah untuk meminum obat, termasuk vitamin.

Lagipula, vitamin tak pahit seperti obat menurut Taeil.

"Saya buatin teh anget, mau? Sekalian mau sarapan apa?" tanya Taeil untuk kesekian kali nya.

"Aku pengen bubur ayam" ucap doyoung.

"Selagi saya beli bubur, kamu mau nunggu di ruang tamu apa kamar?"

"Di ruang tamu aja, biar deket sama wastafel" ucap doyoung.

Taeil langsung membantu doyoung berjalan menuju ruang tamu yang sudah terdapat Chanyeol dengan sarung andalan nya.

Semalaman, Chanyeol bergadang melihat acara dan film di tv yang di tayang kan malam hari.

.
.
.
.

15 menit berlalu, Taeil pulang dengan membawa 4 bungkus bubur ayam untuk nya, doyoung dan mertua nya.

"Gimana? Masih mual?" tanya taeil yang dibalas gelengan oleh doyoung

"Pusing??"

"Sedikit" jawab doyoung.

"Yaudah ini sarapan dulu, abis itu minum vitamin kamu ya"

Baekhyun tersenyum di arah dapur saat melihat menantu nya yang sangat perhatian pada anak nya.

Teringat kisah cinta masa lalu nya dengan chanyeol.. Disaat chanyeol berjuang keras demi meluluhkan hati seorang baekhyun hingga perhatian seorang chanyeol yang sangat besar pada baekhyun.

Dan hingga kini, rumah tangga nya dengan chanyeol masih terlihat harmonis karena kepercayaan mereka satu sama lain dan besarnya cinta mereka yang tak tergoyah kan.

"Bun, Taeil udah beli bubur tuh, sarapan dulu" ucap chanyeol

"Iya bentar ayah.. Eh tapi, ngeliat momen mereka tuh jadi keinget kita di jaman dulu ya, yah" ucap baekhyun sambil menunjuk kearah doyoung dan taeil.

"Mereka itu cerminan kita waktu dulu.. Udah mending kita sarapan yuk" ajak chanyeol yang disertai anggukan oleh baekhyun.

Memang yang seperti banyak orang lihat, hubungan mereka terlihat sangat harmonis dan membuat kebanyakan orang iri melihatnya.

Namun, kita tak tau, apakah hubungan ini akan seterusnya harmonis? Atau berujung perselisihan?

Dan, yang belum Taeil ketahui, Jaehyun telah menerima karyawan baru di perusahaan nya hari ini. Terdapat karyawan baru wanita yang ditugaskan di bidang yang di ketuai oleh Taeil.

.
.
.
.
.
.

TBC

Jangan lupa vote+komen

See you the next chapter

Muachh😘😘

Rumah Pojok (ilyoung)[on Going]Where stories live. Discover now