Jihoon udah janji sama putrinya mau nyari Keyla eh bukannya ke tempat Renjun dia malah ke club milik Hyunjin ngumpul bareng geng INDUKSI (IkataN DUda Keren Sexy dan Imut).
"Tuan Jihoon kemana aja lo njing?!" Tanya Hyunjin lagi ngumpul bareng Renjun dan Hyunsuk.
"Sibuk dia ngurus putri kecilnya" Hyunsuk yang jawab.
"Muka lecek amat bos" cibir Renjun.
"Gue pusing banget anjir mana Yeonji rewel mulu minta mama baru" curhat Jihoon pada temen temennya.
"Lo pilih aja di club gue banyak cabe baru" Hyunjin terkekeh.
"Bangsat! Gue gak butuh cabe cabean!" Jihoon natap horor ke Hyunjin yang hanya ditertawakan oleh Hyunsuk dan Renjun.
Perlu di ketahui gaes mereka menduda bukan tanpa alasan.
Jihoon menduda udah pada tahu dong dia ditinggalkan istrinya gitu aja setelah putri kecilnya lahir, Renjun istrinya meninggal saat kecelakaan waktu mereka mau bulan madu, Hyunsuk istrinya meninggal setelah melahirkan putrinya dan yang lebih ngenes putrinya menyusul sang ibundanya ke surga saat usia putri kecil itu baru tiga hari menurut dokter bayi malang itu lemah sejak dalam kandungan, sementara Hyunjin dia memergoki istrinya tengah bercumbu dengan karyawannya sejak itu Hyunjin membenci namanya cinta dan memilih hanya bermain main dengan perempuan perempuan nakal menurutnya mereka bisa membuat bahagia dan tidak akan pernah menyakiti.
"Jun gue mau tanya" Jihoon fokus pada Renjun.
"Apaan?" Renjun jadi penasaran.
"Di toko buku lo ada karyawan yang namanya Keyla?" Jihoon agak ragu ngomongnya.
"Ada, kenapa? Lo naksir? Kapan lo ketemu?" Pertanyaan random Renjun bikin Jihoon geplak lengan temennya itu.
"Anak gue ketemu dia, seharian ngambek gue di suruh nyari cewek itu" Jihoon kembali curhat.
"Kebetulan dia jaga malam, mau ketemu sekarang?" Tawar Renjun yang dapat anggukan antusias dari Jihoon.
"Gue sama Jihoon pergi dulu" kata Renjun meneguk anggur terakhirnya.
"Pada mau kemana? Baru jam sembilan kali!" Kata Hyunsuk.
"Ada urusan!" Jihoon menepuk pundak temennya itu lalu berlalu pergi bareng Renjun.
Hyunjin yang baru datang abis dari toilet celingukan temennya kurang dua.
"Mereka ada urusan katanya" Hyunsuk seolah tahu tatapan dari Hyunjin.
"Urusan apa?" Tanya Hyunjin.
"Gue gak nanya tadi" jawab Hyunsuk enteng lalu memanggil salah seorang pelayan.
"Geblek!" Cibir Hyunjin.
"Jin, gue ambil yang ini" Hyunsuk membawa salah satu karyawan perempuan di club Hyunjin ya begitulah sekian lama menduda Hyunsuk butuh belaian tapi gak sering kaya Hyunjin dia bawa cewek ke apartemennya kalau lagi 'ingin' aja.
Kini tinggal Hyunjin sendiri duduk di sofa panjang di apit dua cewek sexy.
"Om, malam ini om mau sama siapa?" Tanya salah satu cewek lendotan manja di dada Hyunjin.
"Om bingung sih kalian pada mau semua, gantian aja ya" Hyunjin mengusap kepala dua wanita tersebut.
"Kamu lihat tuh tamu yang baru datang, kamu layani dia dulu besok sama om ya" Hyunjin ngecup bibir cewek itu sekilas.
Cewek itu lalu menghampiri tamunya dan Hyunjin kini sama cewek yang masih setia sama ponselnya.
"Kok cuekin om?!" Tanya Hyunjin merebut ponsel yang sedang di pegang cewek itu.
"Tadi dia udah goda om duluan" cewek itu nampak bt.
