5.Moonlight Sonata

86 9 3
                                    

Hugo duduk di sofa tunggal yang berada di ruang tengah keluarga Cullen. Bibirnya bergerak menegak minuman yang diberikan oleh Esme saat melihat rombongan yang menghilang sebelum fajar menyingsing itu telah kembali lagi ke rumah tanpa ada satu pun yang terluka. Sorot matanya lega melihat semua anggota keluarganya dan segera berlari memeluk Carlisle yang kemudian memberikannya kecupan diatas puncak kepala wanita itu.

"Jadi menurutmu Victoria memiliki rencana tersembunyi?" mulai Carlisle.

Hugo menganggukkan kepalanya, "Dia datang kemari bukan untuk menyerang target utama, bisa kita simpulkan adalah Edward atau Bella. Dia kemari hanya untuk mengetes sebuah teori. Mungkin. Juga memeriksa keadaan."

Dia tidak tahu apa yang terjadi beberapa tahun sebelum kedatangannya di Forks. Tentang Edward dan juga Bella selain fakta jika mereka adalah sepasang kekasih sampai beberapa bulan yang lalu. Jika hubungan keduanya dapat membuat kedua makhluk supernatural sempat menurunkan bendera peperangannya, bisa dia tebak jika Edward yang memilih mundur dari hubungannya bersama dengan Bella. Lalu salah satu pemuda yang bernama Jacob tadi kemungkinan adalah alasan kenapa keduanya berpisah.

Pandangan seseorang yang penuh cinta tidak akan bisa ditutupi, begitu kata Alana.

Ya, kecuali pandanganmu yang terkadang buta, tambah Alana lagi kepada Hugo.

"Apa dia tahu dengan kemampuan Alice membaca masa depan?"

Alice terkesiap.

"Kuanggap dia tahu." Hugo menyandarkan punggungnya untuk melihat Edward yang duduk di lengan sofa yang ia duduki, "Dia juga mencoba mencari tahu seberapa cepat kemampuanmu membaca pikiran dibandingkan dengan kemampuannya melarikan diri. Ia seperti tikus, rencana apa pun yang tengah dia siapkan membuatnya memastikan jika Alice berada diluar radarnya dan Edward tidak berada dalam ruang lingkupnya untuk sempat membaca apa yang ada didalam pikirannya.

"Dia tidak bekerja seorang diri. Ia hanya akan menjadi tikus mainan yang memancing kalian untuk terus mengejarnya tetapi ia memiliki orang lain dibelakang yang bersiap untuk menangkap kalian jika perangkapnya sudah siap."

Edward menatap kembali Hugo lalu meraih telapak tangan pemuda itu untuk menggenggamnya.

"Atau seperti itulah perkiraan strategi yang terlintas di kepalaku." Hugo membalas genggaman tangan itu. "Dan jika perkiraanku benar maka dia mungkin membutuhkan banyak bantuan untuk bisa mendekati wilayah Cullen dan para serigala."

"Sebuah pasukan?" kira Emmett.

Hugo menganggukkan kepalanya.

"Sebuah pasukan yang banyak dan juga bisa dia kendalikan."

"Pasukan vampire baru."

Semua mata tertuju pada Jasper.

"Mereka kuat, buas, walau pun sulit dikendalikan tetapi mereka masih bisa dimanipulasi. Mereka dibuat untuk bertarung," lanjut Jasper. "Jika itu tujuan Victoria maka bisa dipastikan banyak korban yang sudah berjatuhan. Tidak memerlukan waktu lama baginya untuk membangun pasukan vampire baru dan dengan banyaknya korban manusia."

"Jika kita tidak segera melakukan sesuatu maka Volturi yang akan turun tangan," kata Carlisle dengan raut kekhawatiran terpasang di wajahnya.

Hugo menaikkan satu alisnya

"Mereka bisa dianggap sebagai hukum di dunia vampire," jawab Edward. "Jika vampire bertindak diluar peraturan yang mereka buat maka mereka akan turun tangan menghabisi vampire itu berserta anggota keluarganya."

"Jadi kalian yang akan disalahkan jika rencana Victoria untuk membuat vampire baru ini berhasil karena manusia akan menyadari banyaknya dari mereka yang menghilang?"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 14, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

MoonlightWhere stories live. Discover now