- dua puluh lima

849 124 4
                                    

Setelah sadar dari koma, dua hari kemudian Keyla sudah di izinkan pulang oleh dokter. Dia gak sabar pengen cepet cepet ketemu baby boy di rumah.

"Ayo cepetan pak!" Ucap Keyla pada supirnya.

"Iya nyonya" kata pak supir dengan sopan.

Jihoon mengelus punggung istrinya "sabar dong sayang, ini jalanan rame banget jangan ngebut"

Keyla cuma mendecih sebal ke Jihoon.

Jihoon cuma menghela nafas "pak ambil jalan pintas aja!" Perintah Jihoon.

"Baik tuan" kata sang supir.

Bener aja Jihoon dan Keyla lebih cepat sampai dari perkiraan.

"Ayo cepet ih!" Nah Jihoon kena bentak.

"Iya sayang iya" Jihoon sedikit lari bukain pintu buat Keyla.

Keyla berjalan perlahan.

"Mama!!!" Pekik Yeonji berlari ke arah Jihoon dan Keyla.

Keyla senyum mengusap kepala Yeonji setelah gadis kecil itu tepat di hadapannya.

"Mama udah sehat? Yeonji sama Kenji kangen" gadis kecil itu memeluk leher Keyla.

Keyla mengerutkan keningnya "Kenji?"

"Iya mah, adiknya Yeonji namanya Kenji gitu kata papa"

Keyla langsung noleh ke arah Jihoon.

"Itu gabungan nama kita sayang, Keyla and Jihoon" Jihoon peka dengan tatapan istrinya barusan.

Keyla kembali jongkok mengusap kepala putrinya "anterin mama yuk ketemu Kenji!"

"Ayo mah!" Yeonji semangat.













Keyla menggendong Kenji sesekali mencium pipi gembulnya.

"Cakep ya kaya aku" ini Jihoon tentunya.

Keyla menghela nafas "sembilan bulan di perut mama eh pas lahir mirip papa, gak adil ah"

Jihoon hanya tertawa pelan.

"Kamu gak ngantor?" Tanya Keyla melirik Jihoon sekilas lalu fokus pada bayi dalam gendongannya.

"Masa lagi ngumpul kaya gini papa ngantor sih" Jihoon merangkul pundak Keyla sementara tangan yang satunya mengusap pipi gembul putranya.

Jihoon berjongkok menggendong menggendong Yeonji.

"Mulai sekarang kamu jadi kakak ya sayang" kata Jihoon.

Yeonji ngangguk "Yeonji harus sayang adek ya pah?"

"Iya dong sayang, sama seperti papa sayang sama kalian bertiga"

Keluarga kecil itu saling melempar senyum.

Tanpa mereka sadari, Baekhyun menatap mereka dari jauh bahkan sampe nangis sambil senyum saking bahagianya lihat Jihoon beserta anak istrinya.

Jihoon merogoh ponsel pada saku jasnya lalu menghubungi seseorang.

Setelahnya Baekhyun berjalan menghampiri keluarga kecil yang lagi bahagia itu.

"Ayah!" Keyla memberikan Kenji pada Jihoon setelah sebelumnya Yeonji turun dari gendongan Jihoon.

"Keyla lama banget ya yah di rumah sakit! Ayah pasti cape ya ngurus Jihoon sama Yeonji?" Keyla memeluk ayah mertuanya itu.

"Enggk, lagian Jihoon udah tua begitu gak harus ayah urusin" Baekhyun terkekeh pelan.

Keyla senyum sementara Jihoon cuma mendengus kesal.

"Papa gak boleh gitu! Kakek kan sayang papa" Yeonji nunjuk Jihoon dengan jari telunjuk yanh di goyangkan ke kiri dan ke kanan membuat Keyla dan Baekhyun tertawa.

Jihoon hanya mendengus pasrah aja dah gak mungkin kan julidin anak sendiri😁









Di tempat lain Doyoung lagi sibuk gara gara Jihoon gak ngantor.

"Huh! Gara gara mantan bininya bos Jihoon nih gue jadi sibuk begini aduh sialan juga tuh perempuan kalau aja kambing udah gue sate!" Gerutu Doyoung masih setia membuka lembar demi lembar berkas perusahaan.

"Pak Doy, ada yang mau ketemu bos Jihoon" salah satu karyawan lain menghampiri Doyoung.

Doyoung menghela nafas "laki atau perempuan?"

"Perempuan"

Doyoung menggebrak meja keluar dari ruang kerja di ikuti karyawan tersebut.

Doyoung natap males aja ternyata bener Woyeon yang datang.

"Bos Jihoon udah di pecat sama tuan besar! Sekarang nih perusahaan di pegang tuan besar lagi!" Padahal Woyeon masib berdiri membelakangi Doyoung.

Woyeon natap Doyoung kaget "serius!"

"Lo fikir gue pelawak gitu harus bercanda?!" Kesal Doyoung.

Woyeon mengulum bibirnya, nampak sekali raut wajah bingungnya.

"Terus Jihoon gimana dong?"

"Mana gue tahu juminten! Lagian bos Jihoon mau miskin atau enggak yang penting gue mah tetep gawe dan di gaji" Doyoung tertawa.

Woyeon mendecak sebal lalu pergi.

"Cewek goblok! Percaya aja gue kibulin!" Bathin Doyoung kemudian tertkekeh pelan.

"Lo awasin tuh cewek!" Bisik Doyoung pada salah satu OB.

"Emangnya kenapa pak?"

"Dia suka nyuri sempak! Siapa tahu sempak lo yang di curi" sahut Doyoung menepuk pundak OB itu lalu pergi.

OB itu langsung otw padahal Doyoung cuma boongan 😂

















































Woyeon bakal ngapain lagi ya? 🙄

DUGEM (DUda GEMez)Where stories live. Discover now