18. Teori cinta segitiga

Start from the beginning
                                    

Jungkook meremas kaleng minumannya dengan keras sampai keluar suara khas kaleng yang sedang diinjak.

"Hei jangan menarikku! Eh Hyungsik??" Panggil Taehyung yang kehilangan Hyungsik.

"Sudahlah, sini denganku." Ucap Jimin lalu merangkul Taehyung menjauh dari kerumunan itu.

Kenapa orang ini sesukanya sih? Taehyung kesal sekali rasanya.

"Aduh!" Adu Jimin yang merasa kakinya diinjak.

"Rasakan! Jangan sesukanya jadi orang." Teriak Taehyung lalu meninggalkan Jimin yang masih memegangi kakinya.

Mata Taehyung melihat ke aula kampus yang luas itu dan membuat kontak mata dengan seseorang.

Jungkook!

Taehyung tersenyum lalu menghampiri Jungkook.

"Hai!" Sapa Taehyung ceria.

Sementara Jungkook yang dihampiri pun balik tersenyum menyapa.

"Hai juga." Oh lihatlah, Jeon Jungkook tak pernah tersenyum seperti itu.

"Itu Jungkook kan? Si pemilik kampus itu?!"

"Iya iya itu dia! Ternyata senyumnya tampan sekali!!"

"Wah jinjja, aku mau pingsan saja."

"Tampan sekali!"

Teriakan-teriakan yang memekikan telinga itu terdengar dari para yeoja disitu.

Jimin jengkel sekali rasanya ingin menyumpal mulut-mulut yang berteriak berisik begitu, ditambah lagi ia kesal kenapa pula Taehyung harus menghampiri orang itu?

Sementara teman-teman Jungkook yang sedari tadi disitu hanya saling mengkode satu sama lain untuk memberikan dua orang ini waktu berdua.

"Ekhem, kami kesana dulu ya. Kalian mengobrol saja." Ucap Eunwoo yang disetujui oleh Mingyu dan Jaehyun.

Thanks. Mulut Jungkook bergerak pelan seolah mengucapkan terimakasih, ternyata kawannya mengerti keadaan rupanya.

"Kita duduk disana bagaimana?" Tawar Jungkook sambil menunjuk bangku-bangku yang ada di pojok.

"Boleh saja tapi--"

"Tapi dia bersamaku." Potong Jimin sambil memegang tangan Taehyung.

Taehyung menoleh kearah Jimin dan Jungkook bergantian. Taehyung tahu ekspresi Jimin dan Jungkook seperti tidak menyukai satu sama lain, tapi Taehyung adalah orang yang tidak peka.

"Kita bersama saja." Ajak Taehyung lalu menarik tangan Jimin dan Jungkook.

Sementara kedua insan yang berada dibelakang Taehyung hanya saling menatap benci, entah apa yang dipikirkan mereka berdua. Yang pasti saling memaki satu sama lain yang sayangnya tidak bisa diucapkan langsung karena adanya Taehyung.

• • •

Jimin dan Jungkook sudah saling menatap tajam satu sama lain daritadi, sementara yang satu sedang tertidur dipundak Jimin.

Taehyung mengantuk pikir Jimin, jadi ia memberikan pundaknya yang mendapat tatapan sinis dari orang yang ada didepannya.

Alasan Jungkook tetap disana adalah karena Taehyung yang meminta mereka berdua disitu, daripada Taehyung bangun lalu Jungkook tidak ada disana.

Bisa-bisa aku dibenci!

Jungkook memalingkan wajahnya kearah lain sambil memainkan ponselnya, ia benar-benar jengkel melihat raut muka kemenangan dari orang itu.

Refuser d'y Aller [KV]Where stories live. Discover now