[FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA]
18+
Tania merasa kebingungan karena dia di panggil oleh sekretaris bos nya untuk menuju ke ruangan kerja bos nya, apa karena terlambat datang beberapa menit?!
Tania hanya bisa pasrah jika dia di pecat langsun...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ini sudah malam, Tania sedang duduk di sofa ruang tamu, sembari menonton tv
"Ihhhh kesel"
"Ewhhhh"
Itulah kira2 ucapan Tania
Makan malam? Tania sudah
Tania juga sudah membuatkan makan malam untuk Alex
Jangan salah faham dulu, Tania melakukan itu karena sadar diri, dia masih berada di apartemen Alex
Saat tadi pagi, Tania berniat ingin pulang, tapi ternyata Alex mengunci apartemen nya (yang pake kode, lupa lagi namanya, terus bisa pake kartu juga) dan Tania tidak bisa membukanya, Tania benar2 kesal
Tania lalu mengabari Zaza dan zizi , takut mereka ber 2 khawatir
Saat sedang asik menonton tv, terdengar suara pintu apartemen terbuka
"Belum tidur?"
"Udah!! Ini gue kesurupan!!"
Alex mendengus , dia memanyunkan bibirnya
Tania merasakan ada yang menimpa pahanya, ternyata Alex berbaring dan menjadikan paha Tania sebagai bantal
Tania tidak protes, dari hatinya yang paling dalam, dia senang
Alex memeluk perut pinggang Tania, lalu mendusel2 kan wajahnya ke perut Tania
"Ganti baju dulu"
Alex senang, pasti Tania khawatir
"Lo bau"
Alex mencibik, dia malah mengeratkan pelukannya
"Gantiin sama kamu, saya capek"
Tania tidak membantah, dia masih memiliki hati
Tania langsung beranjak
Alex tentu sangat2 senang, gadisnya menjadi penurut
Tania kembali dari kamar, Tania memilih baju kaos putih, dan celana training hitam
Alex bangkit
"Pakein"
Tania sabar, dia menurut
Tania terlebih dahulu melepaskan jas , lalu lanjut ke kemeja, lalu sabuk, dan terakhir celana Alex
Hingga hanya tersisa boxer yang di pakai Alex
"Yang ini gak dibuka?"
"Hmmmmmm"
Tania menatap tajam Alex
Tania memakaikan Alex terlebih dahulu celana, saat akan memakaikan kaos, Tania terfokus ke perut sixpack Alex
'kalo di pegang gapapa mungkin yaa'
'ihh penasaran'
'bodolah'
Tania memberanikan diri menyentuh perut kotak2 Alex dengan telunjuknya, lalu menusuk2 perut Alex
'oh jadi gini'
"Udah?"
"Belum"
Ucap Tania tanpa sadar
Tania masih asik menusuk2 perut Alex sembari menyengir
'ih kalo pegang punya jaemin sama gak ya rasanya'
Alex gemas melihat Tania menyengir
Cup
"Cepetan pakein"
"Ishh"
Tania langsung memakaikan Alex kaos
Tania langsung duduk kembali di sofa, melanjutkan acara nonton tv nya
Alex kembali menjadikan paha Tania sebagai bantal
Alex menarik lengan Tania, dan menaruhnya di atas rambut
"Usap"
Tania menurut
Alex menikmati usapan Tania
Alex langsung bangkit
Alex langsung mematikan tv
"Iiihhhh"
Alex langsun langsung mengangkat Tania ala bridal style
"Turuuuuuun"
Alex tidak mempedulikan rengekan Tania
Alex membuka kamar, dan membaringkan tubuh Tania di atas kasur, lalu menindihnya
Cup
"Saya ga bisa nahan"
"Noooooo"
Alex tidak mempedulikan penolakan Tania
Alex langsung melumat bibir Tania lembut
"Let's.."
Dan Alex dan Tania pun melakukan 'itu' malam ini, Alex melakukannya dengan cara lembut, membuat Tania kehilangan akal karena merasakan kenikmatan
Tania terus mendesah di bawah Alex
Hingga sampai pada puncaknya, Alex menyemburkan benihnya ke rahim Tania
"Akkhhhhh"
"Saya mau lagi"
Cup
Alex terus menggempur Tania sampai beberapa ronde
Tania hanya bisa mendesah nikmat di bawah Kungkungan Alex
"Akkhhhhh"
Alex terus menyemburkan benih kehidupan ke rahim Tania
