-Chapt 7.🔞⚠️-

Start from the beginning
                                        

"Kak? Gapapa kan kalau Tae tinggal? Tae ada urusan sama temen soalnya" Tanya Taeyong sebelum pergi meninggalkan cafe.

"Lo mau kemana, biar gue anter" Jawab Mingyu.

"Eh-engga usah kak, tae pergi sendiri aja"
"Gue maksa lo Yong!"
"Yaudah dehh Tae setuju" Taeyong pun akhirnya pasrah.

Sekarang mereka sudah duduk di mobil milik Mingyu, yang menurut Taeyong mewah, walaupun lebih mewah milik Jaehyun sih, tetapi Taeyong tetap terpukau dengan mobil milik Mingyu itu.

"Gue anter ke rumah?!"
"Ngga kak aku mau ke Apartemen xxx." Jelas Taeyong.

"Lo mau ke apart siapa Tae?!" Tanya Mingyu sambil mulai menjalankan mobilnya.

"Kak Mingyu mulai kepo nihh, dasarr." Mingyu terkekeh mendengar jawaban itu, adik kelasnya itu tetap lucu seperti dulu.

Mereka pun berangkat menuju apartemen Jaehyun, di perjalanan mingyu terus-menerus menjahili Taeyong akan hal-hal kecil sampai bercerita tentang mereka dulu, sampaii.....

"Tae?"
"Heum?" Jawab Taeyong singkat.

"Lo masih punya perasaan ke gue? Kalau iya, gue juga punya perasaan itu ke lo Tae" Suasana hening sebentar sampai Mingyu melanjutkan ucapannya.

"Gue suka sama lo" Mingyu memberhentikan mobilnya di depan Apartemen Jaehyun. Matanya menatap mata Taeyong redup.

Degg.

Jantung Taeyong terasa berhenti, dia menatap mata Mingyu lekat, mata mereka bertemu. Taeyong juga hanya diam, dia tidak tahu ingin menjawab apa. Setelah beberapa menit akhirnya Mingyu memutuskan kontak mata itu.

"Udah sampai Tae." Ucap Mingyu sambil berdehem kecil, mengusir kecanggungan.

"Oh-oh iya kak, Tae turun." Ucap Taeyong sedikit gugup sambil membuka pintu mobil.

Setelah beberapa langkah Taeyong berjalan, tiba-tiba Mingyu ikut keluar dari mobil dan menghampiri Taeyong.

"Kalau lo udah ga ada perasaan lagi ke gue, tolong biar gue yang punya perasaan sama lo, gue suka lo Tae, kalau lo ga suka gue it's fine, tapi tolong jangan larang gue suka sama lo." Kata Mingyu sambil memegang kedua tangan taeyong.

"Tapi..." Belum selesai Taeyong berbicara tiba-tiba Mingyu menarik tangan Taeyong dan memeluk tubuh mungil Taeyong itu.

"Gue cuma butuh lo Tae, jangan larang gue." Bisik Mingyu di telinga Taeyong, tanpa sadar Taeyong mengangguk, entah Mingyu mengetahui atau tidak.

Setelah beberapa menit mereka berpelukan, Taeyong segera melepaskan pelukan itu, ia khawatir jika Jaehyun sudah menunggunya terlalu lama di dalam.

---⚠️

Ding.. dong..

Tepat setelah memencet tombol bel apartemen Jaehyun, terdengar suara pintu terbuka dan menampilkan sosok Jaehyun yang sedikit terlihat marah.

"Lo gue tunggu lama banget, dari mana lo?" Tanya Jaehyun dengan nada kesal. Apakah ini yang dinamakan calon pacar yang posesif? pikir Taeyong.

"Eum lama ya, maaf ya Jae, Tae tadi beli buku." Alasan Taeyong yang padahal ia telah membeli buku itu cukup lama sebelum datang ke apart Jaehyun.

Jaehyun yang tidak sanggup melihat wajah Taeyong yang cukup manis segera menarik tangan Taeyong. Taeyong yang tidak tahu akan di apakan oleh Jaehyun, Taeyong hanya terdiam dan mengikuti kemana Jaehyun membawanya.

Brukk... suara tubuh Taeyong menabrak kasur dikamar Jaehyun. Ya Jaehyun menarik tubuh Taeyong ke kamar. Posisi mereka sekarang, Taeyong yang tergeletak di kasur dengan Jaehyun berdiri di depannya.

The Jung'sFam (Jaeyong)Where stories live. Discover now