One Only For Me [Born To Beat]

4

Waktu sudah menunjukkan pukul 14.00 KST dimana sudah waktunya untuk para murid di SMA Kubus Biru untuk kembali ke habitat mereka masing-masing.

"Ayo bermain games bersama." ajak Sungjae

"Ayolah, sudah lama kita tidak bermain games bersama." sahut Minhyuk menyetujui

"Melody-ah, kamu ikut juga ya. Ajak temanmu juga." ucap Hyunsik yang langsung ditolak oleh Melody

"Maaf, tapi aku dan Peniel harus segera pulang sekarang." tolak Melody

"Why? Ayolah." ajak Sungjae dengan wajah yang dibuat-buat

"Teman kalian hari ini akan ikut denganku." ucap Changsub yang langsung menarik tangan Melody keluar dari kelas

"Yaakkk, brengsek..." teriak Sungjae

Peniel yang melihat Melody ditarik langsung menyusulnya begitupun dengan Hyunsik.

"Ayo kejar mereka jangan hanya berteriak seperti itu bodoh." ucap Minhyuk lalu menyusul mereka dan Sungjae mengikutinya dari belakang

Changsub terus menarik tangan Melody dan menjadi pusat perhatian orang-orang saat ini sepanjang koridor sampai mereka tiba di base The Blue. Sesampainya di base Changsub langsung melepaskan tarikannya dan Melody langsung menundukkan kepalanya.

"Kamu!" bentaknya sambil menunjuk Melody

"Sebagai gantinya kamu yang hampir membuat nama baikku rusak sekarang kamu akan menjadi babuku selama sebulan. Kamu harus siap melayani segala keperluanku selama satu bulan, tanpa bantahan sedikitpun." ucap Changsub dingin dan Melody langsung mengangkat kepalanya terkejut bukan main

"Yaakkk, apa-apaan seperti itu?" protes Melody

"Oh, kamu ingin menentangku lagi dan menambah urusanmu denganku hem?" tanya Changsub dingin yang langsung mendapatkan gelengan kepala dari Melody

"Good." ucap Changsub lalu melempar kartu namanya kearah Melody yang langsung ditangkap

"Jika kamu telat datang dalam tiga kali panggilan, hukumanmu akan ditambah. Paham?" tanya Changsub dengan mendekatkan wajahnya kearah Melody yang refleks membuat Melody menjauhkan wajahnya dan menganggukan kepalanya sebagai jawaban

"Yasudah sekarang kamu keluar." ucap Changsub sambil melihat kearah lain dan mendapat anggukan kepala dari Melody lalu meninggalkan ruangan tersebut

Diluar Ilhoon dan Eunkwang sedang sibuk menahan Peniel dan The Beat sampai mereka melihat Melody keluar dari ruangan tersebut.

"Melody-ah, kamu tidak apa-apakan?" tanya Peniel khawatir dan mendapatkan anggukan kepala dari Melody

"Ayo pulang." ucap Melody

"Yasudah ayo." ucap Peniel

"Kami duluan." ucap Melody kepada The Beat

"Hati-hati dijalan." ucap Hyunsik lalu mengkodekan kepada dua temannya untuk ikut pulang

Di perjalanan pulang tepatnya Peniel yang sedang menggonceng Melody menggunakan sepeda kesayangannya hanya saling diam.

"Maaf." ucap Peniel tiba-tiba yang membuat Melody terkejut

"Maaf? Untuk apa?" tanya Melody

"Tidak bisa menolongmu selama berada di sekolah." jawab Peniel dan membuat Melody tersenyum miris

"Iya, tak apa." ucap Melody

"Lebih baik kamu ikuti kata-kata The Beat. Aku pikir mereka bisa melindungimu." ucap Peniel yang mendapat gelengan dari Melody