Part 21 [END]

7.3K 597 22
                                    

.....

Jaehyun terus memikirkan tentang perut Taeyong yang semakin membuncit, ia tau akhir-akhir ini nafsu makan istrinya itu meningkat pesat, tetapi Jaehyun yakin perut buncitnya tidak biasa, mengingatkan Jaehyun saat Taeyong hamil, tapi kali ini lebih besar dari sebelumnya. Bahkan ketika memakai pakaian pun perut buncit istrinya itu akan nampak.

Hari ini Taeyong tidak ikut ke kantor, Jaehyun takut Taeyong akan bosan karena ia harus menghadiri 3 meeting hari ini. Sekarang sudah pukul 6 sore, Jaehyun terlambat pulang ke rumah karena meeting terakhirnya baru saja selesai.

Sebelum pulang ke apartemen, Jaehyun menyempatkan mampir sebentar ke sebuah kedai ice cream yang sudah menjadi langganan mereka. Pria Jung itu memesan ice cream rasa strawberry berukuran cup besar. Senyuman tersungging dibibirnya, istrinya pasti akan sangat menyukainya.

Jaehyun kembali mengendari mobilnya, langit sudah gelap karena sekarang sudah pukul 7 malam, cuaca diluar pun semakin dingin seiring bergantinya musim panas ke musim gugur.

Langkah Jaehyun memasuki apartemennya, seorang pria cantik seperti biasa selalu menyambutnya dengan senyuman khasnya.

"Aku sangat merindukanmu, Taeyong." Jaehyun mengecup singkat bibir Taeyong.

"Aku juga merindukanmu. Kau mandi lah, aku sudah menyiapkan air hangat dan baju ganti untukmu," ucap si pria manis sambil membawakan tas suaminya.

"Ini ice cream kubelikan untukmu." Jaehyun menyodorkan kantong berisikan ice cream berukuran besar.

"Waaahh ice cream strawberry, terimakasih suamiku." Taeyong mencium singkat bibir suaminya.

"Kalau begitu aku mandi dulu ya istriku." Jaehyun tersenyum memamerkan dua titik cacat pada pipinya, tangannya mencubit gemas pipi gembil Taeyong.

Taeyong berjalan kearah dapur untuk meletakkan ice cream strawberry-nya pada freezer, rencananya ia akan memakan ice cream itu dengan Jaehyun saat mereka sedang menonton film di Netflix.

Tak lama kemudian suaminya itu sudah keluar kamar dengan penampilan yang jauh lebih segar.

"Jaehyunnie, tadi sore aku membuat cake ini." Taeyong menunjukkan kue coklat yang terlihat sangat enak.

"Cake apa itu Taeyong? Sepertinya sangat enak."

"Ini chocolate chestnut cake

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ini chocolate chestnut cake. Kita makan malam dulu, setelah itu baru makan cake ini sebagai dessert-nya. Tadi siang tiba-tiba saja aku ingin makan cake yang berbahan chesnut."

"Kau memang terbaik Taeyong. Cepat lah kita makan malam, aku sudah tidak sabar menikmati dessertku," ucap Jaehyun dengan mengangkat satu alisnya, seringai nakal tercetak di wajah tampannya.

"Heeyy apa maksudmu? jangan mesum Jaehyun!" Taeyong mencubit pinggang suaminya.

"Aku tidak mesum, kau saja yang sangat memahaminya."

PhobiaWhere stories live. Discover now