Part 13

7.4K 729 32
                                    

Sebelum lanjut ke cerita, jangan lupa vote, comment dan follow nya (.◜◡◝)

.....

Jaehyun menjalani hari-harinya begitu sulit dan membosankan tanpa Taeyong, entah apa yang sebenarnya terjadi, sebelumnya Jaehyun tidak pernah merasakan rasa rindu sebesar ini, rindu yang rasanya sangat menyakitkan sampai hatinya terasa ingin meledak.

Ini sudah hari ke-5 nya dengan sang istri berjauhan, pria tampan itu selalu uring-uringan setiap harinya, kerja pun terasa susah fokus karena pikirannya hanya dipenuhi si pria manis.

Pria Jung itu sedang menikmati makan siangnya di cafetaria perusahaan dengan Johnny. Jaehyun sangat merindukan bekal makanan buatan istrinya, biasanya Taeyong akan memasakkannya makanan yang beragam dan bervariasi setiap harinya, entah masakan apa yang pria manis itu tidak bisa, sejauh ini sudah puluhan makanan lezat yang dihidangkan Taeyong untuknya, dan rasanya selalu fantastis.

Ah Jaehyun jadi semakin rindu...

"John, aku ingin bertanya padamu?" ucap Jaehyun setelah menghabiskan makan siangnya.

"Apa yang ingin kau tanyakan, Jay?" balas si pria asal Chicago itu.

"Hmmm... apa cirinya orang yang sedang jatuh cinta?" Pria Jung itu bertanya dengan suara pelan tetapi terdengar sangat serius.

Pertanyaan Jaehyun sontak membuat Johnny membulatkan matanya, ia sangat terkejut dengan pertanyaan sahabatnya ini.

"Apa tadi kau bertanya tentang tanda orang yang sedang jatuh cinta?" tanya Johnny yang masih tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar.

"Iya, apa tandanya orang yang sedang jatuh cinta?" Jaehyun rasanya ingin memukul kepala temannya itu, kenapa reaksinya sangat berlebihan sekali sih.

"Wah Jay, bagaimana bisa Jay? Waaahhh!" Bukannya menjawab, Johnny malah menepukkan kedua tangannya, karena ia baru saja seperti menyaksikan sebuah keajaiban dunia.

"Jawab saja atau sumpit ini akan mendarat dimatamu!" Ancam Jaehyun dengan wajah galaknya.

"Hahahaha santai bro. Orang yang sedang jatuh cinta, biasanya ia akan merasakan bahagia jika bersama seseorang yang ia cintai, ia merasa nyaman berada di dekatnya, hatinya seperti dipenuhi bunga-bunga yang sedang bermekaran, dan jika tidak bertemu dengan pujaan hati walau hanya sehari, rasanya seperti hatinya ingin meledak, rindu ingin melihat wajahnya, rindu ingin didekatnya. Bukan hanya itu, orang yang sedang jatuh cinta biasanya berusaha untuk selalu menjaga pujaan hatinya, memperlakukannya dengan lembut supaya yang ia cintai juga balas mencintainya," tutur Johnny menjelaskan dengan panjang.

Jaehyun mengernyitkan dahinya mendengar penjelasan Johnny, mengapa semua yang dikatakan sahabatnya seperti yang ia rasakan beberapa bulan belakangan ini? Dan yang pasti adalah, dadanya tidak sakit lagi dan kepalanya pun tak lagi merasakan pusing saat Jaehyun merasakan perasaan itu memenuhi hatinya.

"Benarkah seperti itu, John?" Jaehyun kembali mencoba meyakinkan.

"Kau tidak percaya padaku hah?" jawab Johnny dengan galaknya.

"Ngomong-ngomong, kau merasakan jatuh cinta?" lanjut pria tinggi itu lagi.

"Aku juga tidak tau, John. Tapi dari yang kau jelaskan tadi, semuanya ada dalam diriku."

"Waaaahhhh, ini luar biasa. Benar-benar keajaiban dunia. Aku harus berterimakasih kepada Taeyong karena telah berhasil menyembuhkan phobiamu, bahkan aku dan Yuta saja sudah menyerah untuk membantumu. Waaahh Lee Taeyong, terbaik!" Johnny tidak bisa menahan reaksinya melihat sang sahabat sembuh dari phobianya. Bahkan saking ributnya, beberapa karyawan menatap ke arah meja mereka berdua.

PhobiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang