Lovely princess. Berkisah Zenith Magrita yang di sukai semua orang, termasuk pamannya yaitu Claude De Elger Obelia. sedangkan si kembar yang diacuhkan oleh ayah kandung mereka sendiri, tak lain adalah Paman zenith yang kita bahas tadi. Dan difitnah...
"Kau beruntung, asal kau tahu saja. Kalau aku terlambat sedikit, nyawamu sudah melayang" Ujar Lucas sembari duduk dan memakan cemilan.
'Kak Ana...cepatlah selesai di perpustakaan' batin Athanasia
Malamnya.
"Uhh..." Anastasia muntah darah, mirip seperti Athanasia.
"Kau pun juga sakit kan? Hebat juga kau bisa mengendalikannya" -Felisher
"Kau ini penguntit ya?" Ucap Anastasia sembari mengelap darah di mulutnya
"Kemarikan tanganmu" -Felisher
"Buat apa" -Anastasia
"Udah gausah banyak tanya" -Felisher
Akhirnya Anastasia meletakkan tangannya di telapak tangan Felisher.
Tiba-tiba tangan Anastasia mengeluarkan cahaya terang.
'Lembut.....' batin Felisher
Lalu.
"Aku mengeluarkan seperempat sihirmu, seperti yang Lucas lakukan pada adikmu" -Felisher
"Terima kasih" Ucap Anastasia
Meski kata-kata Anastasia itu pedes, dia tetaplah orang yang tahu diri dan tidak seenaknya ya guys :)
"Apa aku boleh... Memanggilmu... Felish?" Tanya Anastasia ragu
"Terserah aja sih.." -Felisher
Besok malamnya
"Aku benci pada kalian" -Claude
"Aku benci, benci.." Ujar Claude mengkus kepala Anastasia dan Athanasia.
Keesokan harinya.
Anastasia, Athanasia, Claude, dan Felix jalan-jalan di taman.
"Anu, ayah. Athu ingin jalan sendiri saja seperti kak Ana" -Athy
"Begini lebih cepat"
"Benar, tidak baik untuk memaksakan diri tuan putri" Ujar Felix.
Lalu saat masih mengobrol
"Aduh, sepertinya rambut ayah tersangkut di jepit rambut athi" -Athanasia
Saat Felix bermaksud membantu justru...
"Lima langkah ke belakang" -Claude
"Sud..." -Athy
"Rambutku jadi berantakan" -Claude
"Sama aja kok" -Anastasia
"E, ehh enggak kok. Tetap cantik mengkilap" -Athy
Athy menurunkan athanasia dan mengulurkan tangannya.
Btw ini outfit Anastasia ya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Bukan tangan Athy, jepit rambutmu" Ucap Ana yang melihat athy memberikan tangannya.
"Sudah lebih enak dilihat" -Claude
Lalu Claude menggandeng Anastasia dan Athanasia.
"Jangan lari-larian, bikin pusing. Jalan dengan tenang" -Claude
Beberapa hari kemudian.
"Mulai hari ini kami akan menjadi teman mengobrol tuan putri Anastasia dan tuan putri Athanasia^^. Mohon bantuannya kedua tuan putri" -Lucas&Felisher
Lalu saat Athanasia berdebat dengan Felix...
"Athi gak butuh teman baru, athi sudah cukup ada Felix dan Kak Ana!"
"Terima kasih tuan putri, saya sangat senang. Bla bla bla... " -Felix
Sedangkan Anastasia tadi langsung pergi ke perpustakaan.
Dan saat kembali..
"Dimana Athanasia?" -Anastasia
"Dia bilang, dia penasaran dengan si anjing putih" -Lucas
PLAK, DUAKK!
"Buahhhaaahaha!" Gelak tawa Felisher terdengar.
"Wahh!! Kau itu orang pertama yang memukulku, tapi kenapa kau memukulku? Aku mengirimnya ke sana karena dia bilang ingin berteman dengan si putih junior." -Lucas
Ucapan Lucas dihadiahi tatapan tajam dari Anastasia
"Iya deh iya.."
Takk
Saat Athanasia muncul dia juga memukul Lucas
"Mampus kau Lucas!!🤣🤣🤣" -Felisher
Lalu akhirnya mereka semua duduk di sofa.
"Kau tau kan, sebenarnya aku dan Felisher ini penyihir yang sangat kuat. Kalau aku mau, aku bisa memporak porandakan seluruh obelia" -Lucas
"Terus?" -Ana
"Te-terus apa?!" -Athy
"Oh kalian sudah tahu tapi tetap seperti itu ya" -Felisher
Keesokan harinya.
"Kalian nanti ingin jadi ilmuan ya?" -Felisher
"Memangnya orang belajar hanya karena ingin jadi ilmuwan?" -Ana
"Aku tekun belajar hanya karena bangga dan senang jika mendapat pujian" -Athy