~•°Chap 17°•~

2.2K 331 6
                                    

Waktu terus berjalan hingga saat ini Anastasia dan Athanasia sedang berlatih menari bersama madam pompadu.

Dansa mereka diakhiri dengan hormat terakhir yang Anastasia yang terlihat anggun dan tenang, serta Athanasia yang terlihat cerah dan indah. Dua-duanya benar-benar tidak dapat ditandingi.

"Wah, kemampuan menari kedua tuan putri benar-benar tidak tercela. Sampai ingin saya tunjukan sebagai contoh. Bagaimana bisa kedua tuan putri bisa bergerak ringan seperti peri begitu. Dan lagi-lagi dengan elegan!" Puji Madam pompadu.

'Itu karena dalam diriku dan kak Ana mengalir darah peri, apa kau tidak tahu misteri gen?' batin Athy

Athanasia tersenyum dan Anastasia hanya diam tak menanggapi, karena dia tahu setelah ini madam pompadu banyak akan merendahkan ibu mereka.

"Ternyata ada untungnya juga ya ibu kedua tuan putri adalah penari" -Madam pompadu

"Anda-" Ucapan Ana dipotong oleh Athanasia

"Kami hanya belajar seperti yang diajarkan bu guru" Potong athy

'Maaf kak, terpaksa harus molemotong ucapan kakak. Bisa-bisa wajah Madam pompadu akan menjadi pucat seperti orang gak di kasih makan 3 hari gara-gara tatapan dan ucapan tajam kak Ana' batin athy

Setelah selesai latihan

"Ayah! Hari ini aku dan kak Ana juga kangen!!" -Athy

"Ayah kan sudah bilang jangan lari-lari athy" -Ana

"Hehe" -Athanasia

Akhirnya athanasia, Anastasia, dan Claude duduk dan makan bersama.

"Akhir-akhir ini jam pelajaran etika menyenangkan ayah" -Ana

"Lalu guru menari, saat aku dan kak Ana dia selalu bilang....katanya seperti melihat peri! Hehehe" -Athy

Setelah selesai makan, Anastasia ergi ke Perpustakaan pribadinya, di mana perpustakaan itu terpisah dengan milik athanasia. Dan hanya boleh dimasukin oleh athy, dirinya, Felisher, dan Claude.

Saat Ana ingin mengambil buku yang cukup tinggi di rak bukunya.

Ada sebuah tangan yang ingin mengambilnya.

'Hei kan aku dlu yang mau mengambilnya sialan' batin Ana sebal

"Siapa..." -Ana

Terlihat seorang anak laki-laki ber rambut silver dengan mata biru terang.

Kira-kira kayak gitu posisinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kira-kira kayak gitu posisinya

Kira-kira kayak gitu posisinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Btw ini outfit Ana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Btw ini outfit Ana.

"Ah, salam hormat kepada bintang obelia. Saya Ethan de Farrant tuan putri" Jawabnya

"Emm baiklah tapi apa yang kau lakukan di sini?"

"Bukankah ini perpustakaan umum kerajaan?"

(Kisahnya sama kayak izekiel yang ke perpus nya athy, tapi yang ini memang ga sengaja masuk🙏😉)

"Ini adalah perpustakaan pribadi milik saya tuan muda" Jawab Anastasia

"Ah...Begitu kalau begitu maafkan saya tuan putri, habisnya para kesatria di depan tidak melarang saya masuk" Balas Ethan

'Para kesatria itu....akan kuberi pelajaran nanti' batin Ana

"Ah, tadi anda ingin mengambil buku ini kan? Anda sangat hebat sudah bisa mencapai pengetahuan sejarah kerjaan romawi atau larinya regnum romanum tuan putri" Puji tuan muda Farrant itu.

"Terimakasih tuan muda, bisa Anda berikan itu ada saya?"

Ethan memberikan buku tersebut pada Anastasia, hingga tangan mereka tak sengaja bersentuhan. Dan Anastasia langsung menarik tangan serta buku tersebut.

"Jika anda berkenan, bolehkan saya mendekat?" -Ethan

"Anda sudah cukup lancang" -???

'Felish...?' -Ana

"Tuan putri Anastasia tidak akan mengizinkan, jadi jangan lebih mendekat lagi" Ucap Felisher ketus.

"Apakah anda penyihir menara? Katakan siapa anda" Ucap Ethan tak kalah ketus.

"Saya berada di bawah keluarga kerajaan, tidak ada alasan bagi saya untuk mengikuti perintah, selain perintah yang mulia kaisar atau tuan putri Anastasia" Jawab Felisher

"Anda telah sembarangan masuk ke tempat pribadi Tuan putri Anastasia, dan bersikap lancang kepada Tuan putri. Sudah seharusnya and pergi dari sini sekarang" Ucap Felisher

"Apakah anda sendiri memiliki izin untuk masuk ke tempat pribadi Tuan putri?"

Lalu Felisher dan Ethan berdebat hingga Anastasia ini seperti dilupakan keberadaannya.

"Kalian berdua, apa kalian lupa saya berada di sini...?" -Ana

"Maafkan kesalahan saya Tuan putri" -Ethan

"Ha...Felish adalah salah satu orang yang mendapat izin untuk masuk ke sini. Anda tidak perlu menanyakan identitasnya." Ucap Anastasia

"Dia membelaku juga karena khawatir atas penjagaan perpustakaan pribadiku. Jadi tolong kita hentikan saja sampai si sini" Sambung Ana

"Terimakasih tuan putri sudah memaafkan kesalahan saya. Untuk hari ini lebih baik saya pergi dlu." Ucap Ethan mencium punggung tangan Anastasia. Dapat dilihat Felisher memandang tidak suka padanya.

"Sok keren banget dia!" Ujar Felisher geram. Bahkan suaranya sedikit menggema

"Sudahlah, jangan bersikap kekanakan begitu"

Lalu..

"Tuan putri! Ada suara laki-laki! Anda tidak apa-apa..."

"Nahhh jadi bagaimana kalian menjelaskan tentang tamu tak diundang tadi?" Tanya Felisher memandang dua kesatria itu tajam.

Felisher memarahi dua kesatria itu habis-habisan.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung~

Suddenly I Become Her Twin (WMMAP X OC)Where stories live. Discover now