15

1.9K 269 19
                                    

Canda😶

~.a.b.c.~

Seonghwa bangun dengan pemandangan yang sangat indah. Ketiga anaknya yang masih tidur di dekatnya.

Di kamar yang ia tempati memang hanya ada kasur yang ditata sedemikian rupa hingga memenuhi seluruh ruangan. Dengan pagar pendek di dekat pintu masuk.

Tak perlu khawatir dengan perabot berbahaya yang nyatanya tak ada disana. Aman untuk anak-anak. Terutama dua bayi kecilnya yang sedang belajar merangkak.

"Jam berapa ini?" gumamnya.

Belum ada matahari yang masuk ke dalam kamar, artinya masih terlalu pagi.

Waktu yang tepat untuk-

"Ah, aku kan sudah tidak bekerja"

Hampir saja melupakan fakta penting itu. Ia tak perlu menitipkan anak-anak di daycare lagi mulai hari ini. Ia bisa menemani mereka seharian penuh.

Menyenangkan.

Kemudian Seonghwapun beranjak keluar.

Rumah ini tak banyak berubah setelah setahun lebih ia tinggalkan. Hongjoong bilang memang ia tidak tinggal di rumah ini setelah Seonghwa pergi. Ia memilih tinggal di rumah orang tuanya, apalagi setelah adanya Seyoung. Hongjoong tak bisa mengurus bayi itu sendiri.

"Hhh~ apa yang kuharapkan memang?"

Membuka lemari pendingin dengan hembusan nafas panjangnya. Tak ada apapun disana.

Bodohnya.

Ia harus belanja. Anak-anaknya butuh makan. Tapi ia juga tak bisa meninggalkan mereka begitu saja meskipun mereka masih tidur.

"Apa boleh buat"

Seonghwa tak memiliki pilihan lain. Iapun melangkah menuju satu kamar lain yang tak jauh dari tempatnya berdiri.

Cklek~

"Ternyata tidak dikunci" gumamnya.

Sesuai dugaannya, sosok itu masih tidur. Bergelung dengan selimut dan bantalnya. Sendirian.

"Apa aku keterlaluan?"

Berjalan mendekat dan duduk di sisi kasur yang kosong. Kasur itu terlalu besar untuk tempat tidur satu orang.

"Hongjoong-ah"

Mulai menggoyang-goyangkan lengan orang yang masih pulas itu. Ia harus cepat.

"Hongjoong-ah, bangunlah!"

Percobaan pertamanya gagal. Iapun meningkatkan volume suaranya.

"Hong- Akh!"

Berteriak saat tiba-tiba dirinya ditarik dengan kuat hingga masuk ke dalam pelukan seseorang. Kim Hongjoong.

"Kau sudah bangun ya daritadi?!"

Marah dan mencoba menarik dirinya sendiri agar terlepas.

"Akui saja kau ingin tidur denganku, kan?"

"Cepat bangun dan lepaskan!"

"Sebentar saja. Kumohon"

Perubahan nada itu membuat Seonghwa yang awalnya berontak, perlahan mulai melemah. Dan tenang seketika.

Hening beberapa waktu ke depan dengan posisi yang tidak berubah sedikitpun.

"Terimakasih"

Hingga Hongjoong yang melepas pelukan itu tak lama setelahnya. Merubah posisinya menjadi duduk di atas kasur.

Still Married | JoongHwaWhere stories live. Discover now