5

191 11 0
                                    

"Gloria Wiskasari, lo mau nggak jadi pacar gue?"

Glo tertegun untuk sepersekian detik. Glo mengalihkan pandangan dan menatap mata Radit dan Alice yang sedang tersenyum sambil menggangguk penuh arti. Glo kembali menatap mata Kevin, "Iya, gue mau." Glo tersenyum.

Kevin tersenyum dan mencium kening Glo perlahan.

***

Seperti biasa, Glo datang pagi-pagi sekali ke sekolah.

"Hai, Glo," sapa sebuah suara di belakang yang sontak membuat Glo menoleh. Alice.

"Eh, hai, Alice," Glo tersenyum.

"Lo selalu datang pagi banget, ya?" tanya Alice.

"Ya, begitulah. Seneng aja ngelihat suasana sekolah sebelum ada keributan," Glo tersenyum tipis. "Lo tumben dateng pagi?"

"Nggak tau juga, nih. Hari ini gue lagi pengen dateng pagi aja," Alice tersenyum. "Eh, lo udah nyelesaiin tugas bahasa Indonesianya Pak Rudi yang dikasih kemaren, belom?"

"Waduh, iya nih, gue lupa, belom sih, hehe. Kalo lo?"

"Belom juga. Kerjain bareng-bareng yuk. Nyari referensi sama-sama,"

"Boleh juga tuh. Sebentar?"

"Sebentar. Jam istirahat. Perpus."

***

Bel istirahat sudah berbunyi 2 menit yang lalu. Sudah 2 menit pula, kedua gadis itu tengah mencari beberapa referensi dari buku dan juga internet untuk menyelesaikan tugas mereka tentang hal-hal kecil yang dapat menjadi daya tarik.

"Lo pernah suka nggak, sama cowok?" tanya Alice, tiba-tiba.

"Kalo gue nggak suka sama cowok, terus Kevin itu apaan, Lice?" Glo tersenyum.

"Hehe, iya juga sih," Alice cengengesan.

"Btw, apa yang lo suka dari Radit?" tanya Glo.

"Radit? Gue suka semua tentang dia. Gue suka waktu dia bareng gue, main sama gue, nemenin gue, ngerjain tugas bareng gue, buat gue tertawa, buat gue nangis, buat gue marah, dan sebagainya. Gue suka Radit yang gampang kasihan ngelihat pemulung. Gue suka Radit yang nyembunyiin sikat giginya biar nggak di pake nyokap. Gue suka semua hal tentang dia. Kalo lo? Apa yang lo suka dari Kevin?"

Deg.

"G-gue, nggak tau," Glo tertunduk. "Iya, gue nggak tau apa yang gue suka dari Kevin. Yang gue tau, berada disampingnya dia itu, ngebuat gue... nyaman,"

"Jawaban lo oke juga," Alice tersenyum.

"Tapi, gue pengen jawaban selebar lo," Glo membalas senyum Alice.

"Gue udah 7 bulan sama Radit, lo kan baru sehari sama Kevin. Lama-lama lo bakalan tau banyak hal tentang dia. Bahkan mungkin hal-hal yang nggak pernah lo sangka sebelumnya. Gue juga ngerasain itu. Gue kaget banget waktu tau Radit itu suka nyembunyiin sikat giginya karena nyokapnya sering lupa sikat giginya sendiri. Waktu pertama kali Radit ngasih tau gue, gue ngakak sengakak-ngakaknya orang yang lagi ngakak,"

"Enak, ya, kalo pacaran udah selama itu," Glo tertegun.

"Lo pasti langgeng kok, sama Kevin. Dia sayang banget sama lo," Alice tersenyum.

***

Setelah Glo dan Kevin pacaran, Glo jadi membuka dirinya. Glo mulai berteman dengan Alice, Radit dan Rejo. Awal yang baik. Bahkan Glo jadi sering ke mall bersama Alice. Mereka juga sering jalan-jalan bareng.

Stars Can't Shine Without DarknessWhere stories live. Discover now