18. Latihan Penuh

1.1K 175 20
                                    


Typo awas...

Happy Reading...

_____

Kouki pov

Aku terbangun dari tidur lelap semalam dan melihat jam diatas meja yang menunjukkan jam 7.00 am. Tumben sekali aku bangun sesiang ini, biasanya aku bangun jam 6 untuk olahraga pagi. Ah sial aku harus melewatkan olahraga hari ini.

Setelah selesai bersiap-siap, aku segera ke lantai 1 untuk menyiapkan sarapan, karena kemarin bibi pamit kerja di luar kota selama 3 hari. Syukurlah sekarang hari Minggu, jadi Shoyo dan Natsu belum bangun.

"Ohayou"sapa Natsu.

Aku menatap Natsu yang masih berusaha mengumpulkan nyawanya. Lucunya. "Cepat mandi terus kita sarapan, aku akan bangunkan Onii-chan dulu"ujarku.

Natsu mengangguk kemudian naik lagi ke lantai 2. Aku juga harus segera membangunkan Shoyo karna kemarin dia menyuruhku untuk membangunkannya lebih awal hari ini.

"Ohayou"ujar Shoyo turun dari tangga. Oh sudah bangun ternyata. Kukira masi tidur seperti orang mati.

"Tumben sudah mandi"ucapku. Hm, jarang sekali Shoyo mandi sepagi ini di hari libur.

"Aku harus menjemput adik kelasku untuk latihan voli"ujar Shoyo lemas. Dia berjalan gontai ke meja makan. Ada apa ini? Ia bahkan seperti tak niat mengunyah sarapannya. Tumben sekali dia tak semangat.

"Kenapa Onii-chan tak semangat seperti itu?"tanyaku. Aku ikutan makan, males mikir kalau perut masi kosong. Maaf Natsu, nanti kamu harus sarapan sendiri.

"Kalau tidak dijemput mereka akan beralasan. Aku sudah izin pemilik gym untuk memakai setengah lapangan hanya untuk latihan kali ini"ujar Shoyo lesu. Ah benar juga, seingatku dulu mereka latihan di gym bahkan menggunakan sisi luar lapangan.

"Kalau begitu aku ikut latihan hari ini"ujarku. Malas sih, tapi aku harus melakukan sesuatu agar orang di depanku ini jadi bersemangat.

"Eh benarkah?"ucapnya yang seperti tak percaya padaku. Lah? Bisa-bisanya ngeraguin omongan seorang Hideyoshi Kouki.

"Iya, akan kubuat mereka juga bersemangat nanti"ujarku mantep. Biar Shoyo yakin.

"Oh iya, bisakah Kou-kun datang ke pertandingan pertamaku?"tanya Shoyo.

Aku memejamkan mata untuk berpikir sejenak. Gk datang, gk ada kegiatan. Tapi mau datang juga males. "Emang pertandingannya kapan?"tanyaku makan suapan terakhir sarapanku.

"Minggu besok jam 9"

WT---!! Cepet banget. Kukira masih 2 mingguan atau lebih. "Oke"ujarku minum air. Biarin deh, yang penting si cebol seneng.

Bener saja, Shoyo langsung loncat-loncat seperti katak. "Kalau begitu ayo"

Sungguh bocah penuh energi.

"Kalau begitu tulis note untuk Natsu, aku mau ambil jaket dulu"ujarku bangkit dari duduk.

Semoga hari ini tak melelahkan.
.
.
.

Author pov

"Jadi mereka kelas 1 yang tak pernah ikut latihan?"tanya Kouki berhadapan dengan 3 laki-laki yang lebih muda darinya. Shoyo, Koji dan Izumi mengangguk.

"Itu karna kami tak terlalu tau dengan voli"ujar Saiya yang diangguki oleh Yuki dan Tatsuya. Mereka adalah murid tahun pertama.

"Kalau belajar sedikit mau? Setidaknya akan ku beritahu dasar voli"ujar Kouki. Ketiga laki-laki di depannya saling memandang satu sama lain dan enggan menatap Kouki.

Same Dimension | HAIKYUUWhere stories live. Discover now