Kini,Alita dan Ara sedang menunggu kekasih Alita,tidak lama kemudian, Zio, Zefanya, Satria, Gabriel,dan Arkan datang menghampiri mereka.
"Hai neng Ara"Ucap Gabriel kepada Ara sambil melambaikan tangan.
Ara hanya diam tidak menanggapi, dengan ekspresi datar."Datar amat tuh muka"Celetuk Zefanya.
Ara berdecih "Cih suka-suka gue!"
"Alita,ayok pulang"perintah Zio,dengan lembut.
"Sama siini?"tunjuk Ara kepada Zefanya"Ber- tiga?"Sambung nya.
Zio hanya mengangguk "Ck, ngga-ngga" ucap Ara sambil berdecak pinggang.
"Lah?lo ko ngatur"ujar Zefanya,santai.
"nggak papa,Ara.aku sama Zio pulang nya,sama Zefanya,juga."sahut Alita menenangkan Ara.
"Hmm yaudah deh, hati-hati"
"Gue ngikut bos!"Ujar Satria, cengengesan.
"Gue juga!!"sahut Gabriel antusias.
"Lah?kmana motor lo pada"bukan Zio yang menanyakan, melainkan Zefanya.
"Kita tadi pagi ga bawa motor,naik angkot"balas Gabriel.
"Iya,noh motor si Gabriel mogok dari kemaren masih ada di bengkel"sahut Satria.
"Gue cabut"sahut Arkan singkat,dan langsung ke parkiran untuk pulang.
"Gue ikut juga,ya"Ucap Ara, sambil memperhatikan gigi putihnya.
"Yaudah, ayok semuanya.udah sore banget,keburu malem."Balas Zio.
Mereka ber-enam segera ke parkiran mobil,dan masuk.di belakang ada Satria dan Gabriel,di tengah ada Ara dan Alita,dan di depan ada Zio dan Zefanya.
Mengapa tidak Alita di depan? jawaban nya singkat, Alita hanya ingin duduk bersama sahabat nya.karna,Zio, Zefanya,Satria,dan Gabriel mereka se-arah.hanya saja,Alita dan Ara tidak se-arah.tapi,mereka juga sama-sama se-arah.
"Mau ke rumah siapa dulu,Zio?"tanya Zefanya.
"Emmm,Rumah Alita dan Ara"Jawab nya.
"Emang mereka serumah?"tanya Satria,kepo.
"Kepo banget lo!"jawab Gabriel.
"Yee kan gue cuman nanya ogeb!"
"Se-arah"Balas Ara, singkat.
Satria hanya ber-oh ria saja.
"Zio,aku belum nemuin temen baru"ucap Zefanya,lesu."ada sih,yang mau kenalan.cuman,ya gitu aku ga suka aja,gatau knapa"sambungnya,lagi.
"Kenalan belum tentu pengen jadi temen!"celetuk Ara,santai.
"Apaansi,gue bukan ngomong ke lo!"sentak Zefanya.
"Udah,Ara"relai, Alita.
"Alita,lo betah banget caru temen,modelan kaya gitu."Ucap Zefanya,menatap rendah ke arah Ara.
"Kurang ajar,lo!"sarkas Ara,kesal.
"Tuhkan,gue padahal bilang ke Alita,tapi, lagi-lagi orang gila yang ngejawab"
"Anj-"saat Ara ingin melanjutkan kalimatnya,ia teringat bahwa di sini ada Gabriel,jadi ia urungkan niatnya.dan tidak boleh bersikap bar-bar,'karna, selama ini,dia tidak pernah bersikap bar-bar di hadapan Gabriel.bisa hancur image nya di hadapan Gabriel dengan Ara yang kalem.
"Knapa lo ga ngelanjutin?"hahahaha"balas Zefanya,dan tertawa rendah, dengan melihat ke spion mobil melihat muka kesal Aradilla.
"Perasaan lo ini orangnya ramah,mudah bergaul,'lagi.tapi,kenapa ke Ara kaya kucing sama tikus"ucap Alita heran, kepada Zefanya.
YOU ARE READING
I'm Always Wrong [ON GOING]
Teen FictionKetika kita di dunia,kita pasti merasa ingin di hargai,dan di sayangi.oleh orang lain,bahkan keluarga sendiri.Sama dengan hal nya aku,Alita Queenza Anderson. Aku yang slalu salah di mata keluarga dan yang slalu di salahkan.mereka slalu di butakan...
![I'm Always Wrong [ON GOING]](https://img.wattpad.com/cover/280320268-64-k294156.jpg)