- tiga belas

1.1K 153 1
                                    

Pantai, ya Baekhyun bawa anak menantu serta cucunya ke pantai bahkan adik adiknya Keyla juga di ajak.

"Key, kamu kalau mau sesuatu bilang Jihoon atau ayah ya" kata Baekhyun setelah sebelumnya menyedot air kelapa muda.

"Iya ayah" sahut Keyla.

"Ayah sini!" Seru Junghwan melambaikan tangan ke Baekhyun.

Memanglah Baekhyun itu menginginkan banyak anak tapi gak mau punya istri lagi makanya Junghwan sama Renata di perintahkan olehnya manggil ayah plus Baekhyun itu pengen punya anak perempuan nah pas kan Keyla dan Renata cewek.

Baekhyun nurut aja nyamperin Junghwan.

"Renang yuk!" Ajak Junghwan.

"Ayah udah tua kalau tenggelam siapa tahu gak tertolong lagi" kata Baekhyun.

"Ayah kok gitu ngomongnya" Junghwan manyun.

Baekhyun cuma senyum "sana kamu aja. Ayah tunggu disini"

Junghwan pasrah aja gak mau ngelawan orang tua takut kwalat apalagi lawan Baekhyun dia takut nyawanya tamat eh Baekhyun gak sejahat itu hehe.

"Sayang lihat deh pasangan disana" Jihoon nunjuk dua insan manusia yang lagi bersenda gurau main pasir.

Oh ternyata Renjun sama Renata lagi main pasir padahal Renjun bukan anggota keluarga tapi Jihoon yang ngajak kasihan tuh duda kurang piknik plus kurang kasih sayang gitu fikir Jihoon.

Keyla tersenyum "pak Renjun orang baik kok. Dia perhatian, baik dan lembut" tanpa sengaja Keyla muji lelaki lain di depan Jihoon.

"Oh aku gak baik gitu? Gak perhatian? Gak lembut?!" Lho kok Jihoon sewot.

Keyla noleh ke arah Jihoon yang lagi manyun bikin Keyla gemes pengen buang Jihoon ke laut.

"Kamu kenapa sih?" Keyla terkekeh.

"Aku ngambek" Jihoon memalingkan wajahnya ke arah lain.

Keyla gak habis fikir kenapa takdir membuat dia punya laki macam Jihoon.

"Aku merestui kalau Renata berjodoh dengan pak Renjun" ucapan Keyla bikin Jihoon noleh.

"Yakin?" Jihoon kok gitu.

Keyla ngangguk setelahnya menyenderkan kepalanya pada bahu Jihoon.

"Renjun kan duda" celetuk Jihoon.

Keyla mengangkat kepalanya lalu memutar wajah Jihoon kemudian menangkup kedua pipi suaminya itu.

"Emangnya waktu kamu nikah sama aku status kamu bujangan?" Keyla menekan kedua pipi Jihoon ampe Jihoon bibirnya monyong.

Jihoon menurunkan kedua tangan istrinya lalu menggeser duduknya lebih dekat.

"Aku biarpun duda tapi gemesin nah si Renjun kan enggak" kok Jihoon ngejek temen sendiri.

"Kata siapa gemesin? Yang ada kamu tuh nyebelin julid lagi" Keyla tertawa.

Jihoon cuma menghela nafas mungkin ini karma dia sering julid ke temen temennya sekarang dia malah di julidin istrinya.























Junghwan lagi jalan jalan bareng ayah Baekhyun juga Yeonji sementara Renjun dan Renata lagi ngafe hmmm maklum pak Renjun puber lagi udah lama banget gak ngafe bareng cewek.

Sementara di sebuah balkon Keyla sedang menatap keindahan malam. Tiba tiba ia merasakan seseorang memeluknya dari belakang. Keyla tersenyum lalu balik badan menghadap orang itu.

Keduanya melempar senyum hangat cocok sekali dengan suasana malam ini.

"Ayah dan yang lain kemana?" Tanya Jihoon dalam posisi mengunci tubuh istrinya bahkan jarak wajah mereka begitu dekat.

"Ayah, junghwan dan Yeonji lagi jalan jalan kalau Renata sama pak Renjun katanya pergi makan" sahut Keyla.

Jihoon menempelkan hidungnya pada hidung istrinya.

"Stop!" Keyla menahan bibir Jihoon yang hendak menciumnya dengan telapak tangannya.

Jihoon smirk mesum lalu menggendong sang istri masuk ke kamar tak lupa ia tutup pintu yang menuju balkon dengan kakinya.

'Nggh' tanpa sadar Keyla melenguh pelan saat Jihoon mengecup mesra lehernya membuat Jihoon makin bergairah.

"Good night baby" bisik Jihoon pada telinga Keyla membuat dia merinding apalagi saat Jihoon menyentuh bagian sensitifnya.

Keyla memejamkan matanya bahwasanya dia juga merindukan momen seperti ini pasalnya sudah beberapa bulan ini Jihoon jarang menyentuhnya di karenakan tuan park ini sangat sibuk.

"Aku ingin sayang" suara serak Jihoon tepat di depan wajah Keyla.

Keyla mengangguk pelan seraya mengalungkan kedua tangannya pada leher Jihoon.

Jihoon udah dapat kode langsung melahap bibir manis istrinya dengan lembut bahkan permainan Jihoon pun sangat rapi dan lembut karena Jihoon sadar da rahim istrinya ada benihnya yang sedang tumbuh dia tak mau menyakitinya.



























Kesananya kalian halu sendiri aja hehe author gak sanggup nulisnya keburu gemeteran haha

DUGEM (DUda GEMez)Where stories live. Discover now