12

15 6 7
                                    

"Ahkk..." rintih seseorang sambil memegang kepalanya

"Astaga Melody-ah, kamu ini kenapa?" tanya seorang pria

"Eoh? Kino oppa? Aku tidak apa." jawab seseorang itu yang ternyata Melody

"Kamu yakin kamu tidak apa-apa?" tanya pria yang dipanggil Kino dengan khawatir yang mendapat anggukan

"Yasudah kalau begitu aku mau berganti pakaian ya oppa jamku sudah selesai ternyata." ucap Melody yang diangguki oleh Kino

"Aneh, akhir-akhir ini anak itu suka bertingkah aneh." gumamnya pelan

Didalam ruang ganti Melody terus memikirkan tentang apa yang terjadi padanya akhir-akhir ini.

"Kenapa aku akhir-akhir ini sungguh sangat aneh? Kesehatanku juga terasa mulai menurun." ucap Melody pelan

"Ah aku harus segera memeriksa keadaanku." ucapnya lagi lalu mengambil tasnya dan meninggalkan ruang ganti

"Kino oppa." panggil Melody ketika melihat pembeli baru saja keluar

"Kenapa hem?" tanya Kino

"Aku pulang dulu ya." ucap Melody dengan senyuman cerahnya

"Kamu ini kenapa senyum-senyum begitu? Lalu kemana Peniel atau kekasihmu itu?" tanya Kino yang membuat Melody menjadi kebingungan

"Hah? Mana ada aku senyum-senyum? Peniel? Peniel tadi sepertinya bilang tidak bisa menjemputku dan kekasih? Siapa kekasihku? Memangnya aku punya kekasih? Ah oppa ada-ada saja, aku pergi dulu." jawab Melody kemudian meninggalkan minimarket dan Kino yang kebingungan sendiri melihat tingkahnya

Di rumah sakit yang sepertinya satu kepemilikan dengan SMA Kubus Biru, Melody sedang duduk menunggu namanya akan di panggil. Sembari menunggu Melody melihat kearah sekitar dan tidak sengaja dirinya melihat Changsub.

"Changsub? Sedang apa anak itu disini?" tanyanya pelan

Changsub terlihat melangkahkan kakinya dengan pelan sambil memegang pinggangnya menahan rasa sakit. Melody yang melihat Changsub menahan rasa sakit menjadi khawatir tapi kalau ditemui itu akan menjadi masalah untuk dirinya dan Peniel nanti jadi mau tidak mau Melody harus bersembunyi.

Setelah melihat Changsub sudah masuk ke dalam salah satu ruangan membuat Melody menarik nafas legah dan yidak berselang lama namanya dipanggil. Melody langsung melangkahkan kakinya memasuki ruangan dokter tersebut.

"Halo, silahkan duduk." ucap dokter dengan ramah

"Jadi ada keluhan apa yang anda alami?" tanya dokter setelah Melody duduk didepannya

"Jadi begini dok akhir-akhir ini kepala saya sangat terasa sakit dan pusing. Kadang saya juga mimisan dok. Suasana hati saya suka berubah-ubah, saya juga suka lupa sesuatu tiba-tiba dan badan saya suka cepat lelah akhir-akhir ini. Kadang juga saya susah ke toiletnya." jawab Melody panjang lebar sedangkan sang dokter mengetik semua gejala yang Melody alami dikomputer

"Baik. Untuk mengetahui apakah praduga saya dari gejalamu itu benar atau tidak kamu harus menjalankan test darah terlebih dahulu. Silahkan ikuti suster ke ruangan test darah." ucap dokter dan diangguki Melody

Setelah melakukan pemeriksaan Melody langsung pulang ke rumahnya dengan harap-harap cemas ketika mendengar praduga apa yang dokter itu simpulkan untuk sementara dari gejala yang dialaminya.

"Ayo Melody kamu harus percaya bahwa praduga dokter itu salah dan tidak benar." ucap Melody menyemangati dirinya sendiri

"Setelah ini aku harus pergi cek keadaan Peniel." ucap Melody yang langsung menuju rumah Peniel

One Only For Me [Born To Beat] Where stories live. Discover now