Kiw, Tante Janda! [PROSES PENERBITAN]

ᴅᴜᴀ ᴘᴜʟᴜʜ

Bismillah dapet boom komen dari klean😘

Happy reading 🤎🐻

Chel mengemgam erat jemari Vodka yang tengah menuntunnya. Dia baru saja pulang sekolah dan di jemput oleh daddynya.

Hubungan pertemanan Chel dengan Luna di sekolah masih belum berubah, Luna masih seperti dulu tidak ingin berubah hingga anak itu tidak memiliki teman, berbeda dengan Chel dan Tesa yang semakin erat pertemanan mereka.

"Daddy, Chel mau makan di luar."  Chel menarik ujung baju Vodka dengan nada yang merengek

"Ganti baju dulu."

Chel mengangguk nurut.

Keduanya terus berjalan menelusuri koridor, mata Vodka menyipit melihat Vella yang berada di luar pintu dengan seorang laki-laki di depannya, terlihat keduanya sedang mengobrol.

"Mommy sama siapa?" Chel satu pemikiran dengannya, anak itu berlari kecil untuk segera sampai dan melihat siapa laki-laki yang sedang mengobrol dengan mommynya.

"Mommy!!"

Vella menoleh, dia tersenyum lebar melihat Chel. "Masuk dulu ya ke dalem, Ka ajak Chel." Vella mengusap rambut lembut Chel, dia memberi kode lewat matanya ke Vodka untuk membawa Chel segera masuk.

"Tunggu."

Pergerakan Vodka terhenti, laki-laki yang ada di hadapan Vella mengeluarkan suaranya, dia dan Chel sontak menoleh.

Leonard, masih ingat dengan lelaki ini? Mantan suami Rayvella adsilax geobi, jika kalian lupa.

Leo terus memandangi Chel, tidak percaya dengan apa yang di lihat sekarang ini. Ia mensejajarkan tingginya, dengan menekuk lututnya. "Hai C-hel."

"Siapa om ini, Mom?" Tanya Chel dengan wajah kebingungan melihat Leonard yang terus menatapnya dalam

"Ka, bawa Chel masuk aja."

Vodka mengangguk patuh, seperti sedang ada sesuatu di antara mereka berdua, "Ayo Chel."

"Tunggu." Leo menahan mencekal pergelangan Chel, "saya daddy kandung kamu."

Vella mengusap wajahnya gusar, dia mengeluarkan sumpah serapah untuk Leo, sedaritadi Vella sedang berjaga-jaga agar Leo tidak mengatakan hal itu.

Chel semakin bingung dengan keadaan ini. "Daddy Chel ini." Chel menunjuk ke Vodka, "Daddy Vodka, iya kan dadd?"

Leo menatap laki-laki yang berada di sebelah Chel. "Dia bukan Daddy Chel, saya ini yang Daddy Chel."

Vodka menatap balik mata Leo hanya sekilas, telrihat laki-laki ini seumuran dengan Vella. Vodka tidak berani untuk berucap apapun, lagi pula dia memang bukan daddy kandung Chel, tapi apakah lelaki ini yang daddy kandung Chel?

Vella menarik kerah baju Leo, hingga lelaki itu bangun dari posisinya tadi. "Pergi." Vella menggertakkan giginya rahangnya mengeras dia sedang menahan amarahnya

"Kenapa si lo? Gue cuma mau ketemu sama anak gue." Leo menyingkirkan kasar tangan Vella dari kerah bajunya

"Masih pantes lo ketemu sama anak gue, Leo?!!" Vella mulai mengeluarkan emosi yang dia tahan dari awal Leo datang

"Lo terlalu brengsek buat ngaku sebagai ayah kandung Chel!! Otak lo di mana baru mau ketemu sama dia sekarang?!!"

"Gue baru s-sempat." Leo berucap pelan

"TOLOL ALASAN MACAM APA ITU BANGSAT?!!"

Melihat Vella yang lost control Vodka mendekati perempuan itu lalu mengusap bahu Vella dan berbisik, "perempuan gak pantes ngucap kasar, apalagi di samping lo ada Chel."