Rumah Pojok #9

1.1K 196 33
                                    

"Doyoung.. Taeil mabuk berat" ucap Jaehyun sambil memapah Taeil yang sedang meracau tak jelas.

"Kak Taeil kenapa bisa mabuk gini??" tanya Doyoung pada jaehyun sambil mengambil alih rangkulan Taeil dari Jaehyun.

"Err- maap doy, di acara kantor tadi, hampir semua nya sepakat buat pesta alkohol, ya gua gak tau kalo Taeil juga bakal ikut" ucap Jaehyun.

"Yaudah, makasih udah nganterin kak Taeil pulang, besok jangan heran kalo kamu muntah paku, itu aku yang nyantet kamu" ucap Doyoung

"Serem amat doy, yaudah gua balik ya.." pamit jaehyun.

"Iya, hati hati dijalan, moga nabrak tiang listrik" jawab Doyoung.

Jaehyun pun pergi dari rumah Doyoung. Dengan susah payah, Doyoung mengunci pintu rumah nya dan memapah Taeil menuju kamar.

Memang badan Taeil terlihat kecil, namun tak doyoung sangka akan seberat ini. Padahal jika ia melihat Taeil menggendongnya, ia tak melihat Taeil keberatan pada saat menggendong nya.

"Dek, hik.. Kamu D-dek doyoung?" tanya Taeil lebih tepat nya meracau.

"Iya lah, emang nya siapa lagi!! Lagian kakak ini kenapa sih ikut acara gtu??!! Pulang nya malem lagi!! Besok kakak harus ke jogja!!" bentak Doyoung.

"Kak jangan banyak gerak!!" tegas doyoung karena Taeil yang terlalu banyak gerak tak jelas.



Hingga akhirnya mereka sampai di kamar, butuh perjuangan memapah Taeil hingga ke kamar.

Doyoung membaringkan tubuh Taeil pada ranjang, melepaskan sepatu dan jas yang masih terpakai.

Namun saat akan menyimpan sepatu dan jas, tangan kiri nya ditarik oleh Taeil hingga membuat sepatu dan jas nya berserakan di lantai.

"K-kak, a-aku harus beresin sepatu sama jas kakak d-dulu" ucap Doyoung yang terlihat gugup melihat Taeil selekat ini dalam keadaan berantakan.

Tiba tiba saja Taeil merubah posisi mereka dan kini ia berada di atas mengukung tubuh Doyoung.

"K-kak? K-kakak mau ngapain?" firasat doyoung sebelum Taeil pulang sudah tak enak, apakah yang dia maksud adalah ini?? Firasat buruk nya???

Taeil sama sekali tak menjawab pertanyaan yang doyoung lontar kan,  ia tetap diam sambil menatap lekat doyoung.

Pergerakan kedua tangan doyoung terkunci oleh genggaman Tangan Taeil.

Firasat buruk doyoung benar benar terjadi.

Tiba tiba saja Taeil mencium paksa doyoung secara tak halus..

"Eummhh.. Hahhh k-kak-mmhhh"

Ciuman itu berlangsung cukup lama, doyoung merasa lemas dan lelah akibat tak banyak menghirup oksigen.

Kemeja putih dan celana hitam panjang nya yang masih utuh terpakai oleh Taeil sedangkan kancing piyama yang doyoung pakai sudah semuanya terlepas ntah sejak kapan kancing² itu di lepas.

"Eungghh-- k-kak, s-stophh"

Doyoung merasakan getaran aneh di tubuhnya saat satu tangan Taeil menyentuh setiap inci tubuh nya, dan tangan satunya lagi Taeil gunakan untuk mengunci pergerakan kedua tangan Doyoung.

"Aagghh.." ia sedikit menjerit saat Taeil menggigit area bahu dan dada nya hingga meninggalkan beberapa bekas luka keunguan.


15 menit Taeil bermain di area atas dan menampilkan beberapa luka keunguan pada area itu juga bibir doyoung yang terlihat membengkak.

Selama itu pun Taeil sama sekali tak berbicara ataupun menanggapi ucapan mohon dari Doyoung.

Pandangan mata doyoung memburam, ia benar benar ingin menangis.. Oh ayolah melakukan sex bersama Taeil yang sedang dalam keadaan mabuk?

Tuhan.. Bukan seperti ini yang doyoung mau.. Dia berjanji akan siap melakukan hal itu dengan Taeil, tapi TIDAK dalam keadaan seperti ini.

"Aagghh k-kak-hhh-hh"

Milik nya sudah menegang akibat sentuhan Taeil dan celana yang ia pakai sudah terlepas.

Doyoung sangat malu dengan penampilan nya saat ini karena tubuhnya yang tak ditutupi sehelai kain pun.

"Eungghh.. Eumhhh" doyoung terus mengerang ketika sentuhan yang Taeil berikan semakin terasa nikmat bagi tubuhnya.

"Mmmhhh- agghh-s-stop-hh k-kak-hh" ia menjerit saat merasakan dua buah jari memasuki lubang nya. Taeil memasuki dua jari nya dan memaju-mundurkan jari nya pada lubang sang istri.

"Hiks, eumhh-hhh"

Getaran apa yang doyoung rasakan saat ini? Yang awal nya terasa perih kini rasa itu berubah menjadi getaran nikmat yang tubuh doyoung rasakan.

Gerakan yang Taeil berikan semakin cepat, kedua tangan doyoung yang sudah tak digenggam lagi dengan kuat meremas seprai dan tubuh nya yang tak berhenti menggeliat.


"Aagghhhh!!!!" doyoung menjerit dan kemudian nafas nya tersenggal-senggal setelah pelepasan pertama nya keluar.

Seumur hidupnya ia tak pernah melakukan pelepasan dan baru pertama kali ia melakukan nya sekarang.

Doyoung melirik ke arah milik Taeil yang sudah keluar dan menegang.

Malam ini akan di mulai, yang selama satu tahun ini dia tunda.

Tatapan mereka bertemu, Taeil menatap lekat mata Doyoung yang sudah sembab.

Disaat itulah Doyoung baru menyadari..
























Tatapan Taeil yang sangat lekat menunjukan bahwa Taeil sedang dalam kondisi sadar.

Ya, satu hal yang kalian ketahui, Taeil tak sepenuhnya mabuk. Karena ia hanya meminum 2 gelas alkohol saat acara kantor tadi.

"Hiks.." doyoung menangis saat mengetahui hal tersebut. Air matanya mengalir jatuh dan pandangan nya kembali memburam.

"Maaf"

"AAGGHHHHH!!!!!!!!"

.
.
.
.
.
.
.

Tbc

🌚🌚🌚

Rumah Pojok (ilyoung)[on Going]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن