sejarah Awal film Ultraman

430 12 4
                                    

Ini cuma beberapa rekomendasi Beberapa Film Ultraman Favorit Author yang bisa author katakan cukup keren hingga saat ini.

Pencipta franchise superhero raksasa (kyodai hero atau giant hero) karya Mendiang Eiji Tsuburaya sensei yang dikenang sepanjang masa sampai saat ini sebagai salah satu dari film favorit

Seri klasik terdiri dari judul-judul yang dirilis pada era Showa (1966-1989), sementara seri modern termasuk yang rilis pada era Heisei, yaitu setelah 1989 hingga saat ini. Tentunya, ada perbedaan di kedua era tersebut, termasuk efek visual.

Di hampir setiap kisah dalam franchise Ultraman, penonton disuguhi oleh aksi para pasukan penjaga bumi dari serangan monster. Biasanya, salah satu anggotanya menemukan sebuah pena yang menjadi media bagi dirinya untuk berubah menjadi sang pahlawan raksasa.

Ketika manusia terdesak, Ultraman pun muncul secara tiba-tiba dan terbang ke angkasa setelah menghancurkan monster yang dilawannya. Pada kenyataannya, ia terbang hanya untuk menjadi manusia kembali.

Tanpa banyak penjelasan lagi, mari kita lihat judul-judul Ultraman mana saja yang sempat menjadi favorit di kalangan para pecintanya sejak awal serial ini berjalan. Simak enam seri yang ada di halaman selanjutnya.

Ultraman

1. Ultraman

Ultra Q memang dianggap resmi menjadi judul pertama franchise, namun Ultraman tetap menjadi judul pertama yang menyajikan sang pahlawan raksasa. Pasalnya Ultra Q hanya berisi kaiju alias monster-monster raksasa.

Sehingga, Ultraman tanpa embel-embel nama di belakangnya ini menjadi cikal bakal franchise superhero raksasa Jepang. Kepopuleran pahlawan satu ini di Jepang sejak penayangannya pada 1966 hingga 1967 ini, langsung menjadi fenomena di dunia hiburan.

Kisah Ultraman sendiri berada di masa depan (untuk ukuran masa itu), yaitu pada tahun 1990-an. Cara bertarung yang unik dengan jurus pamungkas tersendiri, membuat pecinta serial fiksi dan anak-anak menjadikannya idola tersendiri.

Setelah Ultraman tayang, serial besutan Tsuburaya Productions ini langsung memiliki berbagai sekuel, spin-off, plagiat, parodi, hingga remake di masa setelahnya. Serial ini juga menginspirasi The Return of Ultraman yang ditayangkan pada 1971 hingga 1972.

Ultraman pernah tayang di salah satu televisi swasta pada tahun 1994. Penayangannya telat tiga tahun setelah Ultra Seven yang aslinya tayang setelah serial ini, namun paling pertama di Indonesia.

 Ultra Seven

Meskipun dianggap sebagai kelanjutan dari Ultraman, namun serial Ultra Seven tetap memiliki kisah yang berdiri sendiri. Serial ini mengudara di Jepang sejak 1967 hingga 1968 dan kerap dieja secara tidak tepat di luar Jepang dengan 'Ultraman Seven'.


 Perbesar

Mari kita simak Ultraman mana saja yang sempat menjadi favorit para pecintanya sejak awal berjalannya serial ini.

Penampilan Ultra Seven sangat berbeda dengan Ultraman. Ia memiliki sabit besi di atas kepalanya yang kerap menjadi senjata pamungkasnya. Gaya bertarung tersebut juga menjadi populer di kalangan fans.

Pahlawan ini pernah tampil dalam serial The Return of Ultraman di dua episode, mengisyaratkan adanya hubungan antara Ultra Seven dan Ultraman pertama. Ultra Seven juga menjadi cikal bakal munculnya Ultra Family di kisah masa depan.

 Perbesar

Mari kita simak Ultraman mana saja yang sempat menjadi favorit para pecintanya sejak awal berjalannya serial ini.

Herrscher of Light : His Name Nexus A New Light  A New HopeWhere stories live. Discover now