the little heart

224 21 29
                                    

Levi baru saja turun dari mobil miliknya, ia berjalan kedalam kantor dengan wajah yang lesu pikirannya sangat kalut dengan pilihannya.

"apakah dia bisa menerima keputusanku ini?" ucap levi dalam hatinya

Orang-orang yang berada di kantor pun menyapa levi namun levi tak menanggapi mereka, dia tetap terus berjalan sehingga membuat orang-orang bertanya ada apa dengan dirinya.

"ada apa dengan pak levi?" bisik para karyawan

"tidak tahu, tidak seperti biasanya mungkin ini ada urusannya dengan petra atau mantan istrinya." ucap salah satu karyawan

Levi memasuki ruangan miliknya namun ia tak langsung duduk di kursi kerjanya melainkan mendudukan dirinya pada sofa yang ada disana, levi mengeluarkan ponsel miliknya lalu membuka galeri foto.

Levi memandangi foto yang berada di ponselnya saat dirinya menikahi mikasa, ia tersenyum pahit lalu mengalihkan pandangan pada kaca jendela.

"mikasa, apakah kau masih mau menerimaku kembali?"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dibawah guyuran air hujan seorang wanita tengah menutupi tangisannya, hatinya terasa sangat sakit saat seseorang yang ia cintai akan dimiliki orang lain.

Dia merutuki dirinya sendiri karena kebodohan yang telah ia buat, saat itu dirinya mengabaikan seorang lelaki yang begitu tulus mencintainya dan ia sangat menyesal sekarang.

"kenapa?!!! Kenapa harus seperti ini!!!" teriak sang wanita tersebut.

"aku mohon kembalilah... Hiks.... Aku ingin memperbaiki semuanya... Hiks...hikss" lirih wanita itu

Seorang lelaki berambut panjang yang sedari tadi memperhatikan sang wanita pun mulai melangkahkan kakinya mendekati wanita tersebut.

"mikasa ayo masuk, kau akan demam jika diam disini. aku mengkhawatirkanmu begitupun dengan yang lain" ucap pria itu

"pergilah!" bentak mikasa

"mikasa jangan seperti ini, relakanlah dia. Dia telah menemukan kebahagiaanya dan dia akan segera menikah." ucap eren yang terus bersabar menghadapi mikasa

"aku hanya ingin memperbaiki semuanya, aku ingin kembali dengan dirinya eren... Hiks... Aku menyesal telah menyakitinya hiks..." ucap mikasa

"aku tahu tapi semuanya akan sia-sia dan tidak akan pernah terwujud, dia akan dimiliki orang lain mikasa." ucap eren seraya memeluk mikasa

Armin, connie, annie dan sasha yang memperhatikan mikasa pun hanya bisa berdiam diri. Mereka tidak tau harus melakukan apa untuk membuat mikasa seperti dulu.

"apa kita harus menemui dia? Aku tidak tega melihat mikasa seperti ini terus menerus" ucap armin

"apa kau tahu dia ada dimana?" tanya connie

"aku tidak tahu, tapi kita berempat bisa mencarinya" ucap armin

"baiklah ayo kita cari dia!" ucap sasha dan annie berbarengan

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Levi tengah melamun menatap layar komputer miliknya, pikiran levi entah melayang pergi kemana yang jelas ia tak begitu memikirkan pekerjaannya sekarang.

Levi tersadar dari lamunannya saat ia mendengar pintu ruangannya diketuk oleh seseorang, ia menyuruh orang tersebut masuk yang ternyata adalah petra calon istrinya.

Before You Go [Rivamika]Where stories live. Discover now