A. O. D [END]

T U J U H P U L U H

[VOTE SEBELUM BACA, KOMEN JUGA BOLEH KOK!]

HI, AKU UP LAGI

Selamat Membaca

↓↓↓↓

"Kata kak Zay, kan event nya di undur. Jadi hari ini nggak latihan dulu, kita jalan-jalan aja yok meng. "Ujar Anggi sambil menenteng tas ransel nya.

Maira menoleh, keduanya tengah berjalan di koridor sekolah.

"Ayok deh. "Ucap Maira.

"Oke! Kalau kayak gini kan kita jadi kayak anak remaja lainnya, yang bersenang-senang setelah pulang sekolah. "Ucap Anggi sambil menyengir.

Maira tersenyum tipis, lalu menundukkan kepalanya.

‘ selama ini, gue sama yang lain selalu ambisi dengan impian dan cita-cita. Sampai lupa buat menikmati hidup di umur 17. ’batin Maira.

Maira mendoakkan kepalanya saat mendengar suara rusuh didepannya, Anggi mengerutkan keningnya.

"Lah Rara?. "Ucap Anggi bingung.

Maira langsung menghampiri Rara yang tengah ditarik sana sini oleh Farel dan Kevin.

"Kenapa nih?. "Tanya Anggi yang ikut menghampiri.

"Meng, Anggi! Tolongin gue, gue mau di culik sama mereka berdua. Dan masalah nya mereka perebutan nyulik gue nya. "Ucap Rara dengan wajah melas.

Anggi hampir ketawa, tapi tidak jadi. Apalagi wajah Kevin dan Farel yang serius jadi tidak enak kalau ngakak.

"Kenapa sih? Gausah tarik-tarik sahabat gue!. "Ucap Maira menarik Rara agar didekat nya.

"Dih apaan sih lo, ikut campur aja."Ucap Farel kesal.

"Gue mau balik, sama dia. "Ucap Kevin menunjuk Rara dengan dagunya.

"Gue juga! Gue udah janjian sama Rara ya!. "Ucap Farel menatap Kevin.

"Nggak ya! Kapan kita janjian hah Farel paok!. "Ucap Rara mengumpat.

"Nah, dengerkan?. "Tanya Kevin tersenyum miring pada Farel.

"Bangsat! Maira, kasih Rara buat gue lo gue izinin buat deket-deket sama Fatih. Buruan!. "Ucap Farel.

Maira mengenerjapkan matanya sesaat, lalu menatap Rara yang menggelengkan kepalanya.

"Gue... "Jeda Maira, lalu menatap Farel. "Gue gak akan pernah lakuin itu! Dan lo, gausah macem-macem sama Rara. Karena Rara itu pacar nya Kevin! Dia udah punya pawang, dan itu artinya Kevin ada hak buat ngatur Rara. Dan lo, nggak ada sana sekali!."Ucap Maira, membuat Rara melotot lebar.

Rara menyenggol sepatu Maira, tapi Maira tidak menoleh.

"Ah gak percaya gue. "Ucap Farel santai.

"Gue pacarnya, lo harus jauh-jauh. Rara milik gue. "Ucap Kevin menatap dingin Farel.

Farel tertawa. "Sifat lo kayak Farhan, iya nggak gi?. "Tanya Farel pada Anggi yang langsung membuat gadis itu tersentak.