“Ga sehat kalau makan makanan cepat saji Jae, ayo beli bahan bahan makanan.” Jaehyun menghela napas kecil kemudian mendekatkan mulutnya ke telinga Taeyong.
“Memangnya kau bisa berjalan?” bisik Jaehyun membuat Taeyong memerah. Dia mengangguk kecil, dia sudah bisa berjalan walaupun… masih terasa sedikit sakit.
“Hmm, salah satu dari kalian ikut gue, lo aja John, atau Yuta, pokoknya jangan Lucas, nanti malah beli camilan aja.” ucap Jaehyun.
“Gue aja Jae, si Yuta biar belajarin si Lucas aja.” Johnny menyeringai kemudian memandang kearah pemuda berdarah Jepang itu.
“Gue juga yang jadi korban.” ucap Yuta sambil mengembangkan senyum terpaksa. Jaehyun, Taeyong, dan Johnny pun berangkat menuju Supermarket untuk membeli bahan makanan.
---
“John, lo beli bahan dapur, biar gue sama Taeyong yang milih bahan makanan.” perintah Jaehyun. Johnny mengangguk menuruti saja.
“Mau masak apa?” tanya Jaehyun.
“Yang ga ribet aja Jae, tolong ambilkan daging di sana.” Jaehyun hanya mengangguk, kapan lagi bisa menyuruh orang yang biasa menyuruh, Taeyong tertawa kecil saat memikirkan itu.
“Sudah selesai.” ucap Taeyong sambil bertepuk tangan kecil, mereka membeli banyak sekali bahan makanan, sampai troli mereka terlihat penuh.
“Duduk disini, aku mau pergi cari camilan, Johnny bentar lagi pasti datang.” ucap Jaehyun.
Taeyong mengangguk, wajahnya sedikit memerah saat Jaehyun berbicara pelan padanya, berbeda saat dia berbicara dengan teman temannya.
Saat Jaehyun pergi, Taeyong cuma diam, melihat sekeliling, tidak banyak orang datang ke Supermarket ini, makanya mereka bisa leluasa tanpa harus berdesakan.
“Tae, cuma ini aja kan?” Johnny datang lalu memperlihatkan bahan dapur yang dia pilih tadi.
“Iya John, makasih yaa.” ucap Taeyong sambil tersenyum manis, Johnny sedikit tersipu sampai dia tersadar akan Ten.
“Jaehyun kemana?” tanya Johnny lalu duduk di samping Taeyong
“Pergi beli Camilan, oh iya John, aku mau mengembalikan Black Card-mu, tapi kartu itu ada di tasku, nanti saja ya aku kembalikan.” jelas Taeyong. Johnny menggeleng.
“Kan dulu udah gue bilang, itu lo bawa aja, buat kebutuhan Ten sama lo kalau lo perlu, atau kasih aja ke Ten kartunya.” jawab Johnny.
Taeyong hanya mengangguk, nanti dia akan memberikan itu kepada Ten.
“Soal Ten, kau benar benar serius bukan?” tanya Taeyong. Johnny memandangnya dalam diam kemudian beralih menatap ke depan.
“Gue yakin soal itu, cuma gue masih takut buat omong ke sahabat gue tentang ini.” Taeyong mengangguk mengerti, dia menepuk bahu Johnny untuk menenangkannya.
“Kalian berdua ngomongin apa?” suara itu membuat Taeyong dan Johnny terkejut. Ternyata Jaehyun sudah kembali. Semoga dia tidak mendengar keseluruhan pembicaraan tadi.
“Gak ngomongin apa-apa kok Jae, udah kan, yok bayar, lo kan yang bayarin.” Jaehyun hanya berdehem kemudian mendorong Troli menuju kasir.
---
Mereka sudah kembali beberapa menit yang lalu, sekarang keempat Pemuda tampan itu duduk menunggu makanan yang sedang dimasak Taeyong.
“Baunya enak nih, jadi laper.” celetuk Lucas, yang lain hanya memutar bola mata malas. Taeyong yang mendengar itu hanya tertawa kecil.
ESTÁS LEYENDO
The Jung'sFam (Jaeyong)
FanfictionCerita cinta lama yang belum selesai, kini terhubung kembali saat tuhan mempertemukan mereka dalam suatu kejadian. Akankah cinta tersebut dapat terwujud, akankah Jaehyun menemukan dunianya (Taeyong) ? Start : Minggu, 25 Juli 2021 End : - Gay||Mpreg...
-Chapt. 9-
Comenzar desde el principio
