I'm Always Wrong [ON GOING]

Part 14 Pulang Bareng

"A-ah emmmm iyah sih sebenarnya,gue tuh orangnya mudah bergaul sama siapa-aja.tapi,gue tau si Ara ini"ujar Zefanya  menoleh ke belakang sambil menunjuk ke arah Ara "Ga suka sama gue"sambungnya lagi,dengan tenang.

"Wah lo kok tau kalo gue ga suka sama lo?!apa lo cenayang ya?hahaha"balas Ara dengan di akhir kalimat nya tertawa renyah.

"Karn-"

"Udah nyampe"potong Zio.

"Lah bentar amat"sahut Ara.

"Karna lo pada sibuk adu bacot mulu!"balas Satria,jengah.

"Rumah lo Alita?"tanya Ara

Alita hanya mengangguk "makasih yaa,Zio.maaf yah,gue ga bilang mampir dulu ke kalian."ucap Alita.

"Nggak papa,cantikk!!"sahut Satria,heboh.dan langsung mendapat mata tajam dari Zio.satria hanya menggaruk pelipis nya yang tidak gatal.dan Alita hanya terkekeh.saat Alita ingin membuka  pintu mobil nya, cepat-cepat Zio membuka pintu mobil dan berputar untuk membukan pintu mobil Alita.

Alita hanya tersenyum,Zio mengacak rambut Alita dengan gemas "hati-hati sayang!"ujar nya.

Alita hanya mengangguk dan Zio kembali masuk mobil dan menyalakan mobil.ketika mobil nya sudah hilang dari pandangan Alita.

____

Saat di perjalanan, tidak ada percakapan lagi.mereka sibuk dengan handphone nya masing-masing.

"Zio ke rumah gue dulu?"tanya Ara memastikan.

"Iya"

"Maaf,yah.gue jadi ngerepotin lo"

"Nggak papa."

"Oh ya,lo tay dari mana,Alita pindah rumah?"tanya nya lagi penasaran, hingga mengabaikan Zefanya, Gabriel,dan Satria yang sedang mendengarkan juga dan menjadi penyimak.

"Alita,bilang" Ara hanya ber-oh ria saja.

"Eh itu belok kiri"sahut, Ara lagi.saat mobil itu hendak belok.

"Cat yang abu-abu,ya."

Dan sudah sampai,di cat yang berwarna abu-abu rumah yang indah dan asri.

"Ayok,mau mampir ga?"tanya Ara kepada mereka.

"Nanti aja neng Ara"sahut Gabriel"Hati-hati,awas nabrak semut"sambungnya,lagi.

Ara hanya terkekeh "iya ra,nanti aja."ujar Zio.

Sedangkan satria dia sudah tidur dari sejak Alita turun.makanya,tidak menyahut.dan Zefanya hanya menyimak saja.

"Yaudah,makasih yah Zio!"Ara melambaikan tangan nya dan langsung memasuki rumahnya.

Saat itu,di perjalanan tidak ada lagi percakapan,Zio sekarang bertujuan untuk ke rumah Gabriel dan sudah mengantarkan ke rumahnya.abis itu ke rumah Satria, sedikit kendala, Satria susah untuk di bangunkan, setelah itu mereka kini berdua saja.

"Zio jangan dulu pulang yahh"rengek Zefanya dan menggoyangkan tangan Zio.

"Mau kmana Zefa?udah malam ini,aku cape mau istirahat dulu."balas nya.

Zefanya mendengus "huftt yaudah"pasrah Zefanya.

Sebenarnya Zefanya ingin menghabiskan waktu lagi bersama Zio.tapi, setelah Zefanya mendengar Zio mengubah bicara nya menjadi 'kamu' Zefanya langsung senang dan tidak lesu lagi.

Mereka sudah berada di rumah Zio.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh mamah,papah Harry!!"ucap Zefanya  berteriak saat sudah berada di rumah Zio dengan semangat nya.

Zio hanya menggeleng kan kepalanya, ada-ada saja kelakuan sahabat nya ini.

"Waalaikumsalam,kamu tuh jangan teriak,mamah sama papah harry nggak budek sayang"peringat Maya.

Zefanya hanya memperhatikan deretan gigi putihnya dan mata yang menutup.

"Hehehe mah"ujar nya cengengesan.

Mereka menyalimi tangan Maya"yaudah sana,kalian mandi abis itu makan.mamah sama papah udah makan,ko.nunggu kalian lama"ujar nya.

"Siap mahh!!"Jawab mereka, bersamaan.

Mereka langsung menuju ke kamar nya masing-masing untuk membersihkan diri.beberapa menit kemudian, Zio sudah di meja makan menunggu Zefanya keluar dari kamarnya.dan Zefanya baru keluar kamar langsung menuju meja makan yang sudah ada Zio disana.

"Ciee nungguin aku ya!!"celetuk Zefanya sambil berlari kecil menuju meja makan dan langsung duduk di samping Zio

"Jangan lari-larian.nanti jatoh ntar berabe"peringatan Zio.

Zefanya hanya cengengesan"hehehe iya-iya"balas nya.dan mereka langsung makan.

Setelah itu, mereka ke ruang tv dan duduk di samping Maya.

"Mamah,papah Harry kmana?"tanya Zefanya.

"Oh papah Harry masih di ruang kerja.knapa Zefa?"

"Hehehe nggak papa mah,cuman tanya aja"

"Mah,di sekolah nya Zio bagus pemandangan nya indah."ucap Zefanya mulai bercerita tentang aktifitas nya yang di sekolah.

Maya manggut-manggut dan mulai menyimak ucapan Zefanya sambil memakan cemilan.

"Tapi,aku belum ketemu teman mah,tapi nggak papa sih,baru sehari kan.terus aku juga nempel terus sama Zio"sahut nya,lagi.dan menyegir kuda.Mereka larut dalam cerita Zefanya, Zefanya terus berceloteh terkadang membuat Maya terkekeh,dan hanya menggeleng kan kepalanya tidak habis fikir.

Sampai pukul 21:15 mereka berhenti bercerita dan mematikan tv nya, mereka masing-masing berjalan ke arah kamar-nya masing-masing untuk beristirahat.

Haii-haii gimana nih part ke 14 aku??
Komen dongg👉👈
Jangan lupa vote yaa🥰❤️
See youu next chapter!!❤️
Kalian tim mana?
ZioZefa?apa
ZioLita?
Ayok komen!!😃