"Sayang." Panggil Alexander pada istrinya.

Ellena menoleh. "Loh Beby udah pulang?"

"Baru aja." Jawab Alexander seadanya.

Alexander mendudukkan dirinya di kursi dengan Beby yg berada di pangkuannya.

"Mommy laper." Serunya lucu.

Ellena tertawa mendengarnya. "Mommy siapin dulu ya."

Ellena menyendokkan nasi untuk sang suami lalu untuk putrinya yg terlihat tidak sabar.

"Makasih sayang."

"Makasih Mommy."

Ujar ayah dan anak itu dengan kompak, Ellena tertawa gemas melihatnya.

"Daddy Beby mo duduk sendiri." Pintanya.

Alexander memindahkan putrinya pada bangku sebelahnya.

"Makan yg banyak ya." Alexander mengusap rambut putrinya.

"Hu'um." Mulutnya sudah penuh dengan nasi.

"Abang mana? Kok ngga di ajak makan juga." Tanya Ellena.

"Bang Rick sama bang Vano mo ganti baju dulu katanya Mommy." Jawabnya setelah menelan makanannya.

Ellena hanya mengangguk paham. "Makannya pelan-pelan sayang." Terus Ellena.

Beby menyengir lucu. "Beby laper Mommy."

Ellena hanya menggeleng, sedangkan Alexander mencubit pipi bulat putrinya dengan gemas.

"Mommy aaa pesawat mo masuk." Beby menyodorkan sesendok nasi dan lauknya pada sang Mommy.

"Mommy udah kenyang sayang." Ujar Ellena menolak.

Beby mengerucutkan bibirnya. "Pesawat, kamu ngga jadi masuk ke mulut Mommy." Ujarnya sambil menatap sendoknya.

Hap.

"Pesawatnya masuk ke mulut Daddy." Ujar Alexander.

Beby tersenyum lebar ia menyuapkan kembali makannya pada sang Daddy.

Tidak lama kemudian makanan Beby sudah habis. "Beby kenyang." Ujarnya sambil mengelus perutnya yang sedikit mengembung.

Alexander dan Ellena tertawa. "Gimana nggak kenyang, orang Beby makannya sampe nambah." Ujar Ellena.

Beby menyengir lucu. "Abisnya Beby laper Mommy."

"Ngga papa makan banyak biar Beby cepet besar." Ujar Alexander.

"Beby udah besar Daddy." Jawabnya merengut.

"Besar apanya? Masih kecil gini badannya." Alexander memeluk tubuh kecil putrinya.

"Mommy, Daddy nakal Beby ngga like huhu." Adunya.

Ellena tertawa. "Jangan di goda mas, nanti bayi kecil ini nangis." Ujar Ellena menggoda.

"Mommy." Rengeknya.

Alexander dan Ellena tertawa gemas, seketika Beby teringat keinginannya memiliki ponsel.

"Daddy." Panggilnya.

BEBY SYAQUEELA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang