Part 17 ZioZefa?

5 2 0
                                        

Alita sudah bangun sebelum istirahat,ia terkejut melihat Zio yang berada di samping nya.

"Zio?"tanya Alita.

Zio mengangguk tersenyum."Nih ada kita-kita juga,disini!"ujar Satria kepada Alita.

"Dari kapan?"tanya Alita

"Lumayan"jawab Gabriel.

"Kalian ga perlu repot-repot temenin gue"ucap Alita

"Nggak papa, santai aja sama kita-kita mah,'ya,ga?"tanya Satria pada Gabriel, Gabriel hanya mengangguk setuju.

"Eh udah bel istirahat ya?"tanya Alita

"Belum,sayang.kamu kalo mau istirahat, istirahat dulu,aja."jawab Zio.Alita hanya menggelengkan kepala.

"Zio,coba lo cek Alita udah baikan-"

"Udah.lagian,gue emang nggak papa"potong Alita,saat Arkan berbicara.

"Nah hayyukk urang ka kantin ey,cacing na beteng aing menta di isi"kata Satria.

(Nah hayuk,kita ke kantin woi,cacing di perut gua minta di isi)

"Ga jelas anjing!"umpat Gabriel.

"Kantin yuk"kini, Zefanya bersuara.

Mereka mengngguk dan berdiri berjalan menuju kantin,di kantin masih sepi.hanya sedikit saja,yang di sana.

Zio, Zefanya, Alita,Ara,dan Arkan.mereka duduk di kantin, sedangkan Gabriel dan Satria, mereka memesan makanan,sudah biasa memang,'tapi,itu tidak gratis.mereka memesan makanan karna,Zio yang mentraktir nya.

Setelah mereka selesai makan, dan bel istirahat berbunyi setengah jam yang lalu, akhirnya,bel masuk berbunyi,dan mereka memasuki kelasnya masing-masing.

Setelah beberapa jam mereka mengasah otaknya, mereka pulang.

"Tunggu Zio dulu Ra"ucap Alita.

Ara mengangguk.tidak lama kemudian, ponsel Alita berbunyi,ia segera membuka ponsel nya dan tertera nama Zio di ponsel nya yang menelponnya.

"Iya Zio?"

"......."

"Yaudah, nggak papa."balas Alita dengan tersenyum miris.

Setelah mematikan panggilan nya dengan Zio,Alita langsung mengajak Ara ke depan sekolah.

"Lah ngapa si?"tanya Ara, penasaran.

"Zio gabisa pulbar sama gue"

"Zefanya?"

Alita menggguk. Ara menghela nafas berat. "Ngerasa berubah ga si?"tanya Ara.

"Nggak ko, Zefanya kan sahabat dari kecil, sebelum ngenal gue, mereka lebih dulu bertemu dan akrab.so,wajar aja', si."ucapnya dengan tenang.

"Lo tu ya,Alitaaa si Zio itu berubah tau ga? walapun si Zefanya sahabat nya,tetep yang harus dia prioritasin itu ya elo.karna,lo itu p.a.c.a.r. dia"jelas Ara dengan menekankan kata pacar di akhir kalimatnya.

"Udah lah, gausah perpanjang masalah.biarin aja."

"Terus sekarang lo mau langsung ke cafe apa pulang dulu?"

"Cafe,gue harus kerja lebih giat dan ga boleh telat lagi."

"Semangat!!"ujar Ara, dengan tersenyum antusias untuk menyemangati sahabat nya.

Alita tersenyum manis dan mengangguk.

"Ayok neng Ara,neng Alita."perintah supir pribadi Ara yang sudah datang.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 08, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

I'm Always Wrong [ON GOING]Where stories live. Discover now