season 2 ~•°Chap 38°•~

1K 150 18
                                    

Holaa, author balek, sorry ya abisnya habis PTS kemaren langsung di kasi tugas, Dan langsung nugas nugas nugas and nugas. Dan lusa kemaren vaksin🙂

Btw untuk chapter kedepannya mungkin masih mirip Sibap asli, tapi percakapannya benar-benar pure imajinasi author

So Happy Reading 📖📖
_______________________________________

Menyedihkan, itu hal yang tepat untuk masa lalu Anastasia atau harus kita panggil. Jin Fenglin

Di saat orang-orang lain iri padanya mengenai paras yang cantik, kekayaan, serta tampak luar ayahnya yang kelihatan penyayang itu.

Di saat orang lain iri pada rumahnya yang besar dan mewah. Fenglin justru ingin meninggalkan tempat terkutuk itu.

Bagi semua orang, pasti rumah adalah tempat yang nyaman, hangat, dan tempat kita bisa melakukan apapun.
Tapi pengecualian untuk Fenglin, dia.....tak akan pernah bisa lepas dari kekangan ayahnya.

Nama Jin Fenglin, sudah Anastasia buang dari kehidupannya. Sekarang yang Anastasia prioritaskan adalah
1. Athanasia
2. Claude
3. Lilian
4. Felix
5. Aria
6. Evania
🙂

"Kak! Ayo kita harus segera ke kediaman Alpheus!" Ucap Athanasia membuyarkan lamunan sang kakak

"Iya, jangan lari-lari Athanasia" -Ana

Di kediaman Alpheus

"Kau tidak salah mengira aku adalah Dokter bukan penyihir, kan?" -Felisher

"Diamlah, masalahnya aku tak bisa membiarkan dia mati begitu saja" Jawab Ana

'Mengingat Jennete juga tak berhenti menangis' batin Ana simpati

Saat sedang adu bacot dengan Felisher, terdengar teriakan dari ruang perawatan itu.

"P-paman!" -Jennette

Saat semua itu terjadi, Felisher dan Lucas langsung muncul sna memberikan sihir tidur pada dua orang gaplek itu.

"Athanasia, bicaralah dengan Jennette" -Ana

"Kenapa aku?" -Athy

"Aku tak pandai bicara kalau mengenai hal-hal seperti itu" -Ana

"Baiklah" -Athy

Besok pagi adalah penobatan Anastasia sebagai putri Mahkota.

Keesokan harinya

"Tuan putri!! Bangunn!! Jangan sampai anda telatt!!" Teriak Lilian

"Ya ya" -Ana

Ana langsung mandi, perawatan, rias wajah, lalu memakai gaun yang telah disiapkan oleh Claude.

That the dress

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

That the dress

Anastasia keluar, disambut oleh Athanasia , Lucas, dan  Felisher tentunya.

"Seperti biasa, kakak sangat cantik!!" Puji Athanasia terpukau

"Biasa aja tuh" -Felisher

"Sabar, jangan gampar" -Ana

"Tuan Putri, anda harus masuk sekarang" -Felix

Athanasia pergi ke tempat duduk putri kedua, Claude duduk di kursi kaisar. Dengan sebuah pedang di sampingnya.

Anastasia melangkahkan kakinya ke karpet merah, dirinya sudah biasa dengan alih-alih banyak mata yang tertuju pada dirinya.

Sampai ke kursi tahkta, Claude berdiri, sedangkan Ana posisinya kek gini

Sampai ke kursi tahkta, Claude berdiri, sedangkan Ana posisinya kek gini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Claude mengangkat pedang tersebut dan meletakkannya ke pundak kanan Ana

"Dengan ini, ku nobatkan kau Anastasia De Alger Obelia. Akan menjadi Putri Mahkota, dan pewaris takhta utama Kekaisaran Obelia" Titah Claude

"Dengan senang hati saya Terima kehormatan ini" Jawab Ana

Sesi penobatan selesai di situ, sekarang tentunya orang sedang sibuk meminta maaf pada Ana mengenai rapat beberapa minggu lalu.

Dan Ana...

"Curiga adalah hal yang wajar, tapi tolong jangan menyebarkan rumor tak bermoral mengenai baginda kaisar" -Ana

"Ah...baik yang mulia putri Mahkota" Jawab semua orang tunduk

Sejak detik ini, Ana bukanlah Tuan Putri pertama. Namun Yang Mulia Putri Mahkota, sang cahaya Obelia.

Setelah istirahat, setelah ini akan diadakan sesi berdoa. Dengan tujuan agar Anastasia memimpin Kekaisaran ini dengan bijaksana dan dewasa di saat dirinya sudah duduk di kursi tahkta.

Semua orang akan duduk di kursi yang sudah dipersiapkan, Ana akan tetap berdiri di depan Claude yang duduk.

"Berkatilah Kekaisaran Obelia, dengan calon Kaisar yang baru" Ucap Pendeta Besar

Selesai sesi berdoa, akan diadakannya sesi terakhir yaitu pesta dansa.
Putri/Putra Mahkota diharuskan berdansa pertama kali. Dan Anastasia berdansa dengan? Claude

"Mohon bantuannya ayah" -Ana

"Ya" -Claude

Dua ayah anak itu berdansa di bawah sorotan lilin, jika dideskripsikan mereka seperti berdansa di atas awan.

"Kemampuan berdansamu sudah jauh meningkat ya" -Claude

"Ayah, kau mau mengejek atau memujiku?" -Ana

"Keduanya" -Claude

Oke, sesi dansa pertama Anastasia selesai. Kini para bangsawan diperbolehkan berdansa dengan pasangan mereka.

Tak lama, tangan Ana terangkat dan dicium oleh seorang pemuda.

"Tuan muda Farrant?" -Ana

"Lama tak jumpa yang mulia" Sapa Ethan

"Ah, iya" -Ana

"Apakah saya boleh memiliki kehormatan dengan berdansa dengan anda?" Tanya Ethan sopan

(Btw, outfit Ethan kayak pict yang kukirim sebagai posisi Ana tadi)

"Tentu" -Ana

Dua bangsawan terkenal itu, berdansa dengan indah di bawah sorot lampu.

Dapat dilihat 4 tatapan cemburu dari Claude, Evan, Carlos, dan Felisher, yang tertuju pada Ethan.

Ya, Ethan sendiri tak peduli sih. Mau mereka cemburu sekalipun kecuali ayah dari belahan hatinya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung ❤

Suddenly I Become Her Twin (WMMAP X OC)Where stories live. Discover now