"Kan om pilih kamu, ayok pulang!" Ajak Hyunjin merengkuh pinggang ramping cewek tersebut.
Cewek itu tersenyum memeluk Hyunjin.
Disini Jihoon berada di toko buku milik Renjun.
"Yang mana?" Jihoon ngebet amat.
"Sabar napa sih lo!" Kata Renjun berjalan masuk ke toko buku miliknya.
"Key" merasa terpanggil Keyla pun nengok.
"Iya pak" Keyla berjalan menghampiri bosnya.
Jihoon cuma bengong terpana kecantikan Keyla "aslinya lebih cantik daripada di fhoto" bathin Jihoon.
"Ada yang mau ketemu kamu" kata Renjun melirik ke arah Jihoon.
"Heh ini Keyla! Napa lo cengo aja nyed!" Renjun nyenggol lengan Jihoon.
"O-oh iya, gue Park Jihoon" Jihoon dadakan gugup mana keningnya udah keringetan pula.
"Keyla So" Keyla tersenyum membalas uluran tangan Jihoon.
"Ya udah kalian ngobrol dulu, biar saya yang nerusin kerjaan kamu" kata Renjun lalu pergi.
"Btw ada apa ya mau ketemu gue?" Keyla tadinya mau sopan tapi di awal aja Jihoon bahasanya udah 'gue'.
"Gue orangnya gak suka basa basi, mending lo sekarang ikut gue ke rumah" Keyla cuma membulatkan mulutnya dan otaknya langsung curiga baru kenal beberapa detik yang lalu maen ngajak ke rumah aja.
"Mau ngapain? Lo jangan macem macem ya!" Keyla nunjuk muka Jihoon.
"NJUN KARYAWAN LO RESE NIH!!" Teriak Jihoon udah pegangin pergelangan tangan Keyla.
"KEY TOLONG LAYANI DENGAN BAIK TEMEN SAYA!" Renjun teriak juga karena posisi dia agak jauh.
Jihoon merasa menang dan langsung menarik paksa tangan Keyla.
"Lo itu om om haus kasih sayang ya? Lo mau apain gue?!" Keyla ngoceh dalam mobil Jihoon.
"Gue ini jago silat lho! Lo bakal gue penyek penyek ampe mampus! Lo jangan coba berani macem macem sama gue!" Keyla masih ngoceh dan Jihoon masih diem.
"Turun!" Perintah Jihoon dan Keyla cuma pasrah aja.
"Gue harus tendang kemaluannya kalau dia macem macem" bathin Keyla.
Dari jauh Keyla melihat sosok anak kecil berlari.
"Papa!!" Seru anak itu berhambur ke pelukan Jihoon.
"Sayang, lihat papa bawa siapa?!" Jihoon nunjuk Keyla menggunakan dagunya.
Yeonji turun dari pangkuan Jihoon menatap binar pada seseorang di samping Jihoon.
"Tante cantik!" Yeonji meraih tangan Keyla dan Keyla tersenyum memeluk Yeonji.
"Kenapa tante gak ke sekolahan Yeonji lagi? Tante males ya karena Yeonji cengeng?" Yeonji masang wajah melas.
Keyla menggendong Yeonji dan Yeonji mengakungkan tangannya pada leher Keyla.
"Gak gitu sayang, tante harus kerja" Keyla mengusap lembut surai Yeonji.
"Tante jadi mama Yeonji aja biar gak kerja" Keyla dan Jihoon saling tatap aneh.
"Iya kan pah?!" Yeonji beralih menatap Jihoon.
"I-iya sayang" Jihoon menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
Keyla melotot pada Jihoon sementara Jihoon cuma nyengir menangkupkan kedua telapak tangannya minta maaf.
Pak duda kayanya cintrong pada pandangan pertama deh ke Keyla hihi
Jangan lupa vote dan komen ya :)
Yang belum follow akun author silahkan follow Wulandarini93 biar tahu setiap kali author up :)
YOU ARE READING
DUGEM (DUda GEMez)
Random"lo duda!!!!?" - Keyla "kenapa? gue terlalu unyu ya buat jadi seorang duda?!" - Jihoon
