"I-itu tak benar paman!"
"Tak benar katamu? Lantas bagaimana kau tahu bahwa anakku mengalami kecelakaan? Sedangkan tak ada satupun stasiun tv yang memberitakan hal
Ini dan terlebih ayahku ia baru saja datang dari rumahnya"
"A-aku tahu dari orang sekitar saat aku j-jalan"
Yunho terdiam menatap Chaeyeon "oh kau berjalan? Menandakan kau sedang memantaau anakku dan melakukan kejadian itu?"
Taeyong yang melihat situasi semakin memanas akhirnya ikut berdiri dan menenangkan Jaehyun "jaehyun sudahlah kita tak bisa menuduhnya tanpa bukti"
"B-benar Jaehyun a...ku sunggu tak melakukannya"
Alhasil Jaehyun melepaskan tangan Chaeyeon "kalau begitu aku pergi dahulu paman"
Yunho masih berfikir tentang pernyataan yang Jaehyun keluarkan. Mungkin ada benarnya jugaatau mungkin itu hanya akal akalan dari Jaehyun untuk menolak pernikahan itu.
"Aku juga harus pulang ... banyak sekali pekerjaan yang harus ku buat"
********
Pagi harinya Jaehyun langsung menghubungi semua temannya yang bisa menangani hal ini terlebih ia melacak seluruh kendaraan saat terjadi di situ.
Sedangkan Taeyong menemani Jeno di dalam ruang ICU, ya wajah Taeyong tampak sangat sedih terlebih kondisi Jeno yang memungkinkan ia bisa hidup kembali atau tidak.
"Appa.... Malk lindu sama nono" ujar Mark sembari memeluk sang ayah. Sedangkan Taeyong tak tahu harus menjawab apa, ia hanya bisa meyakinkan sang anak bahwa adiknya akan baik baik saja.
Langkah kaki terdengar di lorong tersebut, semakin terdengar langkah kaki tersebut dan mengarah ke arah Taeyong
"S-selamat pagi tuan" sapa Taeyong saat mengetahui bahwa langkah kaki itu adalah Langkah kali Yunho
"Pagi"
Taeyong hanya terdiam, ia juga sedikit heran mengapa Yunho kemari sedangkan saat pertama kali ia bertemu bukankah yunho sangat tidak menyukai Taeyong
"Bagaimana kondisi Jeno?" Tanya Yunho yang sontak membuat Taeyong sedikit terejut
"A-ah kondisinya mulai membaik... itu yang dokter katakan tuan" ujar Taeyong
Yunho duduk di bangku yang berada di hadapan Taeyong, kini Yunho menatap Taeyong dan pandangannya sedikit sendu
"Ntah kenapa setelah aku melihatmu lebih dalam Lee kau mirip sekali dengan temanku dahulu" ujar Yunho untuk membuka topik pembicaraan
"Ah benarkah?" Tanya Taeyong.
Sejujurnya Taeyong merasa canggung akan situasi ini, ia baru pertama kali berbicara dengan ayah dari Jaehyun
"Ya... akan tetapi ada rasa penyesalan di hatiku sampai saat ini, dia sahabat ku satu satunya. Dia sakit tetapi saat itu aku tak bisa datang menjenguknya untuk terkahir kali..."
"Dia juga meninggalkan anaknya dan istrinya" sambung Yunho, Taeyong hanya mendengarkan cerita dari Yunho dengan baik
"K-kalau aku boleh tau siapa nama sahabatmu tuan?"
YOU ARE READING
Addicted ((jaeyong))
Fanfiction[bxb][mpreg][jaeyong][18🔞] WARNING ⚠️⚠️ Homophobic harap menyingkir cerita ini mengandung cerita bxb atau berbau yaoi Taeyong seorang penari bar di sebuah bar gay yang bertemu dengan seorang pria kaya raya yang ia tak tahu namanya Jung jaehyun seo...
Part 39
Start from the beginning
