9. Mendadak sekali?!

2.4K 335 56
                                    

Typo? Bilang ya bosque

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian :v

Happy Reading...

_____

"Hngg"erang Kouki mengerjapkan matanya, ditatapnya Kageyama yang masih tertidur pulas kemudian beralih pada jam di samping kasur.

05.13

Ah ternyata masi pagi, tapi Kouki tak bisa kembali tidur lagi kalau sudah bangun begini.

"Bangun Tobio, ayo olahraga bersama"ujar Kouki mengguncang tubuh Kageyama namun nihil tak mendapat respon sama sekali.

'Dia tidur atau mati sih'kesal Kouki mendorong tubuh Kageyama. Oh astaga bahkan setelah didorong sekeras itu dia masih belum bangun.

Kouki mengambil ponsel lalu mengirim pesan singkat pada pelayan pribadinya.

You:
Tolong antarkan buku
dan seragamku ke rumah
Kageyama Tobio. Alamatnya
di Prefektur Miyagi xxxxx

Sebastian:
Baik, Kouki-sama.

Sembari menunggu Sebastian datang, Kouki berniat untuk olahraga. Ia membuka lemari Kageyama ingin pinjam baju olahraga, ijin? Nanti aja, toh orangnya tidur kek kebo.

"Tobio aku pinjam baju"ujar Kouki dengan nada pelan.

Kouki masuk ke kamar mandi dan melakukan ritual mandinya. Tak butuh waktu lama, tubuhnya sudah wangi dan bersih. Ia segera keluar dan menatap Kageyama yang masih tidur lelap.

'Dia beneran mati?'batin Kouki menatap jam yang menunjukkan angka 05.28 namun masih tak ada tanda-tanda kehidupan dari Kageyama.

Mengangkat bahu tak peduli, akhirnya Kouki keluar kamar. Ketika sampai di ruang tamu, Ia melihat Miwa di dapur.

"Ohayou"sapa Kouki pada Miwa yang sedang memasak.

'Emang keluarga good looking'batin Kouki ketika melihat Miwa yang berkeringat namun terlihat manis dan cantik dengan celemek bermotif kartun.

"Ohayou"balas Miwa tersenyum manis. Ah rasanya Kouki ingin punya kakak perempuan juga. Namun Ia sudah cukup dengan memiliki Kenichi sebagai kakak yang penyayang, ya walaupun terkadang juga mengesalkan.

"Kouki mau olahraga?"tanya Miwa menatap Kouki yang mengenakan pakaian olahraga Kageyama, Ia tersenyum kemudian kembali melanjutkan kegiatan memasaknya.

"Iya, Tobio kubangunin susah banget"ujar Kouki dengan sedikit kekesalan.

"Haha dia memang kalau tidur seperti itu"ujar Miwa dengan kekehan membuat Kouki mengangguk paham. Paham kalau temannya itu tidurnya seperti orang mati.

"Kalau begitu aku pergi olahraga dulu ya Miwa-san"pamit Kouki.

"Iya, semangat"ujar Miwa dibalas Kouki dengan senyuman manis kemudian pergi.

Kouki berlari memutari daerah sekitar dengan tenang. Udara sejuk dengan kicauan burung sebagai musik adalah hal yang indah.

'Semua bisa terjadi di anime'batin Kouki terkekeh geli kemudian melanjutkan larinya, setelah merasa cukup Ia memutuskan kembali ke rumah Kageyama.

"Kouki-sama"panggil seseorang yang berdiri di depan rumah Kageyama.

"Ah Sebastian"ujar Kouki menghampiri Sebastian yang memanggilnya.

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.
Same Dimension | HAIKYUUМесто, где живут истории. Откройте их для себя