Dekapan

16 4 2
                                    

Assalamualaikum. Hai, semoga hari-hari yang kalian jalani bisa teratasi.

Jangan lupa tersenyum:)

Dan...

Bersyukur serta berterimakasih kepada sang pencipta bahwa kamu masih  bisa bernafas dan diberikan kenikmatan dunia ini.

_______________________

Rasanya hampa, begitu menyesakkan. Bayanganmu selalu hadir tanpa disuruh. Selalu memperlihatkan kisah-kisah yang sudah lalu. Cerita yang sudah usai terkadang tiba-tiba muncul tanpa ada rencana. Rasanya menyesakkan.

Rindu,

Rindu akan semua ada dalam dirimu, rindu ingin selalu berada di dekatmu, rindu yang akan selalu menyesakkan bagiku. Dan aku berharap sekarang berada di dalam dekapanmu, menyalurkan rasa rindu yang selalu ku pendam dalam diam dari keramaian dunia ini.

Iya, aku pasti sadar diri itu tak akan pernah terjadi (lagi), kita sudah jauh, memilih jalan masing-masing, membiarkan perasaan ini yang menjadi korban keegoisan logika.

Dan...

Kita sudah berbeda.

  Hai kamu, disini aku rindu.

______________________________

Sampai jumpa di part selanjutnya...

Terimakasih sudah mau mampir:)

Dan..

Jangan lupa untuk kasih satu kebaikan dari kamu ^_^

Yaitu klik bintang dibawah ini ya...

Thanks You.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Semoga Kita (tak) BerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang