23. Apa kabar?

1.2K 156 5
                                    

Typo awas

Happy Reading...

_________

Kouki menghela nafas untuk kesekian kalinya. Tatapan matanya jelas mengarah pada papan tulis di depan kelas, namun percayalah jika telinganya tak mendengarkan penjelasan guru, bahkan otaknya sedang memikirkan hal lain.

Pikiran Kouki terus berkelana. Ia telah resmi menjadi wakil manajer Tim voli laki-laki Karasuno. Dan sebenarnya, Shoyo belum tau jika Kouki mengambil bagian manajer.

Ah Kouki harus menyiapkan telinganya untuk menerima semua 'siraman' dari Shoyo. Tapi menurutnya itu lebih baik daripada harus ikut berurusan dengan tim voli para bocah.

Kouki tak ingin merusak alur dunia ini. Terlebih, Ia ingin para bocah itu menikmati 'sensasi' yang Ia alami dulu dengan perasaan mereka masing-masing. Ia yakin jika suatu saat ketika para bocah itu sudah mencapai titik yang diinginkan, mereka pasti akan mengingat 'sensasi' yang mereka alami di hari-hari sebelumnya, dan tentu saja itu akan menjadi kenangan yang indah.

'Iya ini bukan keputusan yang salah'batin Kouki tersenyum tipis.

Akhirnya Kouki kembali fokus mendengarkan penjelasan guru di depan kelas.
.
.
.

Bel pulang sekolah telah berbunyi sejak 5 menit yang lalu. Kini Kouki, Yamaguchi dan Tsukishima sedang berada di ruang ganti.

"Apa kalian tidak gugup?"tanya Kouki memecah keheningan yang sedari tadi melanda mereka.

"Gugup kenapa?"bukannya menjawab, Yamaguchi justru kembali melemparkan pertanyaan.

"Sepupu ku itu cukup ahli dalam voli.."

"Dan aku lebih ahli daripada cebol itu jadi tak ada gunanya untuk gugup melawan para cecunguk itu karna akulah yang akan menang"sela Tsukishima dengan percaya diri membuat Kouki berdecih.

"Aku bertaruh sepupu ku akan menang"ujar Kouki berdiri di depan Tsukishima dengan seringai tipis di wajahnya.

"Dan aku bertaruh kalau aku akan menang"balas Tsukishima menatap mata Kouki.

"Pihak yang kalah harus mengabulkan 1 permintaan yang menang, bagaimana?"tantang Kouki membalas tatapan Tsukishima.

"Tidak, aku ingin pihak yang kalah harus jadi pelayan selama 1 bulan"

"Baiklah, semoga kau tak menyesalinya"

"Hah aku jadi tak sabar orang kaya ini akan menjadi pelayanku"ujar Tsukishima menatap remeh Kouki.

"Haha aku juga menantikannya"ucap Kouki berbalik meninggalkan Tsukishima. Ia membereskan tasnya kemudian keluar ruang ganti bersama Yamaguchi.

Tak lama kemudian Tsukishima menyusul. Mereka bertiga berjalan menuju gym bersama.
.
.
.

Kouki, Yamaguchi dan Tsukishima akhirnya sampai di depan gedung gym. Kouki hendak menggeser pintu gym, namun tangannya terhenti ketika pintu di depan mukanya sudah terbuka sendiri dan menampilkan Kiyoko sedang membawa tas berisi botol minuman.

"Kouki-kun bisa tolong bantu isikan air?"tanya Kiyoko.

Kouki mengangguk dan mengambil alih tas yang dibawa Kiyoko. "Tentu senpai"

"Yamaguchi aku titip tas ya"ujar Kouki menyerahkan tas sekolahnya yang langsung diterima Yamaguchi.

Kouki bergegas menuju tempat pengisian air. Dengan santai Ia mengisi tiap botol minum. Setelah selesai mengisi semua botol, Ia kembali menuju gym.

Same Dimension | HAIKYUUKde žijí příběhy. Začni objevovat