Refuser d'y Aller [KV]

20. Silent love

"Oke, kau pulang sehabis ini?" Tanyanya sambil melihat jam yang terpasang ditangan kirinya.

"Tentu saja, sudah ya aku duluan." Kata Taehyung sambil melambaikan tangannya.

Taehyung berjalan cepat meninggalkan kampusnya lalu berjalan keluar, tetapi ia melihat Jungkook sedang bersama gadis yang hampir ia tabrak tadi.

Ia memperlambat langkah kakinya, tiba-tiba rasa penasaran datang dihatinya. Taehyung diam-diam memperhatikan dari jauh.

Apa yang mereka lakukan?

Mereka terlihat seperti sedang bertengkar lalu Jungkook tampak ingin menampar gadis itu namun sayangnya gadis itu lebih dulu mencium bibir Jungkook.

Rasanya jantung Taehyung lepas saat melihat itu, entah mengapa hatinya panas secara tiba-tiba.

Ia berjalan cepat lalu bergegas untuk pulang, tapi entah mengapa kakinya sedari tadi malah membawanya ke taman kota yang berada tak jauh dari kampusnya.

Taehyung duduk disana sebentar lalu melihat ke sekelilingnya yang dipenuhi orang-orang. Tak sedikit dari mereka adalah pasangan, ia bisa melihat jelas kebanyakan dari mereka sedang saling tertawa bahagia.

Ia merindukan Namjoon.

Ponsel yang sedari tadi terletak didalam tasnya kini sudah berada di telinganya.

Tiba-tiba saja suara telepon yang tersambung menyapa indra pendengarannya.

"Kak?!" Panggil Taehyung dengan senang.

Ia benar-benar merasa ini adalah sebuah keajaiban, pasalnya Taehyung sudah ratusan kali menghubungi Namjoon namun tak pernah diangkat.

"..."

"Kak Namjoon?" Taehyung memastikan sambil melihat ponselnya yang jelas-jelas tertulis nama Namjoon di kontaknya.

"Siapa kau?"

Kerutan di kening Taehyung terlihat jelas. Ini benar kok suara Kak Namjoon, tapi mengapa dia bertanya siapa Taehyung?

"Aku Kim Taehyung adikmu! Begitukah sikapmu padaku setelah sekian lama menghilang dan tak mengabariku sama sekali?!" Taehyung merasa emosi sudah menguasai pikirannya saat ini.

"Taehyung?? Hahaha..."

Taehyung yakin ada yang tidak beres pada Kakaknya saat ini, tanpa sadar air mata Taehyung jatuh begitu saja.

"Kak ada apa--"

"Tahukah kau??? Aku bangkrut hahaha... Aku sekarang tak punya apa-apa lagi brengsek, jadilah adik orang lain dan jangan menyusahkanku!! Hahaha..."

Hati Taehyung rasanya sakit seperti tertusuk ribuan jarum begitu mendengarnya.

"Hei??? Apa kau bisu tak bisa menjawabku hah?! Jawab-- APA YANG KAU LAKUKAN?!"

Taehyung kembali tersadar setelah mendengar pekikan seseorang di sambungan telepon itu.

Tut.