15.Serangan Markas

8.2K 507 1
                                    

📄🔫📄🔫📄🔫

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

📄🔫📄🔫📄🔫

Lima hari setelah insiden penembakan dan ancaman aza mulai menjauh bahkan menghindari dari kehidupan rei.aza ingin hidup tenang seperti temannya namun lagi dan lagi seolah tak akan ada habisnya Rei selalu mengusiknya.

"Unda"teriak bayi cowok dengan girang

'ya Allah kapan drama ini semua usai'batin aza teriak

"Makan"titah Rei karena jam sudah menunjukkan pukul 12 siang

📝🔫📝🔫📝🔫

Yamet kudasai
Yamet kudasai
Bang yamet...

"Anak tik tok"ejek Diandra pada aludra

"Yee...bilang aja Lo iri karena nggak nyukupkan memori internal hp lo"ejek Lulu membalas Diandra

"Shit"umpat Diandra karena omongan Lulu benar

"Hahahaha"tawa meja Lulu dkk

"Kasian bener"kata Ethan

Kelas

Ketika materi dijelaskan dan jeda karena mengerjakan tugas membuat kelas sedikit sunyi.karena sibuk pada dunia masing-masing sampai tidak sadar jika Rei menatap aza tanpa kedip.bahkan dering ponselnya berbunyi tanpa niat Rei tidak sama sekali menoleh hanya terus menatap aza yang serius mengerjakan tugas bersama Ethan.

"Tugasnya individu"sindir Rei menatap penjuru kelas

"Pak ponselnya bunyi"tegur intan

Dehaan calling...

"Halo"jawab Rei kini fokus pada berkas di depannya namun juga mengawasi kelas

"Tuan markas diserang oleh pasukan Tn.Samuel"lapor dehaan membuat Rei kaget bahkan tanpa sadar ia mengebrak meja kelas membuat keadaan hening dan kaget secara bersamaan

"Saya susul"ucap Rei

Tut

"Saya ada urusan kalian kerjakan saja tugas itu...untuk aza kamu ikuti saya bawakan berkas saya yang lain jangan kepo sama urusan saya dan aza"kata Rei otomatis membuat semua orang dikelas diam

"Ekhem...mau jual diri ya mbaknya"sinis intan yang selalu mencari masalah dengan aza

"JAGA UCAPAN KAMU"tegas Rei membuat intan cs terdiam kaku

"Kenapa sih pak selalu ngebela aza?"tanya intan membuat darah tinggi muncul

"BUKAN URUSAN KAMU NONA INTAN"ketus Rei

'awas aja Lo aza'batin intan

📝🔫📝🔫📝🔫


"Jangan pernah kamu macam-macam...jangan menghindari saya maupun saveri kamu tau akibatnya"ucap Rei menatap aza

"Udahkan pak"kata aza segera meletakkan berkas di meja Rei dan pergi dari ruangan

"Selangkah kamu keluar jangan harap keluarga sahabat kamu selamat"ancam Rei

"APALAGI SIH PAK...BELUM CUKUP ANCAMAN KEMARIN...BELUM CUKUP TRAUMA SAVERI ITU...BELUM CUKUP JUGA BUAT SAYA SEHINA ITU DIMATA TEMAN-TEMAN SEKELAS BAHKAN SATU ANGKATAN"cerca aza terlanjur emosi

"STOP...KAMU PIKIR-"ucapan Rei terhenti saat melihat aza menjauh dari meja Rei sambil meneteskan air mata membuat Rei tak tega

"Stop kali ini pak saya capek"ungkap aza kian menjauh dan ya....

📝🔫📝🔫📝🔫

Parkiran mansion Rei terlihat rapi oleh jejeran mobil bernilai miliaran rupiah dan bodyguard.tangisan bayi merupakan salam selamat datang bagi Rei.

"Tuan"sapa dehaan melihat raut lelah Rei

"Mereka nekat mengajak tuan untuk melakukan judi di tempat biasa"ucap dehaan

"Kapan?"tanya Rei

"Malam ini"kata dehaan membuat Rei mengangguk setuju

"Paaa...unda"tangis saveri melihat Rei dan merentangkan kedua tangannya tanda minta gendong

"Papa kotor dari luar kamu gendong sama opa"kata Rei menatap Vian Hermawan di belakang tubuh saveri

"Hua"tangisnya

📝🔫📝🔫📝🔫

Serangan markas itu benar-benar serangan terbesar menurut dehaan dan Rei karena jika serangan biasanya memakan korban hanya 10-20 orang kini memakan puluhan orang anak buah rei.bahkan serangan tersebut menimbulkan kerugian pulahan bahkan ratusan juta sebab mobil bernilai 200 juta milik Rei yang dibawa dehaan itu di bom di depan markas dan anak buah Rei meninggal dunia.







JANGAN LUPA VOTE DAN FOLLOW...🤗🤗🤗🤗

LOVE BANYAK-BANYAK...😘😘😘😘

My Aza [TAMAT]Where stories live. Discover now