~•°Chap 8°•~

2.9K 420 1
                                    

Athanasia Pov

Paginya Claude mengundang kami untuk santapan pagi. Waktunya di ubah menjadi jam 10 pagi sejak kejadian kemarin.

Waktu tea time

"Terima kasih sudah mengundang athy untuk tea time." Ujarku

"Terima kasih atas undangan ayah, mengenai tea time hari ini" Ucap kak Ana

Athy dinaikkan Felix ke kursi, aku naik sendiri.

"Selamat pagi papa!" Ucapku dengan niat baja

"Selamat pagi ayah" Ujar kak Ana santai

"Kemarin papa muncul di mimpi athy" Ucapku

"Mimpi ya" -Ujar Claude

"Athi, Kak Ana, Papa, Lili, dan Felix memetik bintang dan bulan dan kita bermain dengan senang." Sambungku

"Mimpi yang konyol ya" Jawab kak Ana dan Claude bersamaan. Like Father like Daughter.

Athanasia Pov end

Anastasia Pov

"Athi sangat senang karena bisa bermain dengan Papa dan Kak Ana." -Athy

Beberapa menit kemudian

"Papa, itu enak?" Tanya athy

Sebenarnya yang kuminum ini sama kayak itu. Ini teh lippe, aku tidak pernah mengungkap bagaimana rasanya pada Claude, karena takut dia teringat Diana.

"Aku tidak menikmatinya gara-gara rasanya, kakakmu juga minum yang sama" Jawab Claude

"Athi juga mau minum yang sama dengan papa dan kak Ana." Ujarp Athy tak sabar.

"Wanginya akan sedikit kuat untuk dinikmati tuan putri" Ucap Felix

"Kak Ana bisa kok, athi mau minum yang sama." Jawab Athy tetap teguh dalam pendiriannya.

"Berikan saja, kalau dia mau tidaka ada alasan untuk menolaknya. Lagipula kakaknya nisa meminum itu tanpa masalah" Jawab Claude

"Athi juga suka ini!" -Athi

'Kumohon jangan katakan' batinku berdoa agar athy tidak mengatakan script yang sesungguhnya.

"Seperti ada bunga mekar di mulut athy" Ujar Athy

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
. Bersambung~

Suddenly I Become Her Twin (WMMAP X OC)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